icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Galeri Acara / Amartha Prioritaskan Keberlangsungan Sektor Ekonomi Informal
icon-lang
icon-lang

Amartha Prioritaskan Keberlangsungan Sektor Ekonomi Informal

By Team Amartha Blog - 19 Mar 2020 - 3 min membaca

Jakarta, 19 Maret 2020 - PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha memprioritaskan keselamatan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat sektor usaha mikro informal atas ancaman perlambatan ekonomi imbas pandemi Virus Corona (COVID-19). 

Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha mengatakan, “Mitra Amartha merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, di mana secara historikal sektor ini terbukti tangguh dan tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi dunia. Hal ini tercermin dari meningkatnya rata-rata plafon per pinjaman yang disalurkan kepada Mitra Amartha di setiap minggunya hingga saat ini.”

Amartha melakukan pememantauan situasi dan perkembangan COVID-19 secara cermat dan melakukan berbagai tindakan pencegahan guna memastikan pendananan dan usaha Mitra Amartha tidak terdampak. Beberapa upaya yang dilakukan Amartha adalah:

Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Social Distancing 

Dalam Pertemuan Majelis tidak diperbolehkan untuk kontak fisik secara langsung baik kepada sesama Mitra maupun Petugas Lapangan Amartha, serta menjaga jarak kontak fisik minimal 1 meter dan mengganti berjabat tangan dengan Salam Namaste.

Memberlakukan Sistem Titip Bayar 

Melarang Mitra Amartha untuk hadir di Pertemuan Majelis bagi yang sedang sakit atau menunjukkan ciri-ciri penderita COVID-19. Pembayaran angsuran dapat dilakukan dengan menitipkan angsuran pembayaran kepada Ketua Majelis.

Edukasi Mitra Amartha 

Amartha telah memberikan sosialisasi mengenai perkembangan COVID-19 dan edukasi gerakan pola hidup sehat, hygiene training yang meliputi langkah-langkah menjaga kebersihan diri dan kebersihan tempat usaha. 

Menghentikan Perjalanan Dinas dan Village Tour

Memutus rantai penularan COVID-19, dengan memberhentikan seluruh kegiatan perjalanan dinas antar wilayah dari Tim Pusat dan Tim Cabang, serta kunjungan desa atau Village Tour dari Pendana Amartha ke seluruh wilayah Mitra. Serta memberlakukan sistem Bekerja Dari Rumah secara bergiliran kepada Tim Amartha.

“Kami melihat tingginya semangat Mitra Amartha untuk menjalankan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dalam situasi saat ini. Amartha pun berupaya untuk terus memberikan layanan pendanaan yang optimal dengan pemanfaatan teknologi untuk mengurangi kontak secara langsung antara petugas lapangan Amartha dengan Mitra”, kata pria yang akrab disapa Taufan.

Amartha merupakan pionir teknologi finansial (tekfin) peer to peer lending (p2p lending) yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Selain memberikan akses keuangan dan pendanaan usaha, Amartha memberikan pelatihan dan pendampingan usaha dalam setiap Pertemuan Majelis di tiap minggunya. Lebih dari Rp 2,2 Triliun modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 470 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat terutama Pendana Amartha yang tidak henti memberikan dukungan pada kemajuan sektor usaha mikro informal dalam situasi yang sulit saat ini. Untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan rasa aman dalam memberikan pendanaan bersama Amartha, para Pendana dapat menggunakan opsi layanan produk asuransi kredit dalam platform Amartha”, tambah Taufan.

Tentang Amartha

PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha didirikan pada 2010 sebagai Lembaga Keuangan Mikro. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial terpercaya yang kini telah memiliki izin usaha dan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Amartha memiliki visi untuk mewujudkan kesejahteraan merata bagi kita, Indonesia. Dimulai dengan layanan peer to peer lending, Amartha menghubungkan pendana di kota dengan para perempuan pelaku usaha mikro di desa melalui teknologi.

Amartha memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan tangguh pengusaha mikro yang merupakan penggerak ekonomi bangsa. Lebih dari Rp 2,2 Triliun modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 470 ribu mitra usaha perempuan di Indonesia.

Pendana Amartha pun mendapatkan keamanan dengan implementasi upaya sistem tanggung renteng, meraih keuntungan hingga 15% per tahun, dan menciptakan dampak sosial yang nyata di masyarakat.

Tags:

Artikel Terkait

Test Timeline Jelajah Dampak

Galeri Acara

Galeri Acara

Contoh Konten 24 Agt 2023

Galeri Acara

Join Mangrove #TanamPenuhDampak, Sekali Pendanaan Tanamkan Banyak Dampak!

Galeri Acara

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png