Tangkal Resesi Indonesia dengan Mendukung Buatan Lokal
By Team Amartha Blog - 23 Sep 2020 - 3 min membaca
Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II ini mengalami penurunan menjadi minus 5,32 persen.
Menanggapi hal tersebut, Amartha yang diwakili oleh Kiki Ahmadi selaku AVP Business Development bersama Gio Oktaviani selaku VP Finance & Operations Halofina membahas Tangkal Resesi Indonesia dengan Mendukung Buatan Lokal.
Untuk Anda yang telat menyaksikan acara tersebut, simak pembahasannya di bawah ini:
Bagaimana Dampak Covid-19 pada Perekonomian Indonesia?
Keadaan ini unik sekali. Pandemi terakhir itu kan Flu Spanyol sekitar satu abad lalu. Sementara yang terjadi pada tahun 1998 dan tahun 2008 merupakan krisis ekonomi yang berdampak pada ekspor dan impor serta nilai tukar dollar, jadi tidak berdampak pada UMKM. Sebagai informasi, ekonomi Indonesia sekitar 60%nya ditopang oleh UMKM sehingga pada masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada UMKM.
Pandemi ini kan masuknya kategori kesehatan di mana kita gak bisa keluar, gak bisa kemana-mana, dan bepergian. Jadi berdampak juga pada sektor usaha lainnya seperti transportasi, penerbangan, dan turisme. UMKM sendiri yang paling kena banget. Sederhananya, kita gak bisa masuk kantor nah hal ini berimbas pada UMKM di sekitar kantor, begitupun dengan UMKM di sekitar sekolah.
Size usaha yang kecil dan demand yang anjlok ini mereka cenderung gak punya tabungan, gak punya idle cash, terus terpaksa gulung tikar juga, dan UMKM yang perantauan ini lebih memilih untuk kembali ke tempat asalnya karena biaya hidup lebih murah juga.
Nah, Gimana Nih Mas Cara Kita Mengatasi Keadaan Yang Seperti Ini?
Ada tiga cara yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi resesi di Indonesia.
Yang pertama, bersyukur, terutama untuk teman-teman yang masih memiliki pekerjaan. Pandemi ini membuat beberapa teman kita terpaksa harus kehilangan pekerjaan, jadi untuk yang masih bekerja, bersyukur.
Kedua, nabung dan menyiapkan dana darurat karena kita kan gak tahu ya sampai kapan pandemi ini terjadi.
Ketiga, adalah berkontribusi atau mensupport UMKM. Misalnya kita beli jualan teman-teman kita atau belanja di tukang sayur dengan memberikan harga terbaik untuk mereka.
Terakhir, melakukan investasi ke sektor yang riil, ke sektor untuk usaha produktif bukan konsumtif seperti Amartha.
support usaha kecil dan berikan harga terbaik untuk mereka
Kiki Ahmadi
Apa Lesson Learned Yang Bisa Diambil Dari Pandemi Ini?
Kalau dari aku, ketidakpastian itu pasti. Keadaan ini kan gak ada yang menyangka dan gak bisa diprediksi juga. Yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi dengan cepat. Sebagai contoh, ada mitra usaha Amartha yang menjual sembako. Karena pandemi ini usahanya tersendat, lalu dia berinisiatif mengubah bisnisnya jadi jual pulsa. Kan anak sekolah juga lagi belajar online. Jadi si ibu tadi bisa melihat peluang yang menguntungkan untuk dirinya dan keluarga. Yang mau aku sampaikan untuk diri kita sendiri adalah kita harus selalu siap sama perubahan terutama yang ekstrim seperti pandemi ini dan juga improve diri sendiri.
Bagaimana Dampak Resesi Bagi Fresh Graduate?
Kalau aku jadi lulusan di tahun ini aku bisa merasakan kekhawatiran teman-teman fresh graduate. Perusahaan yang seharusnya hiring malah stop hiring. Tapi bagi aku ini bisa jadi kesempatan. Yang pertama adalah accepting sama keadaan dan fokus sama apa yang bisa dilakukan. Mungkin kalau sebelum pandemi lapangan kerja banyak sehingga kita punya perusahaan ideal tapi di situasi seperti ini, semua orang termasuk fresh graduate harus fleksibel. Fokus di skill, lihat peluang, dan ambil kesempatan itu meskipun di awal gak terpikirkan sama sekali. Menurutku, di kondisi yang kayak gini itu yang bertahan dan menang adalah yang paling fleksibel.
Itulah pembahasan IG Live antara Amartha dengan Halofina. Semoga bermanfaat!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG