Apa Itu Passive Income? Pengertian, Jenis, dan Caranya
By Team Amartha Blog - 15 Dec 2022 - 3 min membaca
Apa itu passive income tentu familiar bagi sebagian orang, khususnya para pemuda masa kini. Passive income banyak dicari saat ini, sebab jika hanya mengandalkan gaji sebagai karyawan tak mencukupi kebutuhan yang semakin mahal.
Bagi yang mungkin belum memahami, passive income ialah pendapatan yang didapat tanpa kamu bekerja keras setiap hari. Uang itu yang akan bekerja untuk kamu, bahkan ketika kamu sedang tidur sekalipun. Sehingga tidak akan menganggu profesi kamu. Lebih lengkapnya simak artikel di bawah ini.
Apa Itu Passive Income?
Pada umumnya, pendapatan dibagi menjadi dua yaitu active income dan passive income. Active income didapat dengan usaha kamu pergi bekerja atau melakukan pekerjaan setiap hari.
Sementara itu, pengertian passive income adalah penghasilan yang didapat dari beberapa cara tanpa harus diurusi setiap waktu dan dapat menjadi sumber penghasilan sampingan bagi kamu yang ingin mendapatkan pendapatan lebih. Siapa yang tak menginginkan penghasilan tambahan ketika segala sesuatu sekarang jadi lebih mahal.
Jenis-Jenis Passive Income
Terdapat tiga jenis passive income yang bisa kamu andalkan. Kira-kira dari ketiganya ini manakah yang akan kamu lakukan untuk membuat passive income?
- Passive income dari asset paper seperti saham, deposito, reksadana, obligasi serta p2p lending yang bisa menghasilkan imbal hasil meski kamu tertidur sekalipun.
- Passive income dari bisnis atau usaha yang kamu lakukan namun kamu tidak aktif berkecimpung di dalamnya. Ada orang yang mengurus itu untukmu.
- Passive income ketiga berasal dari propertimu yang kamu sewakan, seperti bisnis kontrakan atau kos-kosan.
Cara Mendapat Passive Income
Setelah mengetahui apa itu passive income. Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan passive income jika ingin mencapai kemerdekaan finansial.
Maksimalkan Pemanfaatan Sosial Media
Saat ini banyak akun di berbagai platform sosial media yang menyediakan banyak edukasi terkait mendapatkan passive income. Kamu bisa follow dan belajar dari situ, termasuk banyaknya webinar atau talkshow.
Dengan aktif mengikuti kegiatan tersebut maka kamu bisa mendapatkan lebih banyak ide sekaligus memperluas jaringan. Jika kamu aktif membuat konten di Youtube atau blog, kamu juga dapat memonetisasinya.
Mulai Berinvestasi Sekarang
Apabila pekerjaan utama kamu sudah cukup menyita waktu dan kamu ingin berfokus untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga.
Maka cara ini sangat cocok untuk kamu lakukan. Selain praktis, investasi ini menjadi contoh passive income yang tak memakan banyak waktu dan energimu. Hanya perlu dilakukan dengan gadget-mu saja.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih Aplikasi Investasi Passive Income
Manfaatkan Waktu Setelah Working Hours
Manajemen waktu yang baik akan memudahkan kamu mendapatkan passive income. Apalagi jika kamu memanfaatkan waktu setelah jam kerja dengan maksimal. Menjadi freelancer dapat menjadi pilihan ketika kamu ingin maksimal bekerja setelah tanggung jawabmu sebagai karyawan usai.
Kamu juga bisa mengelola online shop sebagai salah satu sumber pendapatan. Namun jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan dan tetap waras.
Nah, itulah penjelasan apa itu passive income, jenis-jenis dan cara mendapatkan passive income yang bisa kamu lakukan. Buat kamu yang ingin mendapatkan passive income dengan papper asset, kamu bisa mulai dengan menjadi pendana (lender) di microfinance marketplace Amartha.
Pendanaannmu bisa menjadi sumber passive income yang terjamin karena Amartha sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Selain itu, bisa semakin untung karena imbal hasilnya mencapai 15% flat per tahunnya. Yuk danai sekarang!
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG