Cegah Keborosan Pengeluaran dengan 5 Hal Ini
By Team Amartha Blog - 4 Oct 2019 - 3 min membaca
Gaji 10 koma, tanggal 10 sudah koma. Pasti terjadi bagi kamu yang masih belum tahu bagaimana mengatur keuangan.
Ibarat peribahasa lebih besar pasak daripada tiang yang artinya lebih besar pengeluaran daripada penghasilan. Kok bisa ya?
Salah satu kebiasaan kenapa kamu masuk dalam kategori lebih besar pasak daripada tiang adalah kurang bijak dalam mengatur keuangan. Lalu bagaimana agar tidak terjerat dalam peribahasa lebih besar pasak daripada tiang?
5 Cara Cegah Sikap Boros
Ubah Kebiasaan
Apabila kamu ingin keluar dari jerat lebih besar pasak daripada tiang, hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengubah kebiasaan lama. Misalnya saja, sebelumnya kamu wajib minum kopi di kafe terkenal setiap seminggu sekali. Nah ada baiknya kebiasaan ini diubah menjadi satu bulan sekali, menggunakan angkutan umum, bijak dalam membeli suatu barang.
Susun Anggaran Keuangan
Habis gajian boleh aja langsung pergi ajak satu keluarga makan-makan, tapi jangan lupa kalau kegiatan tersebut sudah ada dananya. Untuk itu kamu perlu menyusun anggaran keuangan kamu. Anti Ribet, Begini Cara Mudah Mengatur Keuangan Buat PemulaBuat Pengingat Pribadi
Lapar mata seringkali buat kita khilaf dan berujung dengan menghabiskan uang yang kita punya. Agar tidak kebablasan, kamu bisa buat pengingat harian mengenai sudah berapa banyak uang yang sudah kamu habiskan. Hal ini dapat membantu dalam mengurangi impulsif buying.Cari Pemasukan Tambahan
Ada orang yang punya banyak tanggungan atau generasi sandwich yang mengakibatkan pendapatan utamanya selalu kurang, ditambah lagi bila tidak bisa mengatur keuangan. Lalu cara terbaiknya untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan berhutang. Namun, tahukah kamu? Ada cara lainnya berupa mencari pemasukan tambahan. Misalnya saja dengan menjadi freelancer, bisnis kecil-kecilan, hingga menjual kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai. Ide Mencari Penghasilan Tambahan Yang Tidak MelelahkanMelakukan Investasi
Salah satu cara mudah untuk menghindari perilaku boros seperti peribahasa lebih besar pasak daripada tiang adalah dengan melakukan investasi. Kini, investasi dapat dilakukan dengan mudah dan juga mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jenis investasi yang bisa kamu manfaatkan adalah reksadana, saham, juga alternatif investasi seperti peer to peer lending. Amartha sebagai perusahaan peer to peer lending akan memberikan kamu keuntungan sampai 15% per tahun juga menciptakan inklusi keuangan bagi masyarakat piramida terbawah di Indonesia. Pasalnya, di Amartha tidak hanya menyalurkan modal usaha saja tetapi juga memberikan edukasi mengenai tata kelola keuangan dan bisnis sehingga para mitra dapat mengelola keuntungan dari usahanya dengan bijak.Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG