Kemajuan aspek teknologi digital yang memudahkan semua orang agar dapat berinvestasi hanya lewat aplikasi. Kehadiran aplikasi-aplikasi ini pada akhirnya mendorong terciptanya banyak bentuk investasi modal kecil, mulai dari 100 ribu.

Aplikasi investasi sekarang mudah diakses hanya melalui smartphone saja. Namun, hati-hati dalam memilih aplikasi investasi, tentunya harus yang aman dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nah, berikut ini adalah beberapa aplikasi investasi terpercaya mulai dari 100 ribu yang bisa kamu coba!

1. IPOT

IPOT merupakan aplikasi investasi dari perusahaan Indo Premier Sekuritas yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi reksa dana, saham, dan etf sekaligus di dalam satu platform, satu akun, satu bank pembayaran, serta satu pelaporan.

Umumnya, saham harus dibeli dalam jumlah 1 lot dengan kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Namun, kamu juga bisa membeli reksadana mulai dari Rp100 ribu di IPOT.

2. Bareksa

Aplikasi investasi bareksa merupakan marketplace reksadana yang menjual ratusan produk dari berbagai perusahaan yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Terdapat juga berbagai macam pilihan untuk investasi yang tersedia di Bareksa.

Mulai dari reksa dana, surat berharga negara (SBN), emas, hingga umroh. Dalam aplikasi juga dijabarkan setiap informasi produk secara detail, termasuk pergerakan harga, profit yang dihasilkan dan juga risikonya.

Kelebihan lain dari Bareksa adalah kita sebagai pembeli akan diberikan simulasi pergerakan dana untuk setiap produk. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan untung-rugi yang akan didapat, berdasarkan pergerakan dana untuk setiap produknya.

3. Bibit

Selain Bareksa, aplikasi investasi terpercaya selanjutnya adalah aplikasi Bibit. Salah satu aplikasi investasi yang menyediakan layanan all-in-one.

Kamu bisa mengalokasikan dana kita ke dalam bentuk reksadana, pasar saham, hingga obligasi. Bahkan tersedia juga pilihan investasi secara syariah.

Kelebihan Bibit adalah tersedianya AI (artificial intelligence) yang bernama Robo Advisor, yang akan membantu kamu menentukan jalur investasi berdasarkan penghasilan dan dana yang ingin dialokasikan.

Seketika selesai registrasi dan memasukkan data, Robo Advisor akan mengelompokkan profil menjadi tiga jenis, yaitu konservatif, moderat, dan agresif.

4. Aplikasi Investasi Amartha

Bermula sebagai microfinance pada tahun 2010, Amartha akhirnya menjadi perusahaan P2P Lending di tahun 2016. Amartha sebagai perusahaan P2P Lending saat ini berfokus pada pendanaan UMKM di pelosok daerah yang terkendala akses kredit perbankan. Belum lama ini, Amartha akhirnya meluncurkan layanan investasi dengan skema crowdfunding.

Layanan Crowdfunding dari Amartha ini sendiri sudah tersedia di marketplace aplikasinya sejak tanggal 22 Juli 2021. Perlu kamu tahu, investasi dengan sistem crowdfunding di Amartha bisa dilakukan dengan nominal pendanaan mulai dari Rp100.000 dan berlaku kelipatan sesuai jumlah total plafon serta tenor yang tersedia.

Sebagai informasi, Amartha adalah pioneer P2P Lending yang mengadaptasi sistem Grameen Bank dari Muhammad Yunus. Amartha selama ini selalu fokus menyalurkan dana investor kepada perempuan pengusaha mikro melalui pendampingan dan pelatihan usaha serta keuangan secara rutin.

Di Amartha, investor tidak hanya mendapatkan bagi hasil sampai 15% flat per tahun tetapi juga turut memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Sosial Amartha, 41% mitra keluar dari garis kemiskinan setelah 2 tahun bergabung dengan Amartha.