Promo

large_banner.webp

medium_banner.webp

small_banner.webp

thumbnail_banner.webp

banner.webp

Group_39288_806c18ad6e.svg

Konten Baru dengan Kategory “Home”Jika di cek di halaman <a href="https://amartha.com/blog/">https://amartha.com/blog/</a> (di page “Konten Terbaru) apakah tertulis kategory ”Keuangan" instead of “Home”?Jika ‘Iya’ coba deh di klik detail kontennya, apakah kategory dan breadcrumnya berubah menjadi benar, yaitu kategorynya “Home”?&nbsp;Jika Iya maka hanya di halaman “konten terbaru” saja kategorynya salahdan hanya untuk kategory dengan level “parent” yang akan berubah menjadi “keuangan” di depan (dihalaman konten terbaru) Namun ketika di klik detail kontennya (klik baca artikel) maka kategorinya akan sesuai dengan yang diinput di strapi"

Coba Coba Konten baru lagi

large_dapatkan-cashback-10-spesial-untuk-agen-amarthaone-ini-caranya.jpeg

medium_dapatkan-cashback-10-spesial-untuk-agen-amarthaone-ini-caranya.jpeg

small_dapatkan-cashback-10-spesial-untuk-agen-amarthaone-ini-caranya.jpeg

thumbnail_dapatkan-cashback-10-spesial-untuk-agen-amarthaone-ini-caranya.jpeg

dapatkan-cashback-10-spesial-untuk-agen-amarthaone-ini-caranya.jpeg

Dapat keuntungan dari hasil jualan sekaligus dapat CASHBACK 10% cuma dengan melakukan transaksi hingga minimal 3 kali dengan minimal jumlah per transaksi Rp30.00, lalu isi formulir setelah transaksi. Setelah itu tinggal tunggu pengumuman pemenangnya!



Penasaran buat tahu bagaimana cara ikutannya? Cek syarat dan ketentuan di bawah ini ya



<h2>Syarat dan ketentuan:</h2>



<ol><li>Jualan produk PPOB (pulsa, token listrik, cicilan, dan lainnya)</li><li>Transaksi sebanyak 3 kali atau lebih di tanggal 29 Mei - 4 Juni 2023 dengan minimal nominal per transaksi Rp30.000.</li><li>Cashback 10% dari total nominal transaksi dalam periode promo, maksimal cashback adalah Rp10.000</li><li>Transaksi menggunakan Saldo Tabungan Amartha+ atau AmarthaFin</li><li>Mengisi formulir di link berikut <a href="https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdwaaQVuKhDaSz1tOPFv0GTt48E7KWcQavcX3OUDmasEKxiSQ/viewform?usp=sf_link" target="_blank" rel="noreferrer noopener">s.id/FormulirPromoAOne1</a></li><li>Periode promo: 29 Mei - 4 Juni 2023</li></ol>



<figure class="wp-block-image size-full"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Slide_2_Campaign_Testing_Increase_Transaction_Agen_Amartha_One_7efff9a315.jpg" alt="" class="wp-image-25704"/></figure>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://aplus.amartha.com/app/home" style="border-radius:30px">Ayo Ikutan</a></div>
</div>

Dapatkan Cashback 10% Spesial Untuk Agen AmarthaOne. Ini Caranya!

large_tutorial-raih-penghasilan-tambahan-dengan-keuntungan-7-untuk-ibu-mitra.jpeg

medium_tutorial-raih-penghasilan-tambahan-dengan-keuntungan-7-untuk-ibu-mitra.jpeg

small_tutorial-raih-penghasilan-tambahan-dengan-keuntungan-7-untuk-ibu-mitra.jpeg

thumbnail_tutorial-raih-penghasilan-tambahan-dengan-keuntungan-7-untuk-ibu-mitra.jpeg

tutorial-raih-penghasilan-tambahan-dengan-keuntungan-7-untuk-ibu-mitra.jpeg

Halo Ibu, mau dapat penghasilan pasif tambahan?&nbsp;



Gampang banget, karena selain membuka usaha dan mendapatkan pendanaan, ibu juga bisa melakukan pendanaan di aplikasi AmarthaFin, loh!



Jadi, hasil keuntungan dari berjualan dapat diputar kembali menjadi keuntungan lainnya. Nah, ibu mau tahu bagaimana caranya mendapatkan penghasilan tambahan dengan bagi hasil keuntungan hingga 7%? 



Simak videonya di bawah ini ya!







Nah, mudah banget kan? Dapatkan penghasilan pasif tambahan tanpa ribet, dan keuntungannya jalan terus!



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.amarthaplus.amarthabeyond" style="border-radius:30px">Coba Sekarang</a></div>
</div>

Tutorial Raih Penghasilan Tambahan Hingga 7% Untuk Ibu Mitra

large_ikutan-kontes-video-cerita-ibu-amartha-dan-menangkan-hadiahnya.jpeg

medium_ikutan-kontes-video-cerita-ibu-amartha-dan-menangkan-hadiahnya.jpeg

small_ikutan-kontes-video-cerita-ibu-amartha-dan-menangkan-hadiahnya.jpeg

thumbnail_ikutan-kontes-video-cerita-ibu-amartha-dan-menangkan-hadiahnya.jpeg

ikutan-kontes-video-cerita-ibu-amartha-dan-menangkan-hadiahnya.jpeg

Ibu ada yang hobi bikin video atau story di Facebook? Pas banget nih, Yuk Bu ikutan kontes video Amartha+, Ibu cukup cerita pengalaman ibu beli atau jualan produk Amartha+, Rekam dengan HP, dan menangkan hadiah saldo Amartha+ hingga ratusan ribu rupiah!



Hadiah Pemenang 1 : Rp250.000 Pemenang 2 : Rp150.000 Pemenang 3 : Rp100.000



Mau? Cek ketentuannya di bawah ini dulu ya, Bu!



<h2>Ketentuan Umum:</h2>



<ol><li>Kontes Video hanya berlaku untuk Mitra Amartha</li><li>Video berdurasi maksimal 1 menit</li><li>Video dibuat sekreatif mungkin</li><li>Video berisi Cerita pengalaman Ibu Beli/Jualan Produk Amartha+</li><li>Video Wajib diposting di Facebook Grup “Mitra Sigap Amartha” dengan Judul “Cerita Ibu [Nama Ibu] Beli/Jualan Produk Amartha+” .Bagi Ibu yang belum gabung dengan Facebook Group Mitra Sigap Amartha, berikut cara gabungnya - Wajib klik &gt;&gt; <a href="https://www.facebook.com/groups/571594181413295/">Link Grup FB</a>&nbsp;</li></ol>



- Masukkan Nama &amp; NIK sebagai kode gabung - Klik Gabung



<ol start="6"><li>Seluruh video yang sudah dikirimkan ke pihak Amartha akan digunakan untuk media promosi Amartha selanjutnya</li><li>Hadiah berupa Saldo Amartha+ yang akan diberikan maks 14 hari kerja setelah periode kontes berakhir</li><li>Periode Kontes 9-22 Maret 2023</li></ol>



Ibu bisa klik contoh video pada gambar di bawah ini,ya.



<figure class="wp-block-image size-full"><a href="https://www.youtube.com/shorts/q1QYXmcqYhg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Screenshot_2023_03_08_140259_1_405d778bd0.png" alt="" class="wp-image-25018"/></a></figure>



Tunggu apalagi? Yuk, ikut kontes video Cerita Ibu Amartha+!

Ikutan Kontes Video Cerita Ibu Amartha+ dan Menangkan Hadiahnya!

large_teh-uci-pejuang-kesejahteraan-desa-yang-punya-sejuta-positive-vibes.jpeg

medium_teh-uci-pejuang-kesejahteraan-desa-yang-punya-sejuta-positive-vibes.jpeg

small_teh-uci-pejuang-kesejahteraan-desa-yang-punya-sejuta-positive-vibes.jpeg

thumbnail_teh-uci-pejuang-kesejahteraan-desa-yang-punya-sejuta-positive-vibes.jpeg

teh-uci-pejuang-kesejahteraan-desa-yang-punya-sejuta-positive-vibes.jpeg

Salah satu #PejuangKesejahteraanDesa Amartha kali ini ialah Suci Lisdiana, Region Manager Jawa Barat. Semangat perempuan yang akrab dipanggil Teh Uci ini besar banget. Di masa pandemi ini, Teh Uci memberi inspiratif bagi tim di Regional Jawa Barat lho. Yuk simak ceritanya!



"Pekerjaan yang dijalani ini adalah ibadah. Menjalani pekerjaan dengan niat baik dan berusaha menjadi amanah. Saya ingin membantu agar lebih banyak ibu-ibu bisa mencapai kebebasan finansial."



Delapan tahun di Amartha, prinsip itu selalu saya pegang. Walaupun i masa pandemi ini sangat berat, seperti Regional Jawa Barat yang termasuk Zona Merah, banyak desa melakukan lockdown, daerah rawan kriminalitas, dan semangat tim yang harus selalu di jaga. Ketika mengingat kembali prinsip tersebut, saya selalu punya semangat baru setiap harinya.



Diskusi dengan tim, mencari jalan keluar bersama, memotivasi tim, mengingatkan tim agar tetap mengutamakan kesehatan mereka dilakukan setiap saat, hal yang selalu dilakukan agar tetap dapat memberikan yang terbaik. Saya selalu bilang ke tim, bahwa badai pasti berlalu dan yakinlah esok akan lebih baik selama kita berusaha dan berdoa.



"Berdiskusi tentang apa saja kendala yang dialami menurut saya ini adalah cara memberi perhatian kepada team dengan gaya tersendiri."



Saya sering diskusi secara personal kepada tim, khususnya Area Manager (AM). Kadang kala ada masalah pribadi di team internal point yang menghambat produktivitas, maka dari itu wajib untuk saya mendiskusikan secara personal dengan AM mengenai tindakan atau langkah yang perlu diambil, dilihat dari beberapa sisi.



Banyak cara yang dilakukan untuk membangun kedekatan bersama tim, tidak hanya antara atasan dan tim, tapi juga sebagai keluarga. Makan siang bersama juga rutin dilakukan, walaupun seadanya tapi hubungan terjalin baik dan menjadi lebih akrab.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2020/10/Teh-Uci.jpg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Teh_Uci_1024x576_d85a145287.jpg" alt="" class="wp-image-8864"/></figure>



Selain itu, saya sesekali memberikan reward kecil-kecilan meski jumlahnya tak sepadan dengan usaha dan kontribusi team yang sudah sangat luar biasa. Dengan pendekatan seperti ini, maka tim pun tidak akan ragu berdiskusi, menceritakan kendalanya dan tentunya tetap menjunjung tinggi profesionalitas. 



"Walaupun disibukkan dengan pekerjaan, sebagai seorang istri dan ibu, saya harus tetap menjalin komunikasi dan hubungan dengan keluarga secara baik."



Menjadi tantangan sendiri saat mengambil keputusan sebagai seorang istri, ibu, karyawan, dan mengambil sekolah lagi di akhir pekan. Membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga saya terapkan dengan baik agar keduanya berjalan dengan seimbang. 



Sebelum berangkat kerja, saya sudah mempersiapkan segala kebutuhan anak dan suami. Di waktu istirahat jam kerja, tidak lupa untuk menghubungi anak, memastikan anak sudah amkan atau belum, memastikan kesehatan anak maupun cara mendidiknya yang saya pantau melalui video call atau chat.



Bagi saya penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan anggota-anggota keluarga. Selain itu, saya juga tidak ingin menunda-nunda pekerjaan, karena waktu di kantor untuk bekerja dan waktu di rumah untuk keluarga. Sehingga keduanya bisa berjalan seimbang.



"Saya tidak bekerja sendiri, dibantu tim tangguh Jawa Barat yang selalu menyemangati, menguatkan, dan mengarahkan. Semangat ROCKS juga selalu dijaga. Kita sama-sama ikhtiar menjalani hari-hari ini, yakin esok akan lebih baik dan yang pasti #KitaJanganMenyerah."

Teh Uci, Pejuang Kesejahteraan Desa Yang Punya Sejuta Positive Vibes

large_amartha-blog-competition-inklusi-keuangan-untuk-kesejahteraan-indonesia.jpeg

medium_amartha-blog-competition-inklusi-keuangan-untuk-kesejahteraan-indonesia.jpeg

small_amartha-blog-competition-inklusi-keuangan-untuk-kesejahteraan-indonesia.jpeg

thumbnail_amartha-blog-competition-inklusi-keuangan-untuk-kesejahteraan-indonesia.jpeg

amartha-blog-competition-inklusi-keuangan-untuk-kesejahteraan-indonesia.jpeg

Dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan yang jatuh setiap bulan Oktober. Amartha mengajak kamu untuk berpartisipasi dengan mengikuti blog kompetisi. Menangkan jutaan hadiahnya!



Tertarik untuk ikutan? Simak syarat dan ketentuannya di bawah ini ya!



Ketentuan Umum:



<ul><li>Peserta merupakan WNI yang berdomisili di Indonesia</li><li>Peserta merupakan perorangan atau individu</li><li>Terbuka untuk semua umur</li><li>Peserta bebas menggunakan platform domain apapun (domain berbayar, wordpress, blogspot, medium)</li><li>Peserta dapat mendaftar lebih dari 1 artikel pada blog yang berbeda, namun hanya bisa memenangkan 1 hadiah jika terpilih lebih dari 1 artikel bagi pengirim yang sama</li><li>Peserta wajib mengikuti, media sosial Amartha:<ul><li>Twitter: <a href="https://twitter.com/amarthaid">https://twitter.com/amarthaid</a>&nbsp;</li><li>Instagram: <a href="https://www.instagram.com/amarthaid/">https://www.instagram.com/amarthaid/</a>&nbsp;</li><li>Facebook: <a href="https://web.facebook.com/amarthaid">https://facebook.com/amarthaid</a>&nbsp;</li><li>Youtube: <a href="https://www.youtube.com/amartha">https://www.youtube.com/amartha</a>&nbsp;</li></ul></li><li>Peserta diperbolehkan mempromosikan hasil tulisan di akun media sosial miliknya dengan mention akun Amartha di @amarthaid dan gunakan hashtag #MenjadiAmartha&nbsp;</li><li>Setiap artikel yang dikirimkan menjadi hak milik Amartha</li><li>Amartha berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan sewaktu-waktu apabila diperlukan</li></ul>



Ketentuan Artikel:



<ul><li>Panjang artikel minimal 500 kata</li><li>Artikel ditulis dengan tema “Bulan Inklusi Keuangan” dalam pilihan subtema:<ul><li>Pejuang Kesejahteraan Desa</li><li>P2P Lending Sebagai Alternatif Investasi</li><li>Inklusi Keuangan untuk UMKM</li><li>Milenial Melek Finansial</li></ul></li><li>Artikel yang ditulis wajib menyertakan 2 atau 3 backlink yang berisi Keyword di <a href="http://bit.ly/Keyword-BCAmartha">bit.ly/Keyword-BCAmartha&nbsp;&nbsp;</a></li><li>Artikel merupakan karya sendiri, belum pernah dipublikasikan di media atau platform manapun</li><li>Artikel tidak mengandung unsur SARA, politik, atau memojokkan individu atau golongan tertentu dan tidak melanggar hukum/aturan yang berlaku</li><li>Artikel tidak boleh membandingkan dan atau mempromosikan produk dari brand kompetitor. Adapun makna mempromosikan adalah menunjukkan nama merek, logo, atau merek dagang selain Amartha</li></ul>



Cara Berpartisipasi:



<ul><li>Peserta melakukan pendaftaran di <a href="http://bit.ly/Register-BCAmartha">bit.ly/Register-BCAmartha</a> dan submit artikel di <a href="http://bit.ly/Submit_BCAmartha">bit.ly/Submit_BCAmartha</a> </li><li>Timeline:<ul><li>Pendaftaran &amp; Submit Artikel: 5 Oktober - 10 November 2020</li></ul><ul><li>Pengumuman Pemenang: 15 November 2020</li></ul></li><li>Hadiah<ul><li>Juara I mendapatkan hadiah senilai Rp2.000.000</li><li>Juara II mendapatkan hadiah senilai Rp1.500.000</li><li>Juara III mendapatkan hadiah senilai Rp1.000.000</li><li>10 Pemenang Pilihan mendapatkan hadiah senilai Rp250.000 untuk masing-masing pemenang</li></ul></li><li>Pemenang akan diumumkan di media sosial Amartha</li><li>Pajak ditanggung oleh pemenang</li><li>Keputusan pemenang oleh juri tidak dapat diganggu gugat</li><li>Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Amartha Mikro Fintek</li></ul>







Semoga kamu terpilih sebagai pemenang!

Amartha Blog Competition: Inklusi Keuangan Untuk Kesejahteraan Indonesia

large_menengok-cerita-pejuangkesejahteraandesa-di-pandeglang-selama-pandemi.png

medium_menengok-cerita-pejuangkesejahteraandesa-di-pandeglang-selama-pandemi.png

small_menengok-cerita-pejuangkesejahteraandesa-di-pandeglang-selama-pandemi.png

thumbnail_menengok-cerita-pejuangkesejahteraandesa-di-pandeglang-selama-pandemi.png

menengok-cerita-pejuangkesejahteraandesa-di-pandeglang-selama-pandemi.png

Setiap pekerjaan pasti memiliki beban dan tanggung jawab yang berbeda. Setiap hari yang dilalui juga memiliki kesan masing-masing bagi tiap orang. Kali ini, tim Business Partner (BP) Amartha dari Point Majasari, Pandeglang, Banten membagikan cerita menjadi #PejuangKesejahteraanDesa.



