Robo advisor hadir sebagai salah satu sarana bagi para investor yang ingin terjun ke dunia investasi. Pasalnya melalui robo advisor, investor dapat dengan mudah menentukan strategi investasi secara cepat dan efektif.

Lantas, apa sebenarnya robo advisor? Berikut penjelasannya!

Apa itu Robo Advisor?

Robo advisor adalah platform digital yang menyediakan layanan perencanaan keuangan otomatis. Robo Advisor ini digerakkan oleh algoritma dengan sedikit atau tanpa pengawasan manusia.

Robo advisor biasanya mengumpulkan informasi dari klien tentang situasi keuangan dan tujuan masa depan mereka melalui survei online dan kemudian menggunakan data tersebut untuk menawarkan saran serta secara otomatis menginvestasikan aset klien.

Pada umumnya, robo advisor menawarkan setup akun yang mudah, perencanaan tujuan yang kuat, jasa akun, manajemen portofolio, fitur keamanan, layanan pelanggan penuh perhatian, pendidikan yang komprehensif, dan biaya rendah.

Sejarah Robo Advisor

Robo advisor pertama diluncurkan pada tahun 2008 bernama Betterment dan mulai mengelola uang investor pada tahun 2010, selama masa ‘Great Recession’. Tujuan awalnya untuk menyeimbangkan kembali aset dalam target-date funds sebagai cara bagi investor untuk mengelola instrumen investasinya.

Teknologi ini sendiri bukanlah hal baru. Di awal tahun 2000-an, banyak penasihat keuangan yang menggunakan software Modern Portfolio Theory (MPT). Namun hingga tahun 2008, hanya mereka yang dapat membeli teknologi tersebut, sehingga klien harus mempekerjakan para penasihat keuangan ini untuk mendapatkan manfaat dari inovasi tersebut.

Saat ini, sebagian besar robo advisor menggunakan strategi pengindeksan pasif yang dioptimalkan menggunakan beberapa varian MPT. Beberapa robo advisor menawarkan portofolio yang dioptimalkan untuk impact investment, investasi halal, atau strategi taktis yang meniru dana lindung nilai.

Munculnya robo advisor di era modern telah sepenuhnya mengubah narasi itu dengan memberikan layanan langsung kepada konsumen. Setelah satu dekade pengembangan, robo-advisor kini mampu menangani tugas yang jauh lebih canggih, seperti penghitungan pajak, pemilihan investasi, dan perencanaan pensiun.

Manfaat Menggunakan Robo Advisor

Keuntungan utama dari robo advisor adalah bisa menjadi alternatif berbiaya rendah jika dibandingkan penasihat keuangan tradisional. Dengan menghilangkan tenaga manusia, platform online dapat menawarkan layanan yang sama dengan biaya yang lebih murah.

Sebagian besar robo advisor mengenakan biaya tetap tahunan sebesar 0,2% hingga 0,5% dari total saldo akun klien. Ini jauh lebih terjangkau dengan tarif tipikal 1% hingga 2% yang dibebankan oleh penasihat keuangan (belum lagi komisinya).

Robo advisor juga lebih mudah diakses dan tersedia 24/7 selama pengguna memiliki koneksi internet. Selain itu, dibutuhkan modal yang jauh lebih sedikit untuk memulai, karena aset minimum yang diperlukan untuk mendaftar akun biasanya dalam ratusan hingga ribuan ($ 5.000 adalah standarnya).

Baca Juga: Melakukan Impact Investing dengan Robo-Advisor. Apakah Bisa?

Sebaliknya, penasihat keuangan biasanya tidak menerima klien dengan aset yang dapat diinvestasikan kurang dari $100.000, terutama mereka yang sudah mapan di lapangan. Mereka lebih memilih individu dengan kekayaan bersih tingg yang membutuhkan berbagai layanan pengelolaan kekayaan dan mampu membayarnya.

Efisiensi adalah keuntungan signifikan lain yang dimiliki robo advisor. Misalnya, sebelum era adanya robo advisor, jika klien ingin melakukan perdagangan, mereka harus menelepon atau bertemu secara fisik dengan penasihat keuangan.

Kemudian, mereka lalu menjelaskan kebutuhan mereka, mengisi dokumen, dan menunggu. Sekarang, semua itu dapat dilakukan dengan mengklik beberapa tombol dalam di dalam rumah saja.

Itulah pengertian, sejarah, dan manfaat dari menggunakan robo advisor. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!