5 Tips Investasi Bagi Pemula Yang Aman dan Menguntungkan
By Team Amartha Blog - 28 Oct 2016 - 3 min membaca
Muda dan kaya dengan usaha menguntungkan bisa jadi itu adalah impian Anda demi mencapai kemapanan hidup di usia dini. Cara paling ampuh untuk mendapatkan itu semua dengan melakukan investasi.
Investasi sendiri merupakan cara untuk mendapatkan kemapanan hidup khususnya terhadap finansial. Meski banyak yang menganggap investasi memiliki resiko besar mengurangi kekayaan, namun nyatanya hampir seluruh orang kaya di dunia melakukannya, tapi dilakukan dengan tepat dan melihat tingkat resiko dari jenis investasi.
Untuk itu cermatilah langkah berikut agar investasi Anda menghasilkan usaha menguntungkan dan bisa menjadi penopang hidup Anda.
1. Memiliki Target Investasi
Meski berstatus sebagai investor pemula, tidak ada salahnya kita memasang target dan nilai jelas untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Tentunya semua harus dilakukan dengan hitungan yang jelas dan terperinci.
Sebagai contoh: Anda melakukan investasi jangka panjang atau dalam waktu lima tahun ke depan harus menghasilkan asset, seperti mobil, rumah, atau tabungan 100 juta.
Adanya target tersebut akan memotivasi Anda untuk tekun dan mendalami terhadap investasi yang telah ditanamkan.
Tentunya jangan lupa, giat dalam menekuni dunia investasi juga harus dijalankan seimbang dengan ibadah dan sedekah. Dengan demikian, keuntungan bukan hanya didapat di dunia tapi juga akhirat.
2. Jangan Malu Belajar ke Orang Lain
Dalam berinvestasi tidak ada salahnya belajar dari pengalaman orang lain yang telah lebih dulu mendalami usaha ini.
Dengan melihat dan mengetahui cara sukses mereka berinvestasi, Anda bisa memilih model investasi apa yang diinginkan sehingga akan menghasilkan sebuah usaha menguntungkan bagi Anda kelak.
Jangan takut dan canggung untuk bertanya ke orang yang lebih senior demi keberhasilan investasi Anda. Seperti kata pepatah "Malu bertanya akan sesat di jalan".
Baca Juga: Jangan Boros Selagi Muda, Ini Tips Investasi Buat Generasi Milenial
3. Berinvestasilah Sesuai dengan Passion
Dalam berinvestasi tentukan di mana minat Anda. Jangan sampai terjerumus ke dalam usaha yang tidak sesuai dengan passion. Hal ini akan berbahaya karena bisa membuat Anda tidak konsisten menjalankan investasi Anda.
Misalnya, Anda hobi otomotif maka lebih baik berbisnis jual beli mobil bekas atau membuka bengkel modifikasi. Dengan begitu Anda akan menikmati usaha yang Anda jalankan itu.
Baca Juga: Vespa, Bisakah Dijadikan Sebagai Alternatif Investasi?
4. Pahami Prinsip Investasi
Dalam berinvestasi Anda harus memahami tentang prinsip investasi itu sendiri. Keuntungan tinggi, maka resiko juga tinggi. Sedangkan keuntungan rendah, resiko yang didapat juga rendah. Hal ini tentu sangat penting agar usaha menguntungkan yang Anda harapkan bisa terealisasi.
Jangan sampai terpengaruh investasi bodong yang menawarkan investasi rendah modal dan keuntungan besar, seperti money game dan sebagainya.
5. Pilih Investasi yang Minim Resiko
Bagi investor pemula jangan sampai salah dalam memilih instrumen investasi. Anda harus paham terlebih dahulu prinsip berinvestasi seperti pada nomer empat.
Carilah saran berinvestasi yang aman dan menguntungkan. Dengan melihat profil dari penyedia investasi Anda bisa tau untung rugi investasi di sana.
Salah satu rekomendasi perusahaan yang memiliki portofolio baik dalam berinvestasi adalah Amartha. Memiliki lebih dari 25 ribu anggota, Amartha hadir menawarkan cara baru berinvestasi dengan menggunakan platform Peer to Peer (P2P) Lending.
Dengan adanya P2P Lending ini marketplace lending Amartha memberikan kemudahan bagi para investor (pemodal) untuk memilih sendiri usaha yang ingin diinvestasikan. Tentunya borrower (peminjam) di Amartha telah menjalani proses seleksi dan penilaian resikonya.
Investor pemula tidak akan terbebani modal besar ketika ingin memulai berinvestasi di Amartha. Cukup minimal saldo Rp 3 juta, Anda bisa mulai memodali para mitra Amartha yang terdiri dari UKM pedesaan denga profil resiko terukur.
Keuntungan lainnya Anda bisa memonitoring pertumbuhan usaha hanya dengan melihat dari layar smartphone. Hal ini tentu memudahkan para investor karena tidak perlu mengeluarkan waktu banyak untuk sekedar memantau investasi yang telah ditanamkan.
Amartha memberikan keuntungan hingga 15% flat per tahun bagi para investornya. Tentunya melihat besaran investasi dan tingkat resiko dari profil para peminjam.
Amartha juga memberikan jaminan keamanan terhadap dana investasi para investor. Hal ini dibuktikan dengan tingkat 0 persen gagal bayar dari para peminjam.
Prestasi tersebut tidak lepas dari strategi Group Lending yang dilakukan Amartha. Di mana para peminjam wajib membentuk kelompok dalam satu wilayah. Nantinya bila ada anggota yang tidak bisa melakukan pembayaran kredit pinjaman maka anggota lain wajib melakukan tanggung renteng atau patungan.
Dari sini dapat kita ambil kesimpulan, dengan memilih investasi yang aman dan benar dengan portofolio dari instrumen investasi yang baik, Anda akan mendapatkan usaha menguntungkan yang baik juga. Kini mulailah berinvestasi di tempat yang menawarkan itu semua. Tentunya hanya di Amartha.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG