Panduan Cara Menggadaikan Sertifikat Rumah
By Team Amartha Blog - 28 Jun 2021 - 3 min membaca
Menggadaikan sertifikat rumah menjadi salah satu cara saat seseorang membutuhkan uang banyak di kondisi yang mendesak. Ini panduan atau cara menggadaikan sertifikat rumah?
Pasalnya, rumah masih menjadi aset berharga dan kebutuhan primer yang bernilai jual tinggi.
Nilai yang didapatkan dari menggadaikan rumah dibanding aset lainnya sekitar 70-80 persen. Bila Anda ingin menggadaikan sertifikat rumah senilai Rp 2 Miliar, maka uang yang bisa didapatkan sekitar Rp1.4-Rp1.5 Miliar.
Karena nilai dan risikonya yang besar, proses gadai tidaklah mudah, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara matang.
- Memahami Syarat Pengajuan Kredit
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami syarat pengajuan kredit dengan jaminan sertifikat rumah yang akan digadaikan, seperti:
Sertifikat rumah harus atas nama pemohon sendiri
Ada akses jalan masuk menuju rumah yang dapat dilewati kendaraan dan merupakan jalan umum
Lokasi rumah tidak berdekatan dengan makam, sungai, dan SUTET.
- Sanggup Membayar Angsuran dan Jangka Waktu
Pertimbangan lain yang perlu dipikirkan saat ingin mengajukan gadai sertifikat rumah adalah kesanggupan membayar angsuran dan jangka waktu. Umumnya lembaga pembiayaan memberi tenor antara 5-10 tahun.
Dengan mengetahui kesanggupan dalam membayar dan jangka waktu maka kasus non performing loan yang berujung pada penyitaan aset dapat diminimalisir.
Pengajuan Gadai Disetujui, Kalau…
Lembaga pembiayaan biasanya akan menganalisa beberapa hal untuk menyetujui atau menolak pengajuan gadai sertifikat rumah yang Anda ajukan.
Analisa tersebut dikenal dengan nama 5C (Capacity, Character, Condition, Capital, dan Collateral). Lebih jelasnya sebagai berikut:
- Lembaga keuangan mengetahui kondisi keuangan Anda yang benar-benar terdesak. Situasi ini membuat lembaga keuangan berpikir Anda berpotensi kredit macet.
- Ketika sertifikat rumah adalah senjata terakhir maka lembaga keuangan berpikir Anda sudah memiliki banyak utang di tempat lain.
- Lembaga pembiayaan akan mengevaluasi dan mempelajari finansial Anda, bila sertifikat rumah adalah senjata terakhir, maka sulit untuk meyakinkan lembaga pembiayaan bahwa Anda dapat melunasi angsuran tepat waktu.
Untuk itu, sebelum menggadaikan sertifikat rumah, Anda dapat mengecek histori BI Checking terlebih dahulu.
Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Gadaikan Sertifikat Rumah
Pilih Lembaga Pembiayaan Terpercaya
Lembaga pembiayaan yang umumnya menerma gadai sertifikat rumah adalah perbankan. Bank biasanya menawarkan bunga rendah dan sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan Asuaransi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Cek Lokasi Rumah
Sebelum mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga pembiayaan, pastikan lokasi rumah memenuhi syarat gadai dari lembaga pembiayaan. Berikut beberapa lokasi rumah yang tidak sesuai syarat agunan:
- Pernah menjadi lokasi kejadian perkara kejahatan
- Berlokasi di gang sempit
- Bangunan sudah tua dan rapuh
- Dekat makam
- Berdekatan dengan Sambungan Ekstra Tegangan Tinggi (SUTET)
- Rumah di kawasan banjir
- Rumah dekat posisi tusuk sate
Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan
Meskipun menggadaikan sertifikat rumah dapat mencairkan dana yang lebih besar dari yang kita butuhkan, jangan mudah tergiur. Pinjamlah dana sesuai kebutuhan. Pasalnya Anda tetap harus membayar cicilan dan bunganya. Pastikan mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan, tidak kurang dan tidak lebih.
Agar Anda tidak perlu menggadaikan sertifikat rumah untuk keperluan mendesak di kemudian hari, siapkanlah dana darurat mulai dari sekarang. Anda bisa menyiapkan dana darurat dengan menabung atau melakukan investasi.
Kegiatan investasi kini dapat dilakukan dengan modal yang rendah dan ada banyak instrumennya. Yang tengah populer saat ini adalah investasi P2P Lending Amartha.
P2P Lending Amartha menawarkan bagi hasil investasi hingga 15% flat per tahun dengan pembayaran dana pinjaman setiap minggu. Dana yang kamu investasikan akan disalurkan kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui pendampingan dan pelatihan keuangan.
Yuk, siapkan dana daruratmu sekarang!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG