Wajib Tahu! Ini 5 Tips Agar Terhindar Mafia Tanah
By Team Amartha Blog - 29 Nov 2021 - 3 min membaca
Hindari Mafia Tanah dengan Tips ini
Tertipu mafia tanah bisa menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan. Seperti yang terjadi pada kasus artis terkenal Nirina Zubir. Dari kronologi kasus Nirina Zubir orang-orang menjadi tahu bahwa ada banyak sekali modus penipuan di Indonesia.
Maka dari itu mencari ilmu agar tidak tertipu modus penipuan semacam ini sangat penting dilakukan. Simak tips-tipsnya berikut ini.
1. Ketahui Ciri-Ciri Mafia Tanah
Sangat penting mengetahui bagaimana ciri-ciri dari seorang mafia dalam modus ini. ciri-ciri mafia tanah ini biasanya berupa pengacara, broker, atau notaris yang tidak jelas. Orang-orang tidak memiliki reputasi atau pengalaman kerja yang jelas atau baik.
Ketika melakukan modusnya biasanya akan memalsukan sertifikat. Atau bisa juga mengganti nama pemilik sertifikat dengan pemilik yang palsu agar tanah tersebut bisa diambil alih dan dijual.
2. Jangan Beri Sertifikat Tanah Sembarangan
Masalah sertifikat tanah tidak boleh diberikan, diurus atau disimpan sembarangan. Sertifikat ini memiliki data yang penting yang dapat digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu, simpan sertifikat ini di tempat yang aman.
Ketika ingin mengurus tanah, sebaiknya jangan berikan sertifikat tanah kepada sembarang orang. Apalagi meminjamkannya hingga beberapa hari. Hal ini bisa menyebabkan masalah yang akan kamu sesali di kemudian hari. Penipuan dengan meminjam sertifikat tanah sudah marak terjadi, bahkan banyak dilakukan oleh keluarga sendiri. Maka dari itu jangan lengah dengan orang-orang lain di sekitar.
Baca Juga: 4 Lokasi yang Cocok untuk Investasi Tanah
3. Cek Keaslian Sertifikat Tanah
Tips ini berlaku untuk kamu yang ingin membeli tanah. Ketika membeli tanah, pastikan bahwa sertifikat tersebut adalah asli. Kamu bisa mengecek keaslian ini dari data-data yang ada, atau bahkan bisa memeriksa melalui website online atau ke Badan Pertahanan Nasional.
Dengan mengecek keaslian sertifikat tanah yang kamu beli, kamu akan menghindari modus penipuan dari mafia tanah di Indonesia. Sehingga kamu tidak pelru mengalami rugi yang banyak atau berisiko kehilangan tanah yang sudah kamu beli.
4. Cari Notaris yang Terpercaya
Tips menghindari mafia tanah selanjutnya yaitu dengan mencari notaris yang sudah terpercaya. Ketika akan mengurus perpindahan nama atau pembelian tanah melalui notaris, sebaiknya periksa dahulu apakah notaris tersebut memiliki ijin. Atau apakah notaris tersebut mempunyai pengalaman dan reputasi yang baik di bidangnya.
Kamu bisa memeriksa hal-hal ini dengan melihat profil mereka. Dari tahun berapa mereka berdiri dan siapa saja klien mereka. Selain itu, kamu juga bisa mencari refeensi dari orang-orang yang sudah kamu percayai. Dengan mencari notaris yang bereputasi baik, maka besar kemungkinan kamu akan terhindar dari madus penipuan tanah ini.
5. Bertemu dengan Penjual atau Pembeli secara Langsung
Ketika ingin menjual atau membeli tanah, baiknya lakukan proses pertemuan secara langsung. Jika salah satu pihak menginginkan pertemuan dengan perantara dengan alasan yang tidak jelas, tolaklah permintaan tersebut. Hal tersebut karena kasus penipuan biasanya memiliki modus seperti ini.
Dengan bertemu secara langsung, kamu bisa menentukan apakah bisa mempercayai partner jual beli tersebut atau tidak. Sehingga penipuan dengan modus penjualan atau pembelian tanah bisa dihindarkan.
Begitulah cara menghindari mafia tanah yang mengancam harta benda kamu. Selain sebidang tanah, kamu juga bisa memiliki aset lainnya seperti portofolio investasi di P2P Lending Amartha. Ada bagi hasil hingga 15% flat per tahun yang bisa kamu dapatkan setiap mendanai mitra usaha Amartha lho.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG