icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Galeri Acara / Amartha Talk Vol.3 : Ketangguhan Ekonomi Pedesaan di Tengah Krisis COVID-19
icon-lang
icon-lang

Amartha Talk Vol.3 : Ketangguhan Ekonomi Pedesaan di Tengah Krisis COVID-19

By Team Amartha Blog - 30 Mar 2020 - 3 min membaca

Selama hampir 10 tahun berkarya, Amartha berpegang teguh pada visi-nya yaitu mewujudkan kesejahteraan merata bagi kita, Indonesia. Semangat kebersamaan ini menjadi pedoman Amartha untuk menghadapi tantangan sulit dalam menangani virus corona (COVID-19). Amartha telah melakukan berbagai upaya dan tindakan strategis guna mendukung keberlangsungan sektor usaha mikro yang dijalankan oleh Mitra Amartha. 

Dengan demikian, Amartha hadir untuk memberikan informasi mengenai perkembangan dan situasi terkini terkait sektor usaha mikro informal di pedesaan dalam krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19.  Terlampir informasi yang kami sampaikan : 

  1. Apakah COVID-19 akan mempengaruhi pendanaan dari lenders?
    • Mitra Amartha bekerja di sektor usaha ultra mikro, masyarakat piramida ekonomi terbawah yang mayoritas bekerja di sektor ekonomi informal. Hal tersebut meminimalisir dampak krisis ekonomi dunia yang timbul dari virus COVID-19 terhadap usaha yang mereka jalani. Terbukti dengan beberapa krisis ekonomi global beberapa tahun kebelakang namun mitra Amartha tetap dapat menjalankan bisnis dan membayar angsuran tepat waktu.
  2. Apakah tidak terjadi takut gagal bayar saat kondisi sekarang ini?
    • Sektor perekenomian di pedesaan cukup terisolasi dari rantai pasok global, mungkin ada dampak yang dirasakan tapi tidak sebesar yang terjadi di perkotaan. Ekonomi mikro akan tetap bergulir karena terkait dengan kebutuhan kehidupan mereka sehari-hari.
  3. Kalau di pedesaan, bagaimana sih kondisinya? Apakah ibu mitra Amartha mengerti, cemas atau malah ga tau sama sekali?
    • Karena keterbatasan informasi, ibu di pedesaan sudah tau tetapi belum terlalu mengerti dengan bagaimana virus itu bisa menular. Sebagai bagian dari social responsibility, Petugas lapangan Amartha membantu menjelaskan bagimana virus itu menular, apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya.
  4. Mitigasi risiko apa yang dilakukan Amartha menyikapi Covid-19?
  • Memberikan relaksasi dengan memberhentikan kegiatan Perkumpulan Majelis selama 2 minggu sampai 6 April 2020, sesuai dengan anjuran Pemerintah 
  • Setelah kembali aktif di 6 April 2020, Amartha akan menerapkan sistem titip bayar bagi Mitra Amartha yang sedang sakit
  • Merubah jadwal pelayanan kumpulan: agar frekuensi pertemuan antara sesama anggota majelis dan field officers berkurang. Perubahan jadwal disesuaikan dengan kondisi COVID-19 masing-masing daerah.
  • Mengurangi jumlah kontak manusia di pelayanan kumpulan: 
  • Pencairan Dana: majelis dibagi menjadi kelompok kecil max 5 orang, dan pencairan dilakukan per 5 orang. Penanggung jawab tidak ikut berkumpul melainkan menunggu dengan jarak aman.
  • Pelayanan Mingguan: terjadi antara 1 orang ketua majelis dan 1 orang field officer (Sistem Titip Bayar)
  • Melengkapi APD dan Alat Kesehatan di Point (termometer, hand sanitizer dan masker)

Yuk, tonton video Live Instagram QnA "Ketangguhan Ekonomi Pedesaan di Tengah Krisis Covid-19", bersama Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dan Felicia Putri Tjiasaka, Chartered Financial Analyst!

Temukan alasan mengapa perekonomi pedesaan tetap tangguh di tengah pandemi yang terjadi di awal tahun 2020. Dan simak bagaimana Amartha dapat menghadapi krisis Covid-19 ini dengan mitigasi yang dimilikinya.

Tags:

Artikel Terkait

Test Timeline Jelajah Dampak

Galeri Acara

Galeri Acara

Contoh Konten 24 Agt 2023

Galeri Acara

Join Mangrove #TanamPenuhDampak, Sekali Pendanaan Tanamkan Banyak Dampak!

Galeri Acara

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png