5 Cara Bisnis Pulsa dan Kuota dengan Modal Minim
By Team Amartha Blog - 9 Dec 2021 - 3 min membaca
Ingin Tahu Cara Bisnis Pulsa dan Kuota? Cek Di sini!
Komunikasi menjadi bagian dasar yang sangat dibutuhkan oleh manusia agar dapat berkembang. Kebutuhan untuk bersosialisasi pun terpenuhi. Salah satu alat yang sering dipakai untuk berkomunikasi di zaman modern ini ialah smartphone.
Semakin canggihnya ponsel, kebutuhan akan pulsa dan kuota internet pun semakin meningkat. Maka, tidak heran jika makin banyak agen pulsa yang buka untuk memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat. Modal utama yang diperlukan dalam bisnis ini hanyalah handphone yang siap online selama 24 jam.Bisnis pulsa juga dapat memberikan omzet yang tinggi jika mengetahui tips suksesnya, lho. Nah, khusunya untuk Ibu mitra di Amartha yang ingin membuka bisnis serupa, ikuti cara bisnis pulsa dan kuota ini dengan modal minim ini, ya.
1. Lakukan Analisis Terlebih Dahulu sebelum Mulai
Bisnis akan dapat bertahan lama ketika Ibu memulainya dengan tepat, yaitu dengan melakukan analisis SWOT terhadap pasar untuk mengetahui seberapa besar peluang untuk maju usaha tersebut.
Analisis SWOT terdiri dari Strengths (Kekuatan dari usaha ibu mitra), Weaknesses (Kelemahan usaha), Opportunities (Peluang usaha), dan Threats (Ancaman dari pesaing).
Dari analisis ini, Ibu mitra akan memperoleh apa saja keunggulan dari bisnis pulsa dan kuota yang ingin dijalankan, kelemahannya, serta seberapa besar peluang usaha di lingkungan sekitar.
Ibu mitra Amartha juga bisa mengamati bagaimana para pesaing menjalankan usaha mereka, kemudian mencari kelemahan mereka. Dari sana, Ibu akan menemukan apa saja yang bisa dilakukan untuk menjalankan usaha agar lebih unggul dari para kompetitor dan dilirik oleh para calon konsumen.
2. Cari Distributor untuk Cara Bisnis Pulsa dan Kuota yang Tepat
Cara menjual kuota hp bagi pemula agar bisa sukses meskipun modal yang digunakan minim, Ibu bisa memilih distributor yang berkualitas. Pasalnya, ada banyak sekali agen distributor pulsa di pasaran.
Ibu juga bisa melakukan survei secara offline atau mencari review di internet. Cek apa saja produk yang ditawarkan, apakah hanya pulsa regular atau ada kuota internet, token listrik, dan yang lain.
Pastikan pula, layanan mereka bagus dalam menghadapi komplain dan tidak terlalu sering mengalami gangguan. Pasalnya jika distributor sering gangguan, Ibu yang akan menerima amarah para pelanggan nantinya.
Terakhir dan yang paling penting, pastikan distributor tersebut memberikan harga jual yang bisa memberimu keuntungan.
Baca Juga: 5 Bisnis Rumahan yang Bisa Dicoba Para Pelajar
3. Fokus pada Penjualan dan Hindari Pembeli Berhutang
Perlu diingat jika jumlah transaksi menentukan jumlah keuntungan. Misalnya Ibu menetapkan keuntungan sebesar Rp500 setiap satu transaksi, lalu Ibu berhasil melakukan 150 transaksi per hari. Maka penghasilan per bulannya adalah Rp500 x 150 x 30 dengan hasil Rp2.250.000.
Bandingkan dengan keuntungan sebesar Rp1.000 setiap satu transaksi, namun dengan penjualan yang lebih sedikit karena kompetitif dengan pedagang lain. Misalnya penghasilan per bulannya adalah Rp1.000 x 50 x 30 dengan hasilnya Rp1.500.000.
Jadi, memang lebih baik Ibu menjual pulsa dengan nominal kecil dengan transaksi yang banyak, daripada nominal besar tapi transaksinya sedikit. Ibu juga diperbolehkan melakukan promosi untuk menarik perhatian pelanggan melalui berbagai platform seperti chat grup melalui whatsapp, ataupun media sosial seperti instagram, facebook dan banyak lainnya.
Selain harga, yang perlu Ibu perhatikan adalah hindari kebiasaan memperbolehkan pembeli berhutang. Meski tampak sepele, hal ini seringkali membuat bisnis pulsa sulit mengalami kemajuan. Banyaknya pembeli yang berhutang, membuat para penjual tidak dapat memutar modal untuk jualan kembali. Saat deposit habis, maka tidak bisa melakukan pengisian deposit dengan maksimal karena sebagian modalnya belum kembali. Keuntungan pun bisa semakin merosot.
4. Tidak Harus Punya Konter, Bisa Mulai dari Online
Sekarang, semua bisnis bisa dijalankan di rumah selama memiliki smartphone. Ibu mitra Amartha bisa menjual pulsa dan kuota secara online dengan hanya memasang spanduk di beranda rumah.
Cara jual pulsa online mudah dengan memanfaatkan m-banking, aplikasi distributor pulsa, atau bahkan marketplace. Ada banyak diskon yang bisa diperoleh.
Jadi keuntungan tidak hanya didapat dari margin harga beli dan harga jual, tetapi juga dari diskon/cashback/reward yang diberikan oleh para distributor.
5. Tetapkan Harga Jual yang Bersaing di Pasaran
Memang tidak mudah dalam menetapkan harga jual pulsa. Ibu bisa melakukan survei dulu berapa rata-rata harga yang ditetapkan oleh para kompetitor.
Kemudian, cek berapa harga yang diberikan oleh distributor. Sekiranya memungkinkan, tetapkanlah harga jual yang lebih murah dari para kompetitor agar para calon pelanggan melirik dan tidak ragu untuk membeli.
Tentunya, pelayanan yang ramah dan tanggapan cepat terhadap komplain juga menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Harga murah tetapi pelayanan buruk, konsumen juga bisa kabur.
Khususnya Ibu mitra di Amartha tidak perlu bingung cari distributor karena sebagai agen, ibu dapat berjualan pulsa langsung dari aplikasi AmarthaFin. Caranya mudah hanya dengan memiliki saldo AmarthaFin yang cukup, Ibu dapat mentransaksikan saldo tersebut, lho.
AmarthaFin menawarkan harga yang kompetitif dan terjangkau sehingga keuntungan Ibu dapat maksimal!
Tentunya, langkah-langkah bisnis pulsa dan kuota itu bisa Ibu lakukan jika sudah memiliki modal dan tekad kuat.
Yuk, mulai pembelian pertama Ibu di AmarthaFIN!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG