Bang bing bung

Yok kita nabung

Tang ting tung hey

Tau tau kita nanti dapat untung

Bernada gak bacanya? Hehe. Tanpa kita sadari kebiasaan menabung sudah diajarkan sejak kita kecil. Sayangnya beranjak dewasa, kebiasaan tersebut mulai hilang bagi sebagian masyarakat kita. 

Karena mulai ditinggalkan, budaya menabung di Indonesia tergolong terendah di kawasan Asia Tenggara. Wimboh Santoso mengutip tirto.id mengatakan bahwa rasio tabungan terhadap PDB Indonesia berada di bawah Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand. “Rata-rata rasio tabungan rumah tangga Indonesia terhadap total pendapatan juga rendah, yakni hanya sebesar 8,5 persen. Makanya penting untuk mengubah mental masyarakat menjadi giat menabung dan investasi untuk kegiatan produktif.”

Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui makna dari tabungan terlebih dahulu. Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang tidak kita gunakan, baik untuk kepentingan sehari-hari maupun kepentingan lainnya. Simpanan yang ditabung dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh perjanjian dan waktu.

Dari definisinya saja sudah terlihat menyenangkan dan sulit. Maksudnya menyenangkan saat bisa mengambilnya kapan saja dan sulit diterapkan, bukan? Maka dari itu, kita perlu tahu untuk apa dan mengapa kita harus menabung.

Hal terpenting kenapa kita harus menabung adalah agar memiliki dana cadangan saat dihadapkan pada keadaan yang tidak biasa. Misalnya saja seperti kebakaran, kebanjiran, gempa bumi, kecelakaan, atau sakit. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan kita perlu menyiapkannya agar tidak mengganggu arus keuangan dan menyebabkan utang baru.

Dengan memiliki tabungan juga dapat mencegah kita dari terlilit utang. Keadaan biasa saja kita punya utang, apalagi terjadi keadaan mendesak seperti di atas? Maka dari itu penting untuk menabung agar di keadaan darurat atau biasa kita tidak perlu utang.

Tabungan saat ini banyak sekali jenisnya. Sebelum teknologi berkembang pesat, kita biasa menabung di bawah bantal atau di celengan. Namun sekarang, tabungan bisa dilakukan di bank atau dalam jenis lainnya seperti investasi. 

Beberapa perbankan di Indonesia menawarkan beragam bentuk tabungan dengan beragam fitur menarik. Misalnya saja bebas biaya transfer, keuntungan atau bunga. Jenis-jenis tabungan itu ialah tabungan anak, tabungan berjangka, tabungan haji, dan tabungan giro.

Menabung pun kini menjadi lebih modern, yaitu dalam bentuk investasi. Menabung dalam bentuk ini tentunya berbeda dengan bentuk tabungan konvensional. Pasalnya, ada kerugian yang mungkin diterima meskipun ada pula keuntungan yang di dapat. Sebagai informasi, jenis investasi pun beragam mulai dari saham, reksadana, obligasi, dan p2p lending. 

Tuh, sudah banyak tau kan manfaat, keuntungan dan jenis-jenisnya. Yuk, budayakan menabung!