PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) memberikan santunan berupa kebutuhan sembako kepada 531 mitra usaha, korban banjir bandang di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara pada Kamis, 25 November 2021 lalu.

Curah hujan yang tinggi dan pasang air laut menjadi penyebab terendamnya rumah warga di Sei Rampah. Banjir setinggi pinggang orang dewasa ini menyebabkan terputusnya akses darat sehingga mengharuskan warga yang juga mitra usaha Amartha untuk mengungsi.

Bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh Jon Sari Abdi Sipayung selaku Regional Manager Amartha Sumatera Utara dibantu oleh para tim Business Partner Point Sei Rampah. 

Jon mengatakan, “Alhamdulillah hari ini, tim Amartha dari Point Sei Rampah sudah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 531 mitra usaha yang terdampak banjir bandang. Kami juga turut berduka atas bencana yang terjadi. Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban yang dipikul para ibu-ibu mitra usaha Amartha.”

Ibu Sri Yani adalah mitra usaha Amartha dari Majelis Serdang Bedagai, Point Sei Rampah menjadi korban terdampak bencana banjir. “Daerah sini (Sei Rampah) banjir sampai lutut. Rumah terendam hampir satu minggu. Setelah surut, saya pulang ke rumah untuk membersihkan rumah dan membuka usaha saya kembali.”

Hingga saat ini, sejumlah mitra usaha Amartha sudah kembali dari tempat pengungsian. Beberapa di antaranya bahkan sudah mulai menjalankan usahanya seperti usaha sembako dan kelontong. 

Point Sei Rampah merupakan salah satu point Amartha di wilayah Sumatera Utara yang sudah berdiri sejak bulan Mei tahun 2020 lalu. Hingga saat ini, kurang lebih ada 1500 mitra usaha yang dilayani oleh Amartha. Mata pencaharian mitra Amartha di point Sei Rampah sangat beragam, mulai dari usaha sembako, kelontong, warung kecil, petani padi, hingga nelayan.