Tips Belajar Investasi Modal Kecil untuk Pemula - Tertarik untuk berinvestasi modal kecil? Tapi tidak tahu harus memulai dari mana? Simak artikel ini hingga selesai. Karena di sini kami akan jelaskan tips belajar investasi modal kecil yang cocok untuk pemula.

Selain itu, kami juga akan merekomendasikan jenis investasi yang cocok untuk pemula dengan modal yang kecil. Jadi, silahkan simak artikel ini hingga selesai.

Persiapan Investasi Modal Kecil yang Harus Diperhatikan

Saat ini banyak pilihan investasi yang menawarkan modal kecil. Bahkan, sudah hadir juga investasi modal 10 ribu yang bisa kamu coba. Namun sebelum itu, ketahui terlebih dahulu beberapa persiapan penting berikut sebelum berinvestasi. 

1.   Persiapan Modal  

Kamu bisa memulai investasi modal 20 ribu. Namun, penanaman modal dengan nilai puluhan ribu menawarkan imbal hasil yang rendah. Mulailah minimal dengan ratusan ribu rupiah, atau jutaan rupiah. Namun tetap sesuaikan dengan kemampuan finansial.

Selanjutnya, ketahui dari mana modal yang akan kamu investasikan. Apakah modal yang kamu sisihkan dari tabungan, dari uang untuk kebutuhan bulanan, atau dari dana menganggur?

Persiapan modal sangat penting agar investasi tidak menyebabkan masalah finansial ke depannya. Alangkah baiknya kamu menggunakan uang dingin atau idle money (dana menganggur) sebagai modalnya.

2.   Memilih Jenis Investasi yang Tepat  

Ada banyak instrumen untuk belajar investasi modal kecil yang saat ini populer di Indonesia. Namun kamu harus mengetahui bahwa tidak semua instrumen tersebut cocok untuk pemula.

Investasi sendiri terbagi ke dalam dua kelompok. Pertama investasi yang menawarkan high risk high return, yaitu investasi yang memiliki risiko tinggi namun menawarkan keuntungan yang tinggi.

Sedangkan yang kedua yaitu investasi yang minim risiko kerugian namun menawarkan keuntungan yang minim juga. Untuk pemula, jenis investasi nomor dua ini sangat cocok sekali.

3.   Mengatur Besaran Dana

Setelah memilih jenis investasi yang tepat, kemudian silahkan kamu atur besaran dana untuk modal. Pastikan uang yang kamu gunakan berasal dari dana yang menganggur dan tidak terlalu besar di awal.

Besaran dana harus kamu pertimbangkan agar kondisi finansial selama dana tersebut diinvestasikan tetap stabil.

4.   Menentukan Tujuan Keuangan yang Jelas

Untuk apa kamu berinvestasi? Setidaknya kamu harus menjawab pertanyaan tersebut. Karena jawaban dari pertanyaan tersebut adalah tujuan kamu saat menanamkan sejumlah modal di salah satu instrumen investasi.

Tujuan yang jelas juga merupakan target keuangan kamu di masa yang akan datang. Contohnya berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang nantinya kamu gunakan sebagai biaya pendidikan.

5.   Mempelajari Instrumen Investasi yang Dipilih

Belajar investasi untuk pemula berikutnya yaitu mempelajari instrumen investasi yang kamu pilih. Karena masing-masing instrumen memiliki sistem dan cara kerja yang berbeda-beda.

Tingkat kesulitan masing-masing instrumen juga cukup beragam. Ada yang mudah, sulit, bahkan sangat sulit dan memerlukan wawasan dan ilmu pengetahuan yang cukup.

Baca Juga: 10 Usaha Modal Kecil Dengan Peluang Investasi Menguntungkan

Rekomendasi Investasi Modal Kecil

Salah satu rekomendasi instrumen investasi yang cocok untuk pemula adalah P2P lending. Investasi ini bahkan bisa dijalankan dengan modal yang kecil, contohnya investasi P2P lending Amartha.

Amartha merupakan pionir fintech (financial technology) di bidang peer-to-peer (P2P) lending online di tanah air. Amartha juga merupakan platform fintech yang menghubungkan investor dengan pengusaha mikro di berbagai daerah.

Kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% per tahun di Amartha. Sistem investasinya yaitu penanaman modal untuk para pelaku UKM. Amartha juga sudah berizin usaha dan diawasi oleh OJK (Otoritas Keuangan).

Demikian penjelasan seputar belajar investasi modal kecil untuk pemula. Bagaimana, tertarik untuk berinvestasi?