Tim Business Partner merupakan garda terdepan Amartha. Merekalah yang menghubungkan para pendana kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Tugas utama dari Business Partner ialah melakukan sosialisasi kepada calon mitra usaha, lalu mengadakan uji kelayanan untuk perekrutan mitra usaha, pengesahan untuk pencairan, memberikan pelayanan dan penagihan, dan pendampingan usaha mitra. 



Baca Juga: - <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/cerita-mitra/ibu-rini-mitra-amartha-yang-jago-ambil-peluang-saat-pandemi/">Ibu Rini, Mitra Amartha Yang Jago Ambil Peluang Saat Pandemi</a> - <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/cerita-mitra/semangat-kartini-perempuantangguh-amartha-di-tengah-pandemi/">Semangat Kartini, Perempuan Tangguh Amartha di Tengah Pandemi</a>



Point Majasari merupakan salah satu point terdekat dari Jakarta. Pagi itu, tim Amartha menempuh perjalanan dua setengah jam untuk bertemu para mitra usaha dan juga tim BP. Perjalanan dilakukan dengan jumlah tim minimum dan juga tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku. 



Sesampainya di point, kami memulai aktivitas seperti biasa yaitu berdoa bersama dan briefing pagi. Setelah itu, kami mulai mengunjungi beberapa mitra usaha Amartha untuk mendengar cerita dan pendapat mengenai usahanya di masa pandemi. Setelah itu kami kembali ke point.



Yudi Sapandi, tim BP Amartha yang bergabung sejak tahun 2019 turut mengungkapkan kendala yang dihadapi selama pandemi. Ya, pandemi secara tidak langsung mengubah kebiasaan yang ada. “Tantangan bekerja selama Covid-19 ini adalah banyaknya organisasi masyarakat yang menghadang. Jadi kita gak boleh masuk ke desa itu. Selain itu, usaha mitra yang saya handle rata-rata di bidang pariwisata. Sekarang lagi sepi jadi usaha mereka sangat menurun.”



Hal serupa dirasakan juga oleh Imas, BP Amartha yang bergabung di awal tahun. Meskipun demikian, Imas punya caranya sendiri, ia berkomunikasi dengan baik kepada kepala daerah setempat bahwa tidak ada kumpulan. Penagihan dilakukan melalui sistem titip bayar dari anggota kepada ketua majelis sehingga ia hanya akan mengunjungi ketua majelis saja. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ia akan mengunjungi mitra secara door to door sehingga tidak ada perkumpulan seperti biasanya. 



 <a href="https://amartha.com/blog/siaran-pers/amartha-catatkan-tingkat-keberhasilan-pengembalian-99-95-di-wilayah-sumatera/">Amartha Catat Tingkat Keberhasilan Pengembalian 99.95% di Sumatera</a> 



Sementara itu Amelia mengungkapkan bahwa tantangan lain yang dihadapi oleh Point Majasari adalah berkomunikasi dengan mitra usaha. Pandemi membuat sejumlah usaha mengalami perlambatan sampai kemunduran. Situasi ini membuat beberapa mitra usaha sensitif. “Nasabah sendiri sedang dalam keadaan tidak stabil ekonominya sehingga berpengaruh ke angsurannya. Jadi, mitra lagi sensitif, nah saat kita melakukan penagihan itu harus pintar-pintar untuk mengambil hati mereka. Terus kita juga harus mengutamakan kesopanan kita.” jelasnya.



Meskipun pekerjaan menjadi lebih berat, para #PejuangKesejahteraanDesa di Point Majasari, Pandeglang ini pantang menyerah. Mitra usaha yang masih mau bangkit adalah motivasi mereka untuk lebih semangat dalam bekerja. Tak hanya itu, kesan melihat wajah sumringah bahagia mitra usaha saat usahanya berhasil turut menambah energi mereka.



Harapan mereka, semoga pandemi ini segera berlalu dan mereka bisa membuat mitra usaha kembali sejahtera dan bahagia. Aamiin.

Menengok Cerita #PejuangKesejahteraanDesa di Pandeglang Selama Pandemi

large_kitajanganmenyerah-intip-kisah-sukses-sayudi-pemilik-franchise-warteg-kharisma-bahari.jpeg

medium_kitajanganmenyerah-intip-kisah-sukses-sayudi-pemilik-franchise-warteg-kharisma-bahari.jpeg

small_kitajanganmenyerah-intip-kisah-sukses-sayudi-pemilik-franchise-warteg-kharisma-bahari.jpeg

thumbnail_kitajanganmenyerah-intip-kisah-sukses-sayudi-pemilik-franchise-warteg-kharisma-bahari.jpeg

kitajanganmenyerah-intip-kisah-sukses-sayudi-pemilik-franchise-warteg-kharisma-bahari.jpeg

Di setiap pinggir jalan di Jakarta sering kita jumpai Warung Tegal atau Warteg. Alasan dibalik sebutan Warteg ini karena pada umumnya warung tersebut dikelola oleh orang Tegal. Warna hijau pada kusen dan tembok lama-kelamaan pun menjadi ciri khas setiap Warteg. 



Salah satu alasan banyak orang mencari Warteg adalah karena mereka bisa makan beraneka ragam masakan rumahan dengan harga yang relatif murah dan tempatnya yang cukup bersih. Selain itu Warteg juga mudah ditemui di pinggir jalan atau sedikit masuk ke dalam gang.&nbsp; 



Penamaan antar Warteg biasanya tidak beda jauh berbeda seperti penamaan antar Warung Padang. Menariknya, bila kita menjumpai Warteg dengan nama Warteg Kharisma Bahari, maka mereka adalah warteg kemitraan atau waralaba. 



Pencetus Warteg Kharisma Bahari 



Sayudi adalah pencetus waralaba Warteg. Sayudi adalah laki-laki lulusan SD yang mengadu nasib ke Jakarta pada usia 20an tahun. Ia memulai karir sebagai pedagang kaki lima di sekitar terminal di Jakarta Timur. Setiap kali berdagang, ia harus menghindar dari petugas agar tidak ditertibkan. Hal inilah yang membuatnya terpikirkan untuk membuka warteg.&nbsp; 



Bermodalkan uang 6 juta rupiah dari hasil menggadai sertifikat rumah mertuanya ke bank dan hasil pinjam dari beberapa saudara dan kerabat, Sayudi berani membuka warung makan dengan nama Modal Mertua di kawasan Cilandak. Usaha itu gagal karena lokasi dan tampilan warung kurang kayak.&nbsp; 



Sayudi kemudian mengubah citra kumuh warungnya menjadi bersih dengan memasang ubin. Dengan cara itu, kata Sayudi, justru lebih efisien dan mudah dibersihkan. Sehingga wartung terlihat tetap bersih. 



"Tembok dicat biasa cepat kotor. Pakai ubin lebih mudah dibersihkan dan terlihat berkharisma. Makanya saya beri nama Kharisma juga," dia menjelaskan. 



WKB Berhasil Buka 300 Cabang 



Perubahan pada nama, tampilan warung, dan juga cita rasa membuat Sayudi percaya diri pada bisnis warung makannya. Melansir merdeka.com, Suyadi memiliki 300 gerai dengan sistem waralaba&nbsp; yang tersebar Jabodetabek dan dua gerai di Bandung. 



Semua gerai Warteg Kharisma Bahari yang tersebar mayoritas dimiliki investor. Harga setiap gerai dijual antara Rp125 juta sampai Rp150 juta tergantung luas bangunan.&nbsp; 



Dengan harga tersebut, para investor tidak perlu memikirkan tempat. "Hampir 99 persen, semua Warteg Kharisma Bahari milik investor itu saya yang cari lokasi berjualannya," ujar dia. 



Selain dicarikan tempat, warteg milik para investor juga dibangun sesuai ciri khas Warteg Kharisma Bahari lainnya. Bahkan seluruh perabotan keperluan masak sampai berdagang juga disiapkan Sayudi dan tim kepada para pembeli merek. 



Kedepan, pengelolaan Warteg oleh Sayudi akan menyediakan pasangan suami istri untuk bantu mengelola. Mereka dipastikan sudah melewati pelatihan dan diambil dari Tegal. Sehingga untuk pembagian hasil, investor akan membagi dua keuntungan dengan pengelola. 



"Hasil yang didapat investor tentu sudah bersih tiap bulan, tanpa memikirkan bayar gaji pegawai, belanja sayur maupun bayar kontrakan," Sayudi menjelaskan. 



Gimana, inspiratif banget kan kisah sukses Suyadi? Meski usaha di masa pandemi ini sulit, yuk tetap semangat dan #KitaJanganMenyerah!&nbsp;

#KitaJanganMenyerah, Intip Kisah Sukses Sayudi, Pemilik Franchise Warteg Kharisma Bahari

large_tetap-produktif-di-tengah-pandemi-kitajanganmenyerah.jpeg

medium_tetap-produktif-di-tengah-pandemi-kitajanganmenyerah.jpeg

small_tetap-produktif-di-tengah-pandemi-kitajanganmenyerah.jpeg

thumbnail_tetap-produktif-di-tengah-pandemi-kitajanganmenyerah.jpeg

tetap-produktif-di-tengah-pandemi-kitajanganmenyerah.jpeg

Pandemi global ini telah memporak-porandakan segala bidang dalam kehidupan, salah satunya bidang ekonomi. Banyak jenis pekerjaan atau profesi tertentu yang mengalami hal-hal tidak terduga, misalnya <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/kenali-yuk-jenis-jenis-phk/">PHK karyawan</a> di suatu perusahaan atau omset penjualan yang menurun drastis. Untuk itu, Anda memerlukan cara bekerja produktif di masa-masa pandemi sekarang ini.



Walaupun masih terdaftar sebagai karyawan di suatu perusahaan, waktu dan cara bekerja seseorang bisa saja berubah karena banyak juga orang yang bekerja dari rumah saja. Namun, bekerja sekaligus mengurusi rumah adalah hal yang tidak mudah. Walaupun bekerja dari rumah Anda tetap harus bisa bekerja secara produktif dan kreatif.



<h2>Cara Bekerja Produktif di Rumah di Masa Pandemi</h2>



Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika harus bekerja dari rumah, cara ini akan membuat Anda tetap produktif dan bahagia walaupun harus banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Berikut ini cara untuk bekerja secara produktif dari rumah :



1. Membuat Jadwal Harian



Buatlah jadwal secara harian yang bukan hanya berisi kapan saja waktu untuk menyelesaikan tugas kantor, tetapi jadwal tersebut berisi rincian utuh aktivitas Anda dimulai dari bangun hingga tidur kembali di malam hari. Cara ini cukup efektif untuk membuat kesadaran Anda lebih terlatih, dengan segala kegiatan yang Anda lakukan setiap hari.



2. Mengingatkan Orang Rumah



Cara berikutnya yaitu dengan memberi penjelasan pada orang-orang di rumah bahwa saat ini Anda sedang bekerja dari rumah, sehingga membutuhkan ruang dan waktu yang khusus untuk fokus pada pekerjaan. Hal ini dilakukan supaya mereka tidak mengganggu Anda ketika Anda sedang fokus pada tugas kantor.&nbsp;



 <a href="https://amartha.com/blog/wp-admin/post.php?post=9239&amp;action=edit">Cara Agar Tetap Fokus Saat Mengerjakan Banyak Project</a> 



3. Jangan Banyak Menggunakan Handphone



Banyak melakukan aktivitas di rumah biasanya membuat kita tak lepas dari handphone. Bahkan di kantor pun membuka sosial media hingga e-commerce selalu menjadi godaan tersendiri, sehingga Anda sering mencuri waktu. Ketika bekerja dari rumah Anda harus lebih berhati-hati dalam menggunakan handphone, karena Anda menjadi tidak disiplin dengan jam kerja Anda sendiri.



4. Membuat Ruang Kerja Khusus



Supaya cara bekerja Anda tetap nyaman, sebaiknya Anda membuat ruangan kerja secara khusus yang digunakan selama bekerja di rumah. Jangan menggunakan kasur sebagai media untuk bekerja, karena Anda akan lebih banyak mengantuk atau malas beraktivitas.



Jika tak punya ruangan lebih di rumah, Anda bisa menaruh kursi dan meja di mana saja yang penting aman dan nyaman.



5. Mengikuti Kelas atau Seminar Online



Apabila Anda mulai merasa bosan ketika sedang tidak bekerja, maka Anda bisa menambah kegiatan dari rumah dengan mengikuti kelas atau seminar online yang bermanfaat. Hal ini juga dapat <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/personal-development-seberapa-penting-bagi-karir-kamu/">meningkatkan skill dalam pekerjaan Anda</a>, sehingga nantinya makin mudah beradaptasi dengan cara kerja yang baru pasca pandemi. 



Cara-cara yang baru saja dibahas merupakan cara tepat yang bisa Anda lakukan untuk tetap bekerja produktif dari rumah. Cara tersebut juga akan membantu Anda menjadi lebih disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan setiap harinya. Dan selalu ingat, <a href="http://www.amartha.com">#KitaJanganMenyerah</a>!



<h2>Produktifkan Dana Anda di Amartha</h2>



<div class="wp-block-image"><figure class="aligncenter size-large"><a href="www.amartha.com"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/amartha_f5d3b67bb2.jpg" alt="amartha" class="wp-image-8930"/></a></figure></div>



Selain produktif dalam bekerja, Anda juga bisa memproduktifkan dana mengendap Anda di <a href="http://www.amartha.com">perusahaan peer to peer lending</a> Amartha. 



Amartha merupakan <a href="http://www.amartha.com">perusahaan investasi</a> yang menghubungkan Anda sebagai investor kepada para perempuan pelaku usaha mikro di pedesaan. Anda tidak perlu khawatir karena Amartha adalah P2P lending yang aman karena sudah memiliki izin usaha dari OJK sejak tahun 2019.



Dengan memproduktifkan dana Anda di Amartha, Anda sudah turut berpartisipasi dalam menciptakan dampak sosial berupa kesejahteraan merata bagi masyarakat di pedesaan. Di Amartha, dana Anda akan disalurkan ke mitra dengan usaha produktif disertai pendampingan rutin juga pelatihan kewirausahaan dan keuangan.



Amartha menawarkan keuntungan sampai 15% flat per tahun bagi Anda yang ingin mendanai mitra usaha. Daftarkan diri kamu dan raih untungnya sekarang!

Tetap Produktif di Tengah Pandemi! #KitaJanganMenyerah

large_amartha-bangun-desa-sejahtera-bersama-rumah-zakat.png

medium_amartha-bangun-desa-sejahtera-bersama-rumah-zakat.png

small_amartha-bangun-desa-sejahtera-bersama-rumah-zakat.png

thumbnail_amartha-bangun-desa-sejahtera-bersama-rumah-zakat.png

amartha-bangun-desa-sejahtera-bersama-rumah-zakat.png

<a href="http://www.amartha.com">Amartha</a> merupakan pionir fintech peer to peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Selama 10 tahun berkarya, Amartha menemukan bahwa berinvestasi dapat menciptakan dampak sosial. Dengan menciptakan kemudahan dalam mendapatkan akses permodalan untuk usaha mikro, ternyata dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat piramida bawah.



Sehingga Amartha merupakan perusahaan berdampak sosial yang terbuka untuk memberikan kontribusi lebih luas lagi pada masyarakat. Di kesempatan kali ini, Amartha bekerjasama dengan <a href="https://www.rumahzakat.org/">Rumah Zakat</a>, lembaga filantropi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat, dan didukung oleh Bank Ganesha untuk membangun sarana sanitasi di Desa Sejahtera Amartha dalam program "Hidup Sehat Demi Hidup Sejahtera #BersamaAmartha" dalam bentuk communal waterwell.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2020/07/WhatsApp-Image-2020-07-20-at-09.31.01.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2020_07_20_at_09_31_01_1024x768_227f2f46dc.jpeg" alt="" class="wp-image-8003"/><figcaption>Peletakan batu pertama, Kelurahan Sumber - Kab.Cirebon, 20 Juli 2020.</figcaption></figure>



Inisiasi ini berdasarkan informasi yang dicatatkan dari Kementerian PPN / Bappenas tahun 2018 bahwa Indonesia baru memenuhi 74,58% dari 265 juta jiwa yang memiliki&nbsp; akses sanitasi yang layak, meninggalkan&nbsp; 67 juta jiwa yang belum mempunyai akses sanitasi layak.



Dengan kurangnya sanitasi yang layak dapat amenyebabkan pencemaran sungai dan tanah, sehingga berpotensi besar menjadi sumber berbagai&nbsp; penyakit di sekitar wilayah tersebut, seperti kolera, diare, hepatitis, dan sebagainya.&nbsp;Banyak wilayah di Indonesia yang belum memiliki akses sanitasi yang layak termasuk beberapa desa mitra Amartha di antaranya adalah di Desa Tukmudal, Sukaraja dan Sumber.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2020/07/amartha-pembangunan.jpg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/amartha_pembangunan_1024x768_96f487b457.jpg" alt="" class="wp-image-8017"/></figure>



Pada tanggal 20 Juli 2020, Amartha dan pihak Desa Sumber, Cirebon melakukan seremonial peletakan batu pertama. Semoga dengan pembangunan sanitasi water-well komunal di beberapa desa binaan Amartha dapat meningkatkan kualitas hidup mitra Amartha dan juga masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. #KitaJanganMenyerah

Amartha Bangun Desa Sejahtera bersama Rumah Zakat

large_ini-dia-tips-berhemat-untuk-masa-depan-yang-cerah.png

medium_ini-dia-tips-berhemat-untuk-masa-depan-yang-cerah.png

small_ini-dia-tips-berhemat-untuk-masa-depan-yang-cerah.png

thumbnail_ini-dia-tips-berhemat-untuk-masa-depan-yang-cerah.png

ini-dia-tips-berhemat-untuk-masa-depan-yang-cerah.png

Membuat keuangan menjadi lebih stabil bisa diawali dengan menabung atau menerapkan gaya hidup hemat. Penghasilan yang besar sekalipun tidak akan membuat Anda menjadi kaya jika Anda tidak dapat menerapkan cara hidup yang hemat. Untuk itu, Anda harus selalu berhemat dalam segala hal terutama dalam mengendalikan keinginan dan gaya hidup.



Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menghemat uang atau penghasilan Anda setiap bulannya. Menghemat uang juga bisa menjaga keamanan finansial Anda di masa depan, sehingga Anda akan memiliki anggaran tambahan untuk berlibur misalnya atau untuk <a href="https://amartha.com/">investasi yang menguntungkan</a>. Anda juga bisa menghemat dengan menabungkan sebagian penghasilan Anda.



<h2>Tips Menghemat demi Masa Depan</h2>



Gaya hidup yang berlebih bisa membuat kondisi keuangan Anda menjadi tidak stabil, maka dari itu Anda harus melakukan penghematan sekarang juga dengan melakukan beberapa cara berikut ini :



1. Merancang Pembagian Biaya Hidup Cara pertama yang bisa Anda lakukan dalam berhemat adalah melakukan rancangan pembagian biaya, yang tujuannya adalah untuk membuat keuangan menjadi lebih seimbang sehingga uang yang Anda dimiliki hanya dikeluarkan untuk kebutuhan pokok bulanan, keinginan pribadi dan tabungan saja.



Perbandingan biayanya yaitu kebutuhan utama sebanyak 50%, keinginan pribadi sebanyak 30% saja dan tabungan sebesar 20%



Baca Juga : <a href="https://amartha.com/blog/amartha/kita-jangan-menyerah/toxic-work-environment-kenali-dan-tanggapi-dengan-positif-webinarkitajanganmenyerah-vol-01/">Toxic Work Environment; Kenali dan Tanggapi dengan Positif Webinar#KitaJanganMenyerah Vol 01</a>



2. Mengunduh Aplikasi Keuangan Untuk lebih mudah mengatur keuangan Anda, maka Anda juga bisa mengunduh aplikasi khusus keuangan yang dapat mencatat pemasukan serta pengeluaran Anda dalam berbagai kategori yang ada. Ketika Anda mengeluarkan uang maka Anda akan mencatat pengeluaran tersebut pada aplikasi. Anda juga harus mengecek bagaimana pengeluaran setiap akhir bulan.



3. Membuat Prioritas Kebutuhan Utama Didahulukan Ketika Anda memperoleh penghasilan, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan memprioritaskan semua kebutuhan utama lebih dahulu. Contohnya seperti bahan makanan, tagihan setiap bulan, utang piutang dan sebagainya. Setelah itu Anda bisa mengambil sedikit untuk tabungan.



Baca Juga : <a href="https://amartha.com/blog/amartha/kita-jangan-menyerah/stay-fit-in-the-new-normal-bersama-salsabila-avinandita-webinar-kitajanganmenyerah-vol-02/">“Stay Fit In the New Normal” Bersama Salsabila Avinandita! Webinar #KitaJanganMenyerah Vol.02</a>



4. Bersabar Dahulu Sebelum Bisa Membeli apa yang Diinginkan Ketika akan membeli sesuatu yang diinginkan sebaiknya tahan dahulu sampai Anda yakin bahwa Anda memang sangat membutuhkannya. Pertimbangkan juga apa saja poin plus dan minusnya, ketika Anda membeli barang tersebut. Barang yang Anda inginkan ini mungkin saja tidak mahal, tetapi kebiasaan impulsif itulah yang akan menjadi sumber pengeluaran paling besar.



5. Membuat Rekening Bank Khusus untuk Menyimpan Uang Anda juga harus memiliki dua rekening bank, yang satu untuk transaksi keluar masuk sehari-hari sedangkan yang lainnya untuk menabung atau menyimpan uang secara khusus. Mencampurkan uang untuk kebutuhan dengan uang simpanan tentu akan membuat Anda menjadi lebih boros.



Ketika Anda memutuskan untuk lebih berhemat dan menyisihkan sebagian penghasilan uang untuk menabung, tentu akan ada banyak godaan untuk membeli ini dan itu. Namun #kitajanganmenyerah dan tetap teguh menabung dan menghemat demi masa depan.

Ini Dia Tips Berhemat Untuk Masa Depan yang Cerah

large_stay-fit-in-the-new-normal-bersama-salsabila-avinandita-webinar-kitajanganmenyerah-vol-02.jpeg

medium_stay-fit-in-the-new-normal-bersama-salsabila-avinandita-webinar-kitajanganmenyerah-vol-02.jpeg

small_stay-fit-in-the-new-normal-bersama-salsabila-avinandita-webinar-kitajanganmenyerah-vol-02.jpeg

thumbnail_stay-fit-in-the-new-normal-bersama-salsabila-avinandita-webinar-kitajanganmenyerah-vol-02.jpeg

stay-fit-in-the-new-normal-bersama-salsabila-avinandita-webinar-kitajanganmenyerah-vol-02.jpeg

Dalam masa new normal, kesehatan fisik menjadi salah satu hal yang wajib dijalankan agar dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga terhindar dari penularan Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola olahraga dan pola makan sehat, serta beradaptasi dengan protokol kesehatan saat ini.



Berikut beberapa tips untuk&nbsp;stay fit in the new normal:



<div class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2020/07/PR_-_Webinar_Vol.2_-_Newsletter.jpg"><figure class="aligncenter size-large"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/PR_Webinar_Vol_2_Newsletter_576x1024_8a12494896.jpg" alt="" class="wp-image-7975"/></figure></div>



Registrasi disini:&nbsp;<a rel="noreferrer noopener" href="https://bit.ly/AmarthaKJM" target="_blank">https://bit.ly/AmarthaKJM</a>



Sampai Jumpa dan #KitaJanganMenyerah

"Stay Fit In the New Normal" Bersama Salsabila Avinandita! Webinar #KitaJanganMenyerah Vol.02

large_kitajanganmenyerah-ini-manfaat-menabung-yang-perlu-kamu-tahu.jpeg

medium_kitajanganmenyerah-ini-manfaat-menabung-yang-perlu-kamu-tahu.jpeg

small_kitajanganmenyerah-ini-manfaat-menabung-yang-perlu-kamu-tahu.jpeg

thumbnail_kitajanganmenyerah-ini-manfaat-menabung-yang-perlu-kamu-tahu.jpeg

kitajanganmenyerah-ini-manfaat-menabung-yang-perlu-kamu-tahu.jpeg

<h2>Bang bing bung</h2>



<h2>Yok kita nabung</h2>



<h2>Tang ting tung hey</h2>



<h2>Tau tau kita nanti dapat untung </h2>



Bernada gak bacanya? Hehe. Tanpa kita sadari kebiasaan menabung sudah diajarkan sejak kita kecil. Sayangnya beranjak dewasa, kebiasaan tersebut mulai hilang bagi sebagian masyarakat kita.&nbsp; 



Karena mulai ditinggalkan, budaya menabung di Indonesia tergolong terendah di kawasan Asia Tenggara. Wimboh Santoso mengutip tirto.id mengatakan bahwa rasio tabungan terhadap PDB Indonesia berada di bawah Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand. “Rata-rata rasio tabungan rumah tangga Indonesia terhadap total pendapatan juga rendah, yakni hanya sebesar 8,5 persen. Makanya penting untuk mengubah mental masyarakat menjadi giat menabung dan investasi untuk kegiatan produktif.” 



Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui makna dari tabungan terlebih dahulu. Tabungan adalah suatu simpanan uang yang berasal dari pendapatan yang tidak kita gunakan, baik untuk kepentingan sehari-hari maupun kepentingan lainnya. Simpanan yang ditabung dapat digunakan dan diambil kapan saja tanpa terikat oleh perjanjian dan waktu. 



Dari definisinya saja sudah terlihat menyenangkan dan sulit. Maksudnya menyenangkan saat bisa mengambilnya kapan saja dan sulit diterapkan, bukan? Maka dari itu, kita perlu tahu untuk apa dan mengapa kita harus menabung. 



Hal terpenting kenapa kita harus menabung adalah agar memiliki dana cadangan saat dihadapkan pada keadaan yang tidak biasa. Misalnya saja seperti kebakaran, kebanjiran, gempa bumi, kecelakaan, atau sakit. Kondisi tersebut merupakan kondisi yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan kita perlu menyiapkannya agar tidak mengganggu arus keuangan dan menyebabkan utang baru. 



Dengan memiliki tabungan juga dapat mencegah kita dari terlilit utang. Keadaan biasa saja kita punya utang, apalagi terjadi keadaan mendesak seperti di atas? Maka dari itu penting untuk menabung agar di keadaan darurat atau biasa kita tidak perlu utang.



Tabungan saat ini banyak sekali jenisnya. Sebelum teknologi berkembang pesat, kita biasa menabung di bawah bantal atau di celengan. Namun sekarang, tabungan bisa dilakukan di bank atau dalam jenis lainnya seperti investasi.&nbsp; 



Beberapa perbankan di Indonesia menawarkan beragam bentuk tabungan dengan beragam fitur menarik. Misalnya saja bebas biaya transfer, keuntungan atau bunga. Jenis-jenis tabungan itu ialah tabungan anak, tabungan berjangka, tabungan haji, dan tabungan giro. 



Menabung pun kini menjadi lebih modern, yaitu dalam bentuk investasi. Menabung dalam bentuk ini tentunya berbeda dengan bentuk tabungan konvensional. Pasalnya, ada kerugian yang mungkin diterima meskipun ada pula keuntungan yang di dapat. Sebagai informasi, jenis investasi pun beragam mulai dari saham, reksadana, obligasi, dan p2p lending.&nbsp; 



Tuh, sudah banyak tau kan manfaat, keuntungan dan jenis-jenisnya. Yuk, budayakan menabung!

#KitaJanganMenyerah, Ini Manfaat Menabung Yang Perlu Kamu Tahu!

Dalam menyeimbangkan tubuh, perasaan dan juga pikiran tentu harus dimulai dari diri kita sendiri. Seimbangkan ketiga hal tersebut dengan menjaga kesehatan fisik dan mental sekaligus. Selain itu Anda juga harus melakukan segala hal yang positif dalam hidup, awali dengan berpikir positif mengenai segala hal yang terjadi di sekitar Anda.



Hidup ini tidak hanya membutuhkan kebugaran saja, tetapi lebih dari itu kita harus bisa menyeimbangkan semua yang ada di dalam diri seperti pikiran, tubuh dan perasaan. Pikiran yang tenang, tubuh yang sehat serta perasaan yang tenang adalah tiga hal yang bisa membuat hidup menjadi lebih selaras dan seimbang. Berikut tips untuk menyeimbangkan mind, body and soul :



Cara Menyeimbangkan Mind, Body and Soul



<ol><li>Minum Air Putih</li></ol>



Menurut penelitian, menambah jumlah asupan air putih yang masuk ke dalam tubuh akan membantu meningkatkan energi serta membuat pencernaan menjadi lebih lancar. Bukan hanya itu, air putih juga akan membuat kulit Anda menjadi lebih bersinar. Sebaiknya Anda mengonsumsi air putih sebanyak 6-8 gelas setiap harinya.



2. Makan Banyak Sayuran Hijau



Menurut salah satu pelatih kebugaran ternama, sayuran hijau baik yang mentah, direbus, ditumis ataupun dikukus sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pencernaan menjadi lebih baik, toksik atau racun dalam tubuh terbuang, menjaga sistem kekebalan tubuh dan membuat kulit menjadi lebih bersinar dan lebih sehat, itulah fungsi atau manfaat dari konsumsi sayuran hijau.



Anda juga bisa memilih jenis sayuran yang mengandung banyak serat karena hal itu akan membuat organ tubuh bekerja dengan lebih baik.



3. Memilih Komposisi Makanan yang Baik



Walaupun kemasan sebuah produk menyatakan bebas kalori atau lemak, bukan berarti produk makanan tersebut akan menurunkan berat tubuh Anda. Sama halnya dengan produk makanan yang mengandung lemak, juga tidak berarti akan membuat berat tubuh Anda naik. Maka dari itu, perhatikan kembali komposisi suatu makanan ketika Anda membeli makanan kemasan.



4. Melakukan Meditasi



Untuk membuat pikiran dan perasaan menjadi lebih seimbang, Anda juga bisa melakukan meditasi dengan gerakan yang sederhana saja. Misalnya duduk dengan tegak, menghirup napas dalam-dalam, lalu hembuskan sebanyak tiga kali. Bisa juga ditambah dengan mendengarkan lagu yang liriknya positif.



5. Tidur Cukup



Tidur atau istirahat yang cukup juga bisa membuat sistem pencernaan Anda menjadi lancar dan membantu menumbuhkan seluruh sel dalam tubuh. Tidur dengan cukup juga akan membuat kinerja tubuh menjadi lebih baik.Dalam menjalani hidup ini mind, body and soul harus selalu dalam kondisi seimbang. Selain itu, #kitajanganmenyerah pada keadaan dan situasi hidup yang sedang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Yakinlah bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Mari Seimbangkan Kesehatan Fisik, Mental dan Jiwa! #KitaJanganMenyerah

large_amartha-luncurkan-kampanye-kitajanganmenyerah-dukung-kebangkitan-ekonomi-desa.jpeg

medium_amartha-luncurkan-kampanye-kitajanganmenyerah-dukung-kebangkitan-ekonomi-desa.jpeg

small_amartha-luncurkan-kampanye-kitajanganmenyerah-dukung-kebangkitan-ekonomi-desa.jpeg

thumbnail_amartha-luncurkan-kampanye-kitajanganmenyerah-dukung-kebangkitan-ekonomi-desa.jpeg

amartha-luncurkan-kampanye-kitajanganmenyerah-dukung-kebangkitan-ekonomi-desa.jpeg

Jakarta, 1 Juli 2020 - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), pionir fintech peer to peer lending (p2p lending) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa, memberikan dukungan pada pemulihan dan kebangkitan perekonomian desa pada era kenormalan baru atau new normal. 



Dukungan tersebut diwujudkan dengan meluncurkan kampanye #KitaJanganMenyerah dengan menggiatkan digitalisasi Mitra Amartha, melalui pelatihan peluang usaha online kepada Mitra, hingga mempersiapkan platform digital untuk transaksi, pembelian kebutuhan pokok rumah tangga dan produk layanan keuangan digital. Serta memberikan edukasi dan inspirasi kepada pendana Amartha dan masyarakat untuk menyambut new normal dengan kuatkan negeri untuk mendukung usaha mikro perempuan di Desa.



<figure class="wp-block-embed-youtube wp-block-embed is-type-video is-provider-youtube wp-embed-aspect-16-9 wp-has-aspect-ratio"><div class="wp-block-embed__wrapper">
https://www.youtube.com/watch?v=Gtv8xwC26QY
</div></figure>



 Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha mengatakan, “Kampanye #KitaJanganMenyerah terinspirasi dari semangat Mitra Amartha untuk bangkit dalam situasi pandemi Covid-19. Semangat tersebut tercermin dari repayment atau pengembalian pinjaman tepat waktu oleh Mitra baru Amartha yang terdanai sejak 20 April 2020, yang mencapai 99%. Semangat inilah yang ingin kami tularkan ke lebih banyak lagi Mitra, Pendana Amartha dan masyarakat”. 



 Kampanye #KitaJanganMenyerah menyajikan beragam webinar dan artikel edukatif bagi Pendana Amartha dan masyarakat, dengan mengangkat topik mengenai Kesehatan Mental, Kesehatan Fisik, Hidup Hemat, Bekerja Produktif, Mencari Peluang Baru, dan Berdoa dan Beramal dalam blog dan media sosial Amartha. Harapannya masyarakat dapat kembali beraktivitas di new normal, dan terus mendukung dan bersemangat seperti Mitra Amartha yang ada di pedesaan. 



Hadi Wenas menambahkan, “Dengan semangat #KitaJanganMenyerah untuk mendukung usaha ekonomi desa, kami juga memberikan hadiah premi asuransi kredit 100% (bekerjasama dengan pihak ke-3) kepada Pendana Amartha selama bulan Juli 2020. Dalam situasi saat ini, pendanaan kepada Mitra Amartha menjadi sangat berarti untuk mendukung pemulihan ekonomi mikro yang dijalankan 509,474 perempuan di lebih dari 15,000 pedesaan di Jawa, Sumatera dan Sulawesi”. 



Guna menjaga Tingkat Keberhasilan 90 (TKB 90) dan kenyamanan pendanaan, sejak April 2020 Amartha telah menerapkan kebijakan pendanaan berdasarkan pemetaan daerah dan jenis usaha. Amartha memperketat credit approval dan disbursement berdasarkan wilayah persebaran covid-19, dimana kebijakan no approval dan 100% reject bagi wilayah zona merah, memberlakukan kebijakan titip bayar (tidak perkumpulan majelis) bagi wilayah zona kuning dan kebijakan penyaluran pendanaan hanya kepada Mitra bagi wilayah zona hijau. Serta, mem-blacklist usaha memiliki ketergantungan terhadap kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Amartha Luncurkan Kampanye #KitaJanganMenyerah  Dukung Kebangkitan Ekonomi Desa

large_toxic-work-environment-kenali-dan-tanggapi-dengan-positif-webinarkitajanganmenyerah-vol-01.jpeg

medium_toxic-work-environment-kenali-dan-tanggapi-dengan-positif-webinarkitajanganmenyerah-vol-01.jpeg

small_toxic-work-environment-kenali-dan-tanggapi-dengan-positif-webinarkitajanganmenyerah-vol-01.jpeg

thumbnail_toxic-work-environment-kenali-dan-tanggapi-dengan-positif-webinarkitajanganmenyerah-vol-01.jpeg

toxic-work-environment-kenali-dan-tanggapi-dengan-positif-webinarkitajanganmenyerah-vol-01.jpeg

Semua pekerjaan memiliki tingkat stress yang berbeda-beda. Namun jika kamu merasa pekerjaan membuatmu lelah, tidak semangat dan bahkan depresi, artinya ini bukan hanya sekedar stress biasa. Tetapi bisa jadi merupakan tanda-tanda “Toxic Work Environment” 



Lalu, apakah “toxic work environment” itu? Lingkungan kerja beracun (toxic working environment) merupakan lingkungan kerja yang terdiri dari sistem kerja, iklim kerja dan orang-orang di dalamnya membuat kamu merasa begitu cemas dan stress. 



