icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Dikabarkan Menghilang, Ini Kisah Sukses Jack Ma Mendirikan Alibaba Group
icon-lang
icon-lang

Dikabarkan Menghilang, Ini Kisah Sukses Jack Ma Mendirikan Alibaba Group

By Team Amartha Blog - 4 Jan 2021 - 3 min membaca

Jack Ma, pendiri Alibaba, dikabarkan menghilang selama hampir dua bulan. Hal tersebut dilihat dari minimnya aktivitas Jack Ma di media sosial Twitter. Banyak dugaan bermunculan, salah satunya adalah ia menghilang karena sempat mengkritik regulator setempat mengenai aturan investasi seperti melansir dari CNBC Indonesia.

Seperti yang kita tahu, Jack Ma merupakan salah satu orang terkaya di dunia dengan perusahaan bernama Alibaba. Meskipun menyandang gelar orang terkaya, Jack Ma telah melalui berbagai macam hal. Ia sendiri bukanlah lahir dari orangtua yang kaya raya.

Lalu, seperti apa lika-liku hidup Jack Ma dan bagaimana bisa ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia? Berikut penjelasannya!

Biografi Jack Ma

Jack Ma lahir di Hangzhou, China pada 10 September 1964 silam. Jack Ma bukanlah nama aslinya, ia lahir dengan nama Ma Yun dari keluarga yang sederhana. Nama Jack merupakan nama panggilan yang diberikan oleh seorang wisatawan asing asal Australia.

Sejak kecil, Jack Ma tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris. Di masa remaja, ia pun menawarkan jasa mengajak turis berjalan-jalan atau sebagai tour guide untuk mempertajam kemampuan bahasa Inggrisnya.

Jack Ma bukanlah anak yang pintar atau mungkin seperti kita kebanyakan. Hal ini dibuktikan dengan ia 2 kali tidak lulus ujian sekolah dasar, 3 kali tidak lulus ujian sekolah menengah, dan 2 kali tidak lulus ujian universitas. Di tahun 1988 setelah dengan 3 kali percobaan, ia pun lulus dari Hangzhou Normal University jurusan Bahasa Inggris.  

Bisa juga Jack Ma menghabiskan jatah sialnya terlebih dahulu. Bagaimana tidak? Dalam hal karir, ia pernah 30 kali ditolak melamar kerja. Bahkan saat melamar pekerjaan di KFC bersama 23 orang lainnya, hanya dia yang tidak diterima. Ia kemudian bekerja menjadi guru Bahasa Inggris dengan bayaran $12 per bulan.

Perkenalan Jack Ma dengan internet pada tahun 1995. Kata pertama yang dicarinya adalah bir China. Ia terkejut karena tidak menemukan merek bir China. Informasi tersebut membuat Jack Ma muda membuat sebuah website sederhana yang berisi informasi seputar China. Idenya mendapat sambutan hangat dari lingkungan sekitar. 

Zhang Ying merupakan kekasih sekaligus istri dari Jack Ma. Bersama istrinya, Jack Ma mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan website. Dengan modal US$20.000, mereka berhasil mendirikan China Yellow Pages dan berhasil mencetak keuntungan 5 juta Yuan (setara US$800.000) dalam waktu 3 tahun. 

Kerja keras Jack Ma membawa perusahaan tersebut bekerja sama dengan perusahaan The China International Electronic Commerce Center, Departemen Perdagangan dan Ekonomi. Karena adanya ketidakcocokan di pertengahan jalan, Jack Ma berhenti dan mendirikan Alibaba.

Mendirikan Alibaba dan Membangun Sumber Kekayaan

Sejak mengenal internet pada tahun 1995 lalu, Jack Ma percaya bahwa internet adalah “penawaran” yang menarik. Bersama 18 temannya di sebuah apartemen kecil, Jack Ma mendirikan Alibaba pada bulan April tahun 1999. Nama Alibaba sendiri terinspirasi dari dongeng anak dengan judul “Ali Baba and the Forty Thieves” saat Jack Ma sedang berada di sebuah kedai kopi. 

Sebagai informasi, Alibaba merupakan layanan e-commerce yang berfokus pada B2B (business to business) e-commerce untuk menghubungkan berbagai jenis usaha kecil dan menengah.

Fintech, Penggerak Utama Transformasi Ekonomi Digital UMKM Pasca Pandemi

Modal Alibaba berdiri merupakan pinjaman dari Goldman Sach dan Softbank. Beberapa bulan kemudian, Alibaba mendapatkan modal ventura pertama sebesar US$5 juta dari Fidelity Investment. 

Di tahun-tahun selanjutnya, Alibaba meluncurkan layanan e-commerce untuk perusahaan menengah dan sedang dengan nama Chinese Suppliers. Di tahun 2003, Alibaba melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri dengan layanan International TrustPass.

Masih di tahun 2003, Alibaba melahirkan Taobao, situs berbelanja online berbahasa mandarin. Juga sistem pembayaran online Alipay pada bulan Oktober dengan pendapatan harian sebesar 1 juta Yuan. Taobao menjadi salah satu produk kesuksesan Jack Ma dengan total turnover mencapai 34 juta Yuan dengan pengunjung harian 3 juta orang dan 230.000 anggota.

Taobao menjadi sukses dan terus dikuliti dengan meluncurkan Alitalk, alat pengiriman pesan instan untuk pembeli dan penjual. Selain itu, Taobao Mall juga didirikan pada tahun 2006 sebagai situs belanja online lainnya yang diluncurkan Alibaba.

Alibaba Group pun terus meluncurkan produk lainnya seperti UC WEB sebagai perusahaan internet mobile pada tahun 2004, ALI EXPRESS di tahun 2010, dan LAZADA di tahun 2016. Alibaba kemudian melakukan Initial Public Offering (IPO) di New York pada tahun 2014 dan mencetak rekor sebagai penawaran saham publik terbesar di dunia. 

Artikel Terkait

Dikabarkan Menghilang, Ini Kisah Sukses Jack Ma Mendirikan Alibaba Group

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png