icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Galeri Acara / Amartha Ketat Atur Strategi Hadapi PPKM Darurat
icon-lang
icon-lang

Amartha Ketat Atur Strategi Hadapi PPKM Darurat

By Team Amartha Blog - 12 Jul 2021 - 3 min membaca

Lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat Amartha mengambil langkah cepat dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan modal usaha dan pendampingan kepada para mitra usaha di Pulau Jawa sekaligus menjaga kepercayaan dan transparansi kepada para pendana setia Amartha.

Di gelombang kedua Covid-19 yang beriringan dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Amartha menerapkan strategi yang lebih ketat seperti melakukan diversifikasi portofolio ke lebih banyak mitra di Luar Pulau Jawa, membangun sistem pembayaran secara online serta meneruskan perbaikan di sisi skor kredit. 

Selain itu, Amartha juga telah menerapkan SOP protokol kesehatan secara ketat dan pemberlakuan program vaksinasi untuk Tim Business Partner (BP) yang bertugas memberikan pendampingan kepada Mitra Amartha.

Hal tersebut bertujuan untuk mengedepankan dan memastikan keselamatan dan kesehatan Tim BP dalam memberikan pendampingan kepada Mitra Amartha secara maksimal dalam situasi saat ini. 

Model bisnis Amartha yang masih menerapkan sistem online to offline dan dijembatani oleh Tim BP di desa menjadi salah satu kekuatan Amartha untuk dapat memberikan pendampingan dan memastikan usaha Mitra berjalan lancar, serta lebih sensitif terhadap perkembangan di level mikro, terutama terkait penerapan PPKM.

Salah satu upaya yang dilakukan Amartha dalam mendukung PPKM dan menjaga kinerja portofolio adalah dengan menghentikan pencairan baru di daerah-daerah yang berisiko tinggi atau usaha-usaha yang dilarang untuk dilakukan selama pelaksanaan PPKM. 

Strategi di atas adalah strategi yang digunakan dalam menjaga kinerja portofolio Amartha pada tahun 2020 lalu seperti memperbarui sistem credit scoring, memperketat monitoring operasional, risiko, dan audit. Melalui strategi tersebut, Amartha berhasil mempertahankan tingkat kredit bermasalah atau NPL sebesar 0,07 persen untuk seluruh pencairan setelah Juni 2020. 

Artikel Terkait

Amartha Ketat Atur Strategi Hadapi PPKM Darurat

Galeri Acara

Bekerja Dari Rumah Bikin Keuangan Lebih Hemat atau Tambah Boros?

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png