Investasi IPO (Initial Public Offering) merupakan rekomendasi beli saham yang populer di tahun 2022 ini. Apalagi sekarang cara beli IPO saham menjadi lebih mudah. Bursa Efek Indonesia (BEI) kini menyediakan laman pembelian saham melalui daring atau online.

Nama dari aplikasi ini adalah e-IPO. Namun demikian sebelum melakukan investasi, kamu harus memastikan telah memiliki Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau juga disebut Single Investor Identification (SID). Kamu juga wajib mempunyai rekening efek pada perusahaan sekuritas. 

Cara Beli IPO Saham Secara Online

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membeli saham IPO terbaru melalui aplikasi digital.

1. Registrasi

Masuklah ke situs e-ipo.co.id untuk melakukan registrasi diri. Kemudian masukkan alamat email milik kamu dan isi tipe investor. Kamu bisa memiliki tipe investor indovid atau juga institusi.

Lanjutkan mengisi data diri secara lengkap dan benar. Kemudian setelah selesai, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi email. Beralihlah ke email untuk mendapatkan OTP.

Setelah proses selesai, kamu bisa memasukkan password untuk akun tersebut. Proses registrasi pun selesai dilakukan. 

2. Tahap Verifikasi

Cara beli IPO saham selanjutnya adalah dengan melakukan pemilihan perusahaan sekuritas atau broker. Apabila kamu memiliki SID, maka pilihlah opsi “I Have an SID”. Namun jika belum, maka pilih Sub Rekening Efek (SRE). Kamu akan diarahkan untuk membuat SID apabila belum memilikinya. 

Nah, jika kamu telah memiliki SID, maka sistem akan mengarahkan untuk mengisi kolom Participant. Kolom tersebut bisa kamu isi dengan nama perusahaan sekuritas atau broker yang menaungi kamu. Apabila nama perusahaannya tidak muncul, cobalah ketik kode broker. 

Setelah itu, Broker akan melakukan verifikasi untuk proses registrasi kamu. Data pada e-IPO akan dicocokkan dengan yang ada pada milik Broker.

Lama proses tidak bisa dipastikan. Karena semuanya tergantung oleh Broker. Sistem IPO hanya bisa menunggu selesainya proses verifikasi.

3. Pemesanan

Berikutnya adalah dengan melakukan order. Tentu hal ini bisa kamu lakukan setelah broker menyetujui pengajuan kamu. Lakukan langkah berikut untuk memesan saham IPO yang bagus:

• Pilih saham IPO yang menurut kamu bagus. Contoh saham IPO seperti BBCA, BBRI, dan lain-lain;
• Klik info selengkapnya (more info);
• Lakukan pengisian form pemesanan;
• Masukkan OTP yang telah dikirim.

Partisipan Sistem akan melakukan verifikasi pesanan. Kamu tinggal menunggu proses ini untuk menuju langkah berikutnya.

4. Konfirmasi Baca Prospektus

Selanjutnya kamu harus mengkonfirmasi minat yang telah kamu sampaikan pada masa bookbuilding ketika offering. Caranya yaitu dengan membaca prospektus:

• Pilih menu Active Orders Klik View;
• Kemudian klik “I have already read the prospectus.”

Apabila kamu tidak melakukan konfirmasi sepanjang masa penawaran, maka pesanan tersebut akan di drop. Namun setelah kamu melakukan informasi, pastikan dana di RDN sudah ada, 

5. Menerima Saham

Setelah itu, kamu bisa melihat hasil penjatahan pemesanan pada kolom “History”. Beberapa status penjatahan yang harus kamu tahu adalah:

• Alloted: mendapatkan penjatahan;
• Alloted w/ Scale Back: mendapatkan penjatahan dengan penyesuaian;
• Not Alloted: tidak mendapatkan penjatahan;
• Not Carried Over: Pesanan tidak diteruskan.

Demikian cara beli IPO saham bagi pemula. Apabila kamu kesulitan membeli saham IPO, coba saja investasi melalui microfinance marketplace Amartha. Dapatkan passive income per mingguan cuma dengan modalin mulai Rp 100.000 aja! Kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun, lho. Tunggu apalagi? ayo daftar dan modalin sekarang juga.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS