icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Cara Ketahui Harga Saham Murah atau Mahal
icon-lang
icon-lang

Cara Ketahui Harga Saham Murah atau Mahal

By Team Amartha Blog - 22 Jun 2021 - 3 min membaca

Investasi saham beberapa waktu belakangan ini sedang naik daun. Tidak sedikit generasi milenial yang mulai kepincut dengan salah satu instrumen pasar modal tersebut.

Namun, patut diketahui, Berinvestasi di pasar saham jauh berbeda dengan investasi di sektor lain seperti property, emas dan lainnya.

Dalam investasi saham, kamu harus memiliki pengetahuan tentang cara mengetahui harga saham murah atau mahal sebelum memutuskan untuk membeli maupun menjual saham tertentu.

Lantas, bagaimana sih caranya mengecek harga saham yang murah alias undervalue dan mahal atau overvalue bagi investor pemula?

Pada dasarnya menilai harga saham murah dan mahal dapat dilakukan menggunakan dua cara menganalisanya, yaitu analisa fundamental serta analisa teknikal. Kedua metode tersebut juga punya cara menentukan saham yang murah dan mahal dengan berbeda.

Menentukan Harga Saham Murah dan Mahal Lewat Analisis Teknikal

Perlu kamu tahu, analisis teknikal biasanya ditujukan untuk mendapat profit dalam jangka pendek, dari hitungan menit hingga paling lama satu bulan.

Arti saham murah dalam analisis teknikal sebenarnya bukan hanya berarti saham tersebut sudah turun atau mengalami koreksi. Namun, dalam analisis teknikal berarti harga saham tersebut sudah turun, tetapi siap melakukan rebound. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkannya untuk meraih profit jangka pendek.

Untuk menilai saham murah atau mahal lewat analisis teknikal, bisa dilakukan dengan:

  • Analisis Indikator
  • Support Resisten
  • Analisis Tren

Analisis indikator dan kombinasi support resisten biasanya digunakan untuk menentukan di titik-titik harga berapa saham berada di harga diskon, serta punya potensi untuk rebound.

Kombinasi indikator dan support-resisten saham juga bisa memberikan titik harga psikologi yang menjadi acuan, sehingga kamu bisa melihat saham-saham murah yang berpotensi bullish atau masih akan melanjutkan penurunannya.

Menentukan Harga Saham Murah dan Mahal Lewat Analisis Fundamental

Adapun, analisis fundamental biasanya digunakan jika tujuan kamu adalah memilih saham untuk diinvestasikan dalam jangka panjang. Analisis ini juga bisa dipakai jika kamu hendak menyimpan saham dalam jangka waktu menengah (di atas 1 bulan).

Karena itu, cara menilai saham murah dan mahal berdasarkan pendekatan analisis fundamental adalah dengan menilai valuasinya. Pendekatan ini jelas berbeda dengan analisa teknikal. Terdapat 2 cara umum yang bisa dilakukan dalam menilai mahal atau murahnya harga suatu saham, yakni:

  • Price Earning Ratio (PER)
  • Price to Book Value (PBV)

Pada dasarnya dalam analisa fundamental, suatu saham dapat dikatakan undervalued jika PER saham di bawah 8 kali atau PBV di bawah 1. Namun, jika mau menganalisa dengan lebih spesifik, kamu bisa membandingkan PER/PBV dengan saham sejenis yang sektor industrinya serupa.

Jika saham yang kamu analisa punya PER cenderung lebih kecil dibandingkan saham sejenis dari sektor industri serupa, maka saham tersebut undervalue. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Cara ini juga berlaku jika kamu menghitung PBV-nya.

Well, itulah cara untuk mengetahui harga saham murah atau mahal. Semoga informasi ini berguna buatmu ya!

Artikel Terkait

Review Buku The Intelligent Investor - Benjamin Graham

Keuangan

Cara Ketahui Harga Saham Murah atau Mahal

Keuangan

Tips Hadapi Godaan Pompom untuk Investor Pemula

Keuangan

Apa itu Pom-pom Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png