Tapi jangan menyerah dulu ya! Ada beberapa hal yang kamu bisa lakukan untuk tetap positif dalam keadaan yang negatif : 



<ol><li>Miliki hobby/kegiatan refreshing setelah jam kerja</li><li>Lebih terbuka dan jujur untuk melancarkan komunikasi&nbsp;</li><li>Ciptakan rasa empati dan positif dalam satu tim.</li></ol>



Oleh karena itu, mari kita ciptakan suasana kerja yang positif demi kesehatan mental kita.



Join Webinar #KitaJanganMenyerah Vol.01 “Mental Health in Workplace” bersama Aria Widyanto hari Rabu, 08 Juli 2020 pukul 12.00-13.00 WIB. Registrasi disini <a href="https://bit.ly/AmarthaKJM">https://bit.ly/AmarthaKJM</a>

Toxic Work Environment; Kenali dan Tanggapi dengan Positif Webinar#KitaJanganMenyerah Vol 01

large_mager-ini-cara-menghilangkan-rasa-malas-kitajanganmenyerah.jpeg

medium_mager-ini-cara-menghilangkan-rasa-malas-kitajanganmenyerah.jpeg

small_mager-ini-cara-menghilangkan-rasa-malas-kitajanganmenyerah.jpeg

thumbnail_mager-ini-cara-menghilangkan-rasa-malas-kitajanganmenyerah.jpeg

mager-ini-cara-menghilangkan-rasa-malas-kitajanganmenyerah.jpeg

Banyak orang yang bermimpi tinggi namun tidak kunjung mencapainya. Ada yang pantang menyerah untuk terus berusaha meski gagal ada yang bahkan sudah malas duluan sebelum mencoba. Kebiasaan malas untuk bergerak atau “mager” ini membuat kita terhambat dan diam di tempat. Untuk mengubah kebiasaan malas, harus diterapkan kebiasaan baru yang akan mengubah cara berpikir Anda agar bergerak maju. Berikut tips untuk menyingkirkan rasa malas



Ubah Mindset Anda&nbsp;



Mindset Anda dari yang awalnya merasa “harus” melakukan sesuatu harus diubah. Berpikir bahwa sesuatu itu harus atau wajib dilakukan terkadang membuat Anda menjadi senang menunda-nunda hal tersebut. Pasalnya, Anda hanya berpikir bahwa kalau harus, maka selama saya akan melakukannya maka tidak masalah, atau setidaknya selama pekerjaan dapat selesai sebelum deadline maka tidak masalah.



Alhasil Anda terus menunda pekerjaan demi hal yang Anda “inginkan”. Misal Anda ingin baring-baring sejenak membuka aplikasi di ponsel sebelum mulai bekerja. Sampai di sini kita menyadari bahwa seringkali hal yang “harus” bisa dikalahkan oleh hal yang “diinginkan”. Oleh sebab itu ubahlah cara berpikir Anda dari sesuatu yang harus dilakukan menjadi memang ingin Anda lakukan.



Kerjakan dari yang Paling Mudah



Jangan memulai sesuatu dari hal yang paling terasa sulit. Pasalnya ketika rasa malas Anda paksa mengerjakan hal yang sulit, maka rasa malas dan bosan akan semakin besar. Akhirnya Anda pun justru berhenti dari pekerjaan tersebut untuk bermalas-malasan. Cobalah untuk melakukan pekerjaan dari yang paling mudah atau yang paling Anda senangi.



Kerjakan Seolah Anda Sudah Sukses



Ketika Anda ingin memulai sebuah usaha, jangan membayangkan bahwa usaha Anda akan gagal dan bangkrut terlebih dahulu. Bayangan buruk seperti ini justru membuat Anda malas untuk mencoba. Hal yang sama juga berlaku untuk pekerjaan lainnya termasuk belajar. Belajar seolah Anda memang sudah menguasai hal tersebut akan membuat Anda lebih semangat.



Bergerak Aktif Saat Malas



Saat malas, banyak orang yang memilih untuk menurutinya dan berakhir dengan tidur-tiduran di atas kasur seharian. Pada akhirnya, pekerjaan utama pun menjadi tertunda dan Anda tidak jadi mengerjakan pekerjaan tersebut. Padahal, saat malas seharusnya Anda segera bergerak aktif dari tempat tidur atau sofa. Anda bisa melompat-lompat beberapa saat atau berjalan keliling rumah.



Menggerakkan jasmani akan merangsang otak Anda agar lebih bersemangat untuk melakukan pekerjaan. Selain itu, bergerak aktif akan membuat jantung memompa darah lebih kuat sehingga adrenalin Anda pun meningkat. Semangat dan semoga kita jangan menyerah!

Mager? Ini Cara Menghilangkan Rasa Malas! #KitaJanganMenyerah

large_tetap-optimis-mengejar-impian-di-masa-new-normal-kitajanganmenyerah.jpeg

medium_tetap-optimis-mengejar-impian-di-masa-new-normal-kitajanganmenyerah.jpeg

small_tetap-optimis-mengejar-impian-di-masa-new-normal-kitajanganmenyerah.jpeg

thumbnail_tetap-optimis-mengejar-impian-di-masa-new-normal-kitajanganmenyerah.jpeg

tetap-optimis-mengejar-impian-di-masa-new-normal-kitajanganmenyerah.jpeg

Di masa pandemi ini, kita semua diuji oleh berbagai macam cobaan baik dari segi kesehatan hingga perekonomian. Kondisi yang serba tidak menentu ini membuat para perempuan tangguh yang bekerja dan berjuang dari rumah benar-benar diuji baik kesabaran hingga kekuatannya. Anda yang berprofesi sebagai ibu, istri sekaligus wanita karir harus dapat menyeimbangkan segala kewajiban dan impian.



Seringkali impian kita pupus begitu saja di tengah jalan ketika kita menghadapi ujian dalam hidup. Masa sulit yang menerjang membuat kita melupakan begitu saja mimpi yang sudah kita tanam sejak muda. Membentuk pribadi yang optimis dalam menjalani kehidupan adalah kunci agar kita tetap berani mengejar mimpi. Lantas, bagaimana membentuk pribadi yang selalu optimis? 



Terus Bersyukur



Teruslah bersyukur terhadap apa yang Anda miliki dalam hidup. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan yang Anda rencanakan, jangan putus asa atau bahkan mencela kehidupan. Anda tidak pernah tahu apa yang sudah dipersiapkan oleh Tuhan yang Maha Esa untuk Anda.&nbsp;



Percayalah bahwa ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, mungkin Tuhan yang Maha Esa sedang merencanakan hal lain yang lebih baik. Selalu berpikir positif mengenai masa depan. Anda bukanlah orang yang mengetahui masa mendatang. Bahkan apa yang akan Anda lakukan malam hari bisa berbeda dari apa yang direncanakan, bukan?



Berfokus pada Langkah Kecil



Menjadi orang yang optimis tidak berarti bahwa mereka tidak mempersiapkan skenario terburuk dari rencana yang sudah disusun. Namun orang yang optimis akan tetap realistis serta mencari cara agar tujuannya tetap tercapai di tengah tantangan yang ada. Ia tidak akan buru-buru mengatakan hal tersebut tidak mungkin, namun ia akan langsung berpikir bagaimana cara mewujudkan hal tersebut.



Orang yang optimis tidak terfokus pada apakah nanti akan sukses atau gagal, tapi bagaimana agar nanti sukses. Ia akan terus memulai dari langkah paling kecil sekalipun. Misalnya saja di masa new normal saat ini banyak orang yang ragu untuk memulai usaha, namun orang yang optimis akan terus berusaha mencari cara agar dapat memulai usaha tersebut.



Jangan Mengejar Materi untuk Kebahagiaan



Kejarlah materi ketika Anda memang membutuhkannya. Misalnya Anda membutuhkan makanan maka berusahalah untuk mendapatkan makanan. Namun ketika Anda mengejar sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan, maka janganlah bersedih hati ketika hal tersebut tidak Anda dapatkan. Percayalah bahwa materi tidak pernah menggaransi sebuah kebahagiaan.&nbsp;



Melalui program P2P online yang digagas dan dijalankan oleh PT Amartha Mikro Fintek, perusahaan ini berusaha untuk mewujudkan usaha para perempuan tangguh dari setiap daerah Indonesia. <a href="http://www.amartha.com">Amartha </a>menghubungkan para pemberi dana dengan penerima dana yang berasal dari daerah yang ingin berbisnis untuk membantu keuangan keluarga. Pembiayaan ditawarkan dengan jangka pelunasan yang ringan.

Tetap Optimis Mengejar Impian di Masa "New Normal" #KitaJanganMenyerah

large_lingkungan-kerja-yang-mindful.jpeg

medium_lingkungan-kerja-yang-mindful.jpeg

small_lingkungan-kerja-yang-mindful.jpeg

thumbnail_lingkungan-kerja-yang-mindful.jpeg

lingkungan-kerja-yang-mindful.jpeg

Konsep kesadaran diri atau mindfulness kini menjadi konsep gaya hidup yang sedang banyak dibahas untuk meningkatkan kualitas diri dan hubungan terhadap lingkungan. Lingkungan kerja yang mindful menjadi lingkungan kerja idaman karena itu artinya karyawan bisa bekerja dengan lebih terfokus tanpa merasa terbebani oleh beban kerja yang terasa tidak manusiawi.&nbsp;



Salah Tafsir Lingkungan Kerja yang Mindful



Konsep mindfulness memang bisa dilihat dari dua sisi, yakni dari sisi karyawannya itu sendiri dan juga sisi lingkungan tempat ia bekerja. Jika dilihat dari sisi karyawan itu sendiri, maka konsep mindfulness mengharuskan karyawan agar memfokuskan perhatiannya di tempat kerja. Ketika mereka sedang berada di tempat kerja, maka sudah seharusnyalah fokus sadar mereka ada di sana.&nbsp;



Namun, selain berbicara mengenai membangun mindfulness dalam diri, membangun lingkungan kerja yang mindul juga sangat penting dilakukan. Sayangnya, banyak pengusaha yang salah tafsir mengenai lingkungan kerja mindful dengan menekankan perintah untuk tenang batin dan jiwa kepada karyawan saja.&nbsp;



Pada akhirnya, para pengusaha tersebut membiarkan lingkungan kerja yang stres untuk para karyawan dengan dalih menekankan ketenangan pada batin karyawan. Karyawan tetap dipaksa bekerja keras dengan tidak manusiawi. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi Lingkungan Kerja Mindful :







Nature



Faktor nature adalah faktor alamiah dari dalam diri karyawan yang berpengaruh terhadap kondisi kejiwaannya. Misalnya saja apakah karyawan tersebut memiliki faktor pemicu stres yang berasal dari kehidupan pribadinya. Faktor nature ini bisa membuat karyawan menjadi tidak fokus terhadap pekerjaan.



Nurture



Faktor nurture berasal dari lingkungan sosial karyawan dalam hal ini lingkungan pekerjaannya. Untuk mengetahui apakah faktor yang menyebabkan lingkungan kerja menjadi tidak mindful, dapat dicek kasus kejadian stres dan burnout karyawan. Apabila kasus kejadian stres dialami oleh banyak karyawan, bisa jadi hal ini karena lingkungan kerja yang tidak sehat atau tidak mindful.



Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic



Anda sebagai karyawan memiliki pilihan untuk membicarakan hal ini kepada atasan. Mintalah untuk memperbaiki sistem perusahaan yang Anda anggap terlalu toxic dan tidak manusiawi. Apabila tidak berhasil, maka Anda memiliki 2 pilihan tersisa, yakni resign dari perusahaan atau tetap bertahan dan menguatkan daya tahan mental.



Apalagi seperti yang kita ketahui saat ini ada banyak sekali perusahaan yang mempekerjakan karyawannya dengan sangat tidak manusiawi. Karyawan dipaksa bekerja melebihi jam kerjanya dengan waktu istirahat yang sangat kurang. Sementara pemimpin mereka pun tidak membayar upah karyawan dengan semestinya. Apabila Anda merasa tidak kuat, maka sebaiknya resign saja dan mencari pekerjaan lain.



Jadikan diri Anda lebih bermanfaat bagi orang lain dengan mengikuti program pendanaan P2P dari <a href="http://www.amartha.com">Amartha</a>. Anda bisa turut berperan untuk membantu masyarakat di pedesaan sukses mengembangkan usaha dengan mendanai usaha mereka.

Ciptakan Lingkungan Kerja yang "Mindful" #KitaJanganMenyerah

large_jangan-lupa-untuk-sehat-jiwa-raga-tiga-aplikasi-untuk-kesehatan-mental-kitajanganmenyerah.jpeg

medium_jangan-lupa-untuk-sehat-jiwa-raga-tiga-aplikasi-untuk-kesehatan-mental-kitajanganmenyerah.jpeg

small_jangan-lupa-untuk-sehat-jiwa-raga-tiga-aplikasi-untuk-kesehatan-mental-kitajanganmenyerah.jpeg

thumbnail_jangan-lupa-untuk-sehat-jiwa-raga-tiga-aplikasi-untuk-kesehatan-mental-kitajanganmenyerah.jpeg

jangan-lupa-untuk-sehat-jiwa-raga-tiga-aplikasi-untuk-kesehatan-mental-kitajanganmenyerah.jpeg

Bukan hanya kesehatan secara fisik saja yang penting bagi manusia, tapi juga kesehatan mental atau jiwa kita. Seseorang yang lelah secara mental akan mengalami stres bahkan hingga depresi berlebihan. Masalah gangguan jiwa juga berasal dari kesehatan pada mental seseorang yang tak terjaga dengan baik. Sayangnya, fasilitas penunjang kesehatan pada mental manusia di Indonesia masih terbilang sedikit.



Anda bisa melihat bagaimana akses penunjang dan sumber daya manusia profesional yang masih belum memadai. Bahkan kurangnya dukungan dari pemerintah pusat atau daerah pada kesehatan secara mental rakyatnya, juga menjadi faktor pendukung. Adanya teknologi yang semakin canggih dan berkembang membuat para ahli membuat sejumlah aplikasi yang dapat membantu kesehatan manusia secara mental.



Tiga Aplikasi Kesehatan Mental 



Aplikasi kesehatan yang berkaitan langsung dengan mental manusia akan membantu banyak orang memiliki masalah pada kesehatan jiwanya, tetapi tidak memiliki akses yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini sejumlah aplikasi yang dapat membantu kesehatan pada mental manusia yang bermasalah :



Riliv



Aplikasi yang satu ini dibuat oleh mahasiswa di Indonesia yang fungsinya adalah untuk berkonsultasi secara langsung, mengenai masalah pribadi secara gratis pada para psikologi yang sudah profesional dan pada mahasiswa psikologi. Para psikologi yang membantu di aplikasi ini berasal dari beberapa universitas ternama seperti UI, Universitas Airlangga, dan sebagainya.



Sedangkan untuk para relawan mahasiswa psikologi yang juga ikut membantu di aplikasi ini berfungsi sebagai pendengar atau teman curhat, bukan sebagai pembeli solusi dalam setiap masalah pengguna. Namun bila Anda menginginkan jawaban atau solusi masalah, Anda bisa menggunakan aplikasi premium dan berkonsultasi langsung pada psikolog profesional.



Operation Reach Out



Aplikasi berikutnya yang berkaitan dengan kesehatan pada mental seseorang dinamakan operation reach out, yang awalnya dikembangkan oleh badan militer AS sebagai platform khusus untuk menangani kasus depresi di kalangan militer. Aplikasi ini juga membantu orang-orang yang memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri.



Anda juga bisa mengunggah beragam informasi penting dalam aplikasi ini, sehingga saat Anda sedang merasa payah maka Anda bisa menghubungi bantuan dengan segera. Aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan GPS dan video yang akan membantu Anda memperoleh ketenangan.



SAM



Aplikasi ini merupakan singkatan dari Self-help Anxiety Management yang awalnya dikembangkan oleh tim psikologi, untuk menciptakan sumber daya yang sehat secara mental serta menarik bagi masyarakat. Aplikasi ini juga dibuat secara khusus untuk orang-orang yang memiliki masalah dalam kecemasan berlebih.



Dalam aplikasi SAM ini juga terdapat fitur cloud social, yang fungsinya yaitu adalah untuk pengguna bercerita pada pengguna SAM lainnya secara anonim.



Masih banyak lagi jenis aplikasi kesehatan mental lainnya yang bisa Anda gunakan, jika merasa memerlukan perawatan kesehatan secara mental. #KitaJanganMenyerah

Jangan Lupa Untuk Sehat Jiwa Raga. Tiga Aplikasi untuk Kesehatan Mental #KitaJanganMenyerah

Promo Mitra

Promo Pendana