Bisakah Membeli Rumah Setelah Pensiun?
By Team Amartha Blog - 3 Feb 2021 - 3 min membaca
Corona mengubah tujuan keuangan sebagian masyarakat kita. Banyak tujuan keuangan yang harus mundur target dari sebelumnya karena ekonomi yang turut sulit. Misal membeli rumah di umur 40 tahun menjadi ke umur 60 tahun atau saat pensiun. Pertanyaannya, apakah tidak apa-apa membeli rumah di usia tua?
Hal serupa terjadi juga di Jepang. Banyak pekerja kantoran yang semasa mudanya nomaden dari satu tempat tinggal ke tempat tinggal lainnya. Bahkan hal tersebut sudah terjadi sejak tahun 1980-an atau di era Showa dan Heisei. Pekerja kantoran di Jepang umumnya pensiun setelah berusia 60 tahun.
Untung Rugi Beli Rumah Vs Sewa Rumah
Manfaat Membeli Rumah di Usia 60 Tahun
Kebanyakan orang Jepang sangat berorientasi pada rumah. Bahkan prosentase tingkat kepemilikan rumah orang-orang Jepang mencapai angka 61,2%. Menariknya lagi, lebih dari separuhnya merupakan rumah sendiri.
Khususnya bagi pekerja yang kerap berpindah, saat pensiun tentu ingin membeli rumah. Sama seperti di Indonesia, orang Jepang menganggap dapat membeli rumah adalah salah satu pencapaian yang begitu besar. Ada keuntungan tertentu ketika membeli rumah pada usia tersebut dibanding 20 atau 30 tahun sebelumnya.
Apabila saat usia 60an tahun membeli rumah, maka hal tersebut bisa disebut sebagai aset. Akan tetapi, saat di usia muda maka pembelian rumah dapat dianggap sebagai hutang. Dengan memiliki cukup dana di masa pensiun, maka bisa sangat menguntungkan saat membeli rumah.
Pertimbangkan Beberapa Hal Sebelum Membeli Rumah
Sebelum membeli rumah di usia tua, kita harus mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu termasuk fisik. Perhatikan dengan seksama soal desain rumah, apakah ada masalah ketika harus naik turun tangga atau tidak. Belum lagi anak yang sudah menikah dan ingin agar tinggal bersama.
Kedua hal tersebut tentu penting dipikirkan. Asumsikan sebelum membeli rumah agar kiranya rumah tersebut kelak bisa dijual kembali. Maka dari itu, pilihlah rumah yang berada di daerah nyaman dan strategis. Misalnya, akses transportasi mudah, nyaman ditinggali dan memiliki risiko bencana alam rendah.
Biaya-biaya Ini Ada Saat Ingin Membeli Rumah
Perhatikan Perencanaan Keuangan
Umumnya pekerja kantoran yang pensiun di umur 60-an tahun di Jepang akan mendapatkan tunjangan. Akan tetapi, sebaiknya jangan gegabah untuk mengalokasikan semuanya dalam pembelian rumah. Tetaplah prioritaskan pengamanan hidup terlebih dahulu untuk hari tua.
Anda perlu melakukan perkiraan yang pasti. Hitung secara seksama pendapatan Anda nantinya setelah pensiun, apakah masih bisa mencukupi atau tidak. Hitung juga pendapatan pasangan, apakah masih bisa memberikan kesejahteraan di masa tua nanti atau tidak.
Beli Dengan Dana Pinjaman atau Cash?
Walaupun pinjaman dana selalu tersedia, namun hal tersebut bergantung pada syarat dan ketentuan dari masing-masing lembaga penyedia pinjaman. Di Jepang, umumnya persyaratan pendaftaran untuk pinjaman dana memang di bawah 70 tahun dengan jangka waktu minimumnya adalah 10 tahun.
Sementara di Indonesia, umumnya karyawan dapat mengajukan pinjaman untuk membeli rumah dengan maksimal umur saat kredit berakhir di 55 tahun dan profesional atau pengusaha di umur 60 tahun.
Bagaimana dengan membeli rumah secara cash?
Tentu tidak ada salahnya membeli rumah saat pensiun, asalkan dananya sudah tersedia dan direncanakan sejak muda. Semuanya kembali lagi pada proses perencanaan keuangan. Misalkan kamu sudah melakukan investasi sejak dini dengan beberapa perkiraan risiko dan keuntungan yang mencukupkan untuk membeli rumah saat tua dengan cash.
Sebagai informasi, Amartha adalah perusahaan investasi P2P Lending yang menawarkan keuntungan sampai 15% flat per tahun. Amartha menghubungkan pendana kepada peminjam khususnya perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Amartha juga telah memiliki izin usaha dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yang perlu diperhatikan adalah harga rumah yang ingin dibeli, setiap tahun harga properti di Indonesia mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen. Apabila hal ini sudah masuk dalam hitungan kamu, maka tidak masalah membeli rumah di masa tua.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG