icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / 6 Langkah Sederhana Menjadi Anggota Amartha
icon-lang
icon-lang

6 Langkah Sederhana Menjadi Anggota Amartha

By Team Amartha Blog - 11 Oct 2016 - 3 min membaca

Sudah banyak masyarakat yang terbantu berkat pinjaman uang tanpa syarat yang diberikan Amartha untuk pemodalan UMKM di pedesaan. Selain itu meminjam di Amartha relatif lebih mudah karena tanpa jaminan. Sebagai jaminannya adalah diri sendiri. Pinjaman uang tanpa syarat yang diberikan mulai dari Rp 2 juta, dengan tenor yang fleksibel: 3, 6, dan 12 bulan. Demi menjaga kesejahteraan masyarakat pedesaan, Amartha memberikan kemudahan pelunasan lebih awal tanpa penalty. Para borrower (peminjam) juga akan mendapatkan informasi yang transparan tanpa ada hidden fee. Dengan banyak keuntungan seperti itu tidak heran bisa saat ini sudah lebih dari 25 ribu orang bergabung menjadi mitra Amartha. Total dana tersalurkan Rp 41 milyar tanpa ada kasus gagal bayar selama 6 tahun berturut turut. Berikut tata cara menjadi anggota Amartha:
  1. Sosialisasi

Dalam tahap mencari anggota, Field Officer (FO) Amartha akan melakukan blusukan ke RT, RW, arisan, pengjian, hingga door-to-door ke rumah warga menawarkan pembiayaan Amartha untuk usaha, pendidikan, atau sanitasi.
  1. Komite Lapang

Setelah FO melakukan sosialisasi, para ibu yang tertarik mulai mengumpulkan minimal 15 orang atau lebih. FO kemudian menjelaskan selayang pandang tentang Amartha. Ada beberapa hal yang akan dijelaskan FO mengenai Amartha, seperti: profil Amartha, syarat bergabung, hingga penggunaan pinjam uang tanpa syarat boleh dipakai untuk apa saja. Dalam penjelasan penggunaan uang pinjaman, FO akan menanyakan pinjaman uang akan digunakan untuk kegiatan produktif atau konsumtif. Produktif berarti pinjaman akan digunakan untuk modal usaha, sedangkan konsumtif FO memberikan syarat penggunaanya seperti untuk pendidikan, sanitasi (toilet bersih), hingga pemasangan listrik. Bagaimana syarat bergabung? Membentuk kelompok minimal 15 orang, ibu ibu disetujui suami, dapat melengkapi persyaratan (KTP, Kartu Keluarga, surat persetujuan suami).
  1. Uji Kelayakan

Dalam uji kelayakan, FO akan melakukan survey perorangan untuk calon borrower. Tujuannya: melihat kelayakan kredit. Amartha di sini melengkapi sistem perbankan dengan memberikan akses kepada mereka usaha mikro dan kecil yang selama ini belum mendapat akses keuangan formal seperti bank. Pada uji kelayakan, FO bertanya seputar:
  1. Kebutuhan modal untuk bisnis
  2. Menilai tingkat ekonomi calon borrower
  3. Pendapatan
  4. Pengeluaran.
Selanjutnya, nilai pembiayaan yang diberikan akan menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan kemampuan saving calon borrower.
  1. Latihan Wajib Kelompok (LWK)

LWK Disampaikan selama 3 hari berturut, dengan satu kali pertemuan berdurasi 30 menit – 1 jam. Tujuan dilakukan LWK untuk menekankan disiplin kepada calon anggota, pemahaman hak dan kewajiban, dan infromasi tentang Amartha. Hak: menerima pembiayaan tanpa dipotong, menerima tabungan tanpa dipotong, dan menerima program sosial (e.g. kesehatan, literasi keuangan, dll) Kewajiban: hadir (1 minggu sekali, selama 50 minggu), membayar angsuran, menabung, tanggung renteng, saling samper (ke anggota yang tidak hadir kumpulan majelis). Di LWK anggota sudah diminta untuk membuat rencana pembiayaan yang berisi:
  1. Berapa modal yang diajukan ke amartha
  2. Akan digunakan untuk apa
  3. Rincian penggunaan.
Contoh: 3 juta untuk Warung Sembako. Beras 1 kwintan Rp 2.000.000 Gula 1 lusin 500rb dan Minyak 1 lusin 500rb. Penilaian 3 hari yang dilakukan FO dalah kunci disiplin angsuran selama 50 minggu. Jika dari awal sudah menekankan disiplin, kehadiran dan angsuran akan baik.
  1. Uji Pengesahan Kelompok

Setelah LWK (no 4), Branch Manajer menguji pemahaman calon borrower Amartha, terutama mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai anggota. Amartha sangat mengedepankan disiplin bagi anggota. Contoh: jika ada keterlambatan atau ketidakhadiran, satu majelis gagal dibentuk (tidak jadi disahkan). Setelah disahkan, di akhir UPK, borrower mengajukan pembiayaan di depan borrower lain. Proses: 1 ibu maju dan berkata demikian, “Ibu-ibu, Nama saya ..., saya mau mengajukan pembiayaan sebesar Rp 3.000.000 untuk modal warung sembako, ibu-ibu setuju?” Maka ibu ibu yang lain menjawab, “siap tanggung renteng??”
  1. pertemuan mingguan

Dalam pertemuan mingguan akan dilakukan tiga hal, yaitu:
  1. ikrar anggota
  2. ikrar FO Amartha
  3. collecting
Cukup sederhana kan? Ibu ibu berminat menjadi anggota amartha? Ajukan pembiayaan disini

Artikel Terkait

6 Langkah Sederhana Menjadi Anggota Amartha

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png