Salah satu #PejuangKesejahteraanDesa Amartha kali ini ialah Suci Lisdiana, Region Manager Jawa Barat. Semangat perempuan yang akrab dipanggil Teh Uci ini besar banget. Di masa pandemi ini, Teh Uci memberi inspiratif bagi tim di Regional Jawa Barat lho. Yuk simak ceritanya!

"Pekerjaan yang dijalani ini adalah ibadah. Menjalani pekerjaan dengan niat baik dan berusaha menjadi amanah. Saya ingin membantu agar lebih banyak ibu-ibu bisa mencapai kebebasan finansial."

Delapan tahun di Amartha, prinsip itu selalu saya pegang. Walaupun i masa pandemi ini sangat berat, seperti Regional Jawa Barat yang termasuk Zona Merah, banyak desa melakukan lockdown, daerah rawan kriminalitas, dan semangat tim yang harus selalu di jaga. Ketika mengingat kembali prinsip tersebut, saya selalu punya semangat baru setiap harinya.

Diskusi dengan tim, mencari jalan keluar bersama, memotivasi tim, mengingatkan tim agar tetap mengutamakan kesehatan mereka dilakukan setiap saat, hal yang selalu dilakukan agar tetap dapat memberikan yang terbaik. Saya selalu bilang ke tim, bahwa badai pasti berlalu dan yakinlah esok akan lebih baik selama kita berusaha dan berdoa.

"Berdiskusi tentang apa saja kendala yang dialami menurut saya ini adalah cara memberi perhatian kepada team dengan gaya tersendiri."

Saya sering diskusi secara personal kepada tim, khususnya Area Manager (AM). Kadang kala ada masalah pribadi di team internal point yang menghambat produktivitas, maka dari itu wajib untuk saya mendiskusikan secara personal dengan AM mengenai tindakan atau langkah yang perlu diambil, dilihat dari beberapa sisi.

Banyak cara yang dilakukan untuk membangun kedekatan bersama tim, tidak hanya antara atasan dan tim, tapi juga sebagai keluarga. Makan siang bersama juga rutin dilakukan, walaupun seadanya tapi hubungan terjalin baik dan menjadi lebih akrab.

Selain itu, saya sesekali memberikan reward kecil-kecilan meski jumlahnya tak sepadan dengan usaha dan kontribusi team yang sudah sangat luar biasa. Dengan pendekatan seperti ini, maka tim pun tidak akan ragu berdiskusi, menceritakan kendalanya dan tentunya tetap menjunjung tinggi profesionalitas.

"Walaupun disibukkan dengan pekerjaan, sebagai seorang istri dan ibu, saya harus tetap menjalin komunikasi dan hubungan dengan keluarga secara baik."

Menjadi tantangan sendiri saat mengambil keputusan sebagai seorang istri, ibu, karyawan, dan mengambil sekolah lagi di akhir pekan. Membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga saya terapkan dengan baik agar keduanya berjalan dengan seimbang.

Sebelum berangkat kerja, saya sudah mempersiapkan segala kebutuhan anak dan suami. Di waktu istirahat jam kerja, tidak lupa untuk menghubungi anak, memastikan anak sudah amkan atau belum, memastikan kesehatan anak maupun cara mendidiknya yang saya pantau melalui video call atau chat.

Bagi saya penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan anggota-anggota keluarga. Selain itu, saya juga tidak ingin menunda-nunda pekerjaan, karena waktu di kantor untuk bekerja dan waktu di rumah untuk keluarga. Sehingga keduanya bisa berjalan seimbang.

"Saya tidak bekerja sendiri, dibantu tim tangguh Jawa Barat yang selalu menyemangati, menguatkan, dan mengarahkan. Semangat ROCKS juga selalu dijaga. Kita sama-sama ikhtiar menjalani hari-hari ini, yakin esok akan lebih baik dan yang pasti #KitaJanganMenyerah."