icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / 5 Boards Game Keuangan Ini Patut Dicoba
icon-lang
icon-lang

5 Boards Game Keuangan Ini Patut Dicoba

By Team Amartha Blog - 24 Oct 2018 - 3 min membaca

Berdasarkan riset yang dilakukan George Washington Global Financial Literacy Excellence Center yang dilansir dari laman kontan.co.id menunjukan bahwa dari 5.500 milenial yang dijadikan sampel, hanya 24% nya yang mengerti prinsip keuangan. Apakah kamu termasuk salah satunya? jangan khawatir karena saat ini banyak cara bisa dilakukan untuk mempelajari keuangan, salah satunya melalui permainan board games, berikut 5 board game keuangan yang bisa membantu kita untuk memahami prinsip-prinsip keuangan : Cashflow 101 Cashflow 101 adalah board games keuangan yang dirancang oleh Robert T Kiyosaki. Game ini bertujuan untuk mengajarkan seseorang tentang konsep investasi dan cara untuk menghasilkan uang. Ada dua tahap dalam games ini, yang pertama  “The Rat Race“, dalam tahap ini pemain harus meningkatkan tingkat pendapatan pasif melalui berbagai pilihan investasi dalam games tersebut. Di tahap kedua “The Fast Track” pemain harus bisa memperoleh apa yang ‘diimpikannya’ atau bisa disetarakan dengan pemasukan kas senilai $ 50.000. Bagi yang berhasil, maka dialah pemenangnya. Melalui game ini, seseorang harus bisa mengelola akun keuangannya, yang mana hasilnya  terlihat dalam laporan keuangan yang terdapat dalam “Score Card” Secara tidak sadar, board games keuanganini mengajarkan prinsip-prinsip dasar tentang investasi, perbedaan aset dan utang, laporan keuangan, akuntansi, dan teknik-teknik berinvestasi. The Game of Life Board games keuangan ini diciptakan oleh Milton Bradley  pada tahun 1860. Dalam games ini, pemainnya akan diajak menjalani simulasi kehidupan sejak kuliah sampai pensiun. Pemain yang dinobatkan sebagai pemenang adalah pemain yang memiliki karir terbaik dan jumlah kekayaan tertinggi. Board games keuangan ini mengajarkan banyak hal, diantaranya pengaruh pendidikan dan pekerjaan terhadap penghasilan, utang dan sikap konsumtif, pajak dan suku bunga, serta pentingya berinvestasi sejak dini. PayDay Payday awalnya ditemukan oleh Paul J. Gruen, seorang pria asal Amerika Serikat, kemudian dibuat menjadi papan permainan  oleh Paker Brothers pada tahun 1975. Pay Day saat ini dipasarkan oleh Winning Moves. Board games keuangan ini merupakan simulasi untuk mengelola uang, dengan papan permainan yang menyerupai kalender dalam satu bulan. Sebelum games dimulai, para pemain memutuskan terlebih dahulu berapa bulan permainan akan dilakukan  (yaitu berapa kali melakukan perjalanan di seluruh papan). Selama pertandingan, pemain harus mengumpulkan jumlah tagihan dan upah selama satu bulan. Pemenangnya adalah pemain yang memiliki uang paling banyak pada akhir bulan dalam permainan terakhir. Board games keuangan ini mengajarkan kita bagaimana mengevaluasi arus kas masuk, membayar utang, menetapkan pengeluaran setipa bulan, serta pentingnya memiliki dana darurat. Charge Large Board games keuangan ini tergolong baru, karena dirancang baru pada tahun 2007 kemudian dijual ke Hasbro pada tahun 2009. Dalam games ini, setiap pemain akan diperbolehkan untuk membeli barang secara kredit. Pemain dinyatakan sebagai pemenang apabila jumlah utangnya tidak lebih dari Rp 300 juta. Adapun pesan yang ingin disampaikan lewat games ini diantaranya adalah pengeluaran tidak boleh melebihi limit kartu kredit. Board games keuangan ini pun memberikan simlasi bahwa pengeluaran yang besar akan sebanding dengan besarnya bunga yang dibayarkan. Monopoli Siapa yang tidak kenal board games ini? Monopoli ditemukan pada tahun 1930, dan saat ini dikenal sebagai  permainan sejuta umat karena dimainkan oleh beragam usia dan latar belakang yang berbeda. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari monopoli, misalnya bagiamana mengatur transaksi keuangan secara tunai, menyelesaikan pembayaran utang dan pajak, mengumpulkan cash setiap kali berpindah dari satu kota ke kota lainnya, kemudian bagiamana bernegosiasi tentang pembayaran hipotek untuk menambah pendapatan atau keuntungan, serta bagaimana meningkatkan investasi dengan membeli properti sebanyak-banyaknya.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan Halofina

Artikel Terkait

5 Boards Game Keuangan Ini Patut Dicoba

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png