Amartha Salurkan 1.004 Paket Sehat Ramadan di 33 Desa
By Team Amartha Blog - 17 Jul 2018 - 3 min membaca
JAKARTA- Amartha telah menyalurkan 1.004 Paket Sehat Ramadan di 33 desa di pulau Jawa. Paket ini diberikan pada Juni lalu secara berturut-turut di beberapa titik Amartha Point yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selama bulan Ramadan, Amartha berhasil mengumpulkan total sumbangan sebesar Rp 64.842.792 yakni masyarakat melalui platform KitaBisa.com, Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Permata serta pendana Amartha melalui amartha.com.
Dana tersebut diberikan dalam bentuk paket sehat seperti buah, kacang, bumbu masak, alat pembersih serta tas belanja ramah lingkungan seharga Rp 80.000. Masyarakat dapat menyumbang satu paket tersebut seharga Rp 80.000.
Platform Amartha.com memang memungkinkan adanya partisipasi publik dalam menciptakan dampak positif, lewat pendanaan pada sektor usaha mikro pedesaaan. Namun khusus selama bulan Mei hingga Juni 2018, Amartha mengajak masyarakat untuk tidak hanya berinvestasi namun juga sambil berbagi kebaikan melalui donasi Paket Sehat Ramadan untuk masyarakat pedesaan. Para pendana dapat menggunakan fitur donasi pada dashboard Amartha.com, sehingga pendana dapat melakukan pendanaan dan berdonasi sekaligus. Selain itu, Amartha juga mengajak masyarakat umum untuk terlibat dalam paket ini melalui KitaBisa.com.
Sejak 2011, Amartha telah rutin mengadakan program sosial di bulan Ramadan seperti pembagian sajadah dan sembako murah. Perusahaan ini telah mengadakan program sosial ini sejak 2014. Awalnya, perusahaan yang berdiri sejak 2010 ini memulai program sosial ini di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung Selatan. Seiring dengan perkembangan bisnis Amartha yang telah menjangkau lebih dari 500 desa. Pada 2018, program sosial ini juga terus berkembang hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Sebagai bisnis yang dilandasi nilai-nilai sosial, kami juga turut membantu mencapai sustainable development goals melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pengurangan ketimpangan pendapatan di pedesaan,” kata Pendiri dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Para mitra Amartha merupakan ibu-ibu berusia antara 21-60 tahun berasal dari kelas sosial ekonomi paling bawah (bottom of the pyramid) yang tinggal di desa dan memiliki kebutuhan akan nutrisi. Dengan program ini, mereka akan mendapatkan paket sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta mengedukasi mereka untuk menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG