Banyak Emiten Bagi Dividen. Apa Itu Dividen?
By Team Amartha Blog - 25 May 2021 - 3 min membaca
Dividen dalam dunia investasi adalah istilah yang umum dibicarakan, terlebih bila kamu adalah investor saham.
Belum lama ini banyak emiten yang membagikan dividen kepada para investornya. Kira-kira apa itu dividen? Mengapa emiten-emiten tersebut membagikan dividen? Bagaimana penghitungan dividen?
Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemilik saham dalam keadaan utuh, tidak dipotong oleh pajak sama sekali. Namun jika perusahaan mengalami rugi, perusahaan biasanya tidak akan membagikan dividen kepada para pemilik saham.
Pada umumnya, pembayaran dividen sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing investor. Pembagiannya disahkan oleh direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Nah, untuk penjelasan lebih lanjut simak penjelasan berikut ini!
Apa Itu Dividen?
Perlu kamu tahu, beberapa ahli pun ternyata memiliki pendapat tersendiri tentang definisi dividen.
Menurut Scott Besley dan Eugene F. Brigham Brigham (2005), dividen adalah pembagian yang dilakukan oleh para pemegang saham atas keuntungan yang didapat perusahaan, baik itu dari laba pada periode sedang berjalan maupun laba di periode sebelumnya.
Sedangkan menurut Jamie Pratt (2011), dividen adalah distribusi uang tunai, saham atau properti kepada para pemegang saham suatu perusahaan. Dividen dinyatakan oleh resolusi dewan direksi korporasi setiap triwulan, dan jumlahnya diumumkan atas dasar basis per lembar saham.
Terakhir, menurut Nikiforous K. Laopodis (2013), dividen adalah pembayaran tunai yang dilakukan perseroan kepada para pemegang saham. Dividen tersebut merepresentasikan pemegang saham terhadap penerimaan langsung ataupun tidak langsung atas investasi mereka.
Dapat disimpulkan, dividen ialah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham sesuai dengan jumlah kepemilikan sahamnya. Secara sederhana, ketika suatu perusahaan menghasilkan laba periode setahun berjalan, sebagian dari pendapatan itu akan dibagikan kepada pemegang saham dan itulah dividen.
Dividen akan dibagikan secara merata untuk setiap saham (per saham) yang ada dalam perusahaan. Secara nominal, setiap pemegang saham akan mendapatkan nilai yang sama, namun jika diakumulasikan, pendapatan dividen bergantung pada jumlah keseluruhan saham yang dimilikinya.
Berkenaan dengan besaran nominal dividen yang diberikan, perusahaan akan membahas dan menyepakatinya melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).
Ada tiga indikator penting yang digunakan perusahaan dalam menentukan nominal dividen, yaitu laba bersih perusahaan, dividen payout ratio (DPR), dan jumlah saham yang beredar.
Jenis-Jenis Dividen
Sebagai informasi, ada 5 jenis dividen yang paling umum dikenal saat ini, yaitu:
1. Dividen Saham
Dividen yang diberikan dalam bentuk saham sehingga jumlah kepemilikan saham investor mengalami peningkatan. Saham yang dibagikan tersebut merupakan saham baru yang diterbitkan perusahaan.
Baca Juga: Investasi Saham, Investasi Penuh Risiko
2. Dividen Tunai
Jenis dividen yang paling umum, di mana setiap pemegang saham akan menerima uang tunai dari perusahaan yang bersangkutan. Namun, penyalurannya dapat dilakukan melalui transfer maupun melalui cek.
3. Dividen Properti
Bisa disebut juga dengan dividen aset, yaitu pembayaran keuntungan yang diberikan dalam bentuk barang. Dalam hal ini, perusahaan dapat membayar aset lain kepada pemegang saham, seperti sekuritas investasi dan real estate.
4. Dividen Janji Utang
Disebut juga dengan skrip, yaitu pembagian dividen yang dilakukan dalam bentuk pembayaran pembayaran skrip milik pemegang saham sehingga akan membuat perusahaan tersebut mempunyai utang jangka pendek.
5. Dividen Liquidating
Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk pengurangan modal perusahaan.
Cara Hitung Pembagian Dividen
Dalam menentukan nominal yang diterima oleh masing-masing pemegang saham, umumnya perusahaan menggunakan tiga elemen dasar perhitungan, yaitu:
- Laba Bersih Perusahaan (EPS)
- Dividen Payout Ratio (DPR)
- Jumlah Saham Beredar
Setelah laba bersih perusahaan diketahui, maka perusahaan akan menentukan berapa persen Dividen Payout Ratio (DPR) yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Besaran DPR ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Setelah kedua hal tersebut diketahui, maka dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan jumlah yang akan dibagikan, dengan rumus berikut ini:
Dividen = Laba bersih x DPR (dalam persentase)
Selanjutnya, perusahaan akan melakukan perhitungan berapa nominal yang akan didapatkan oleh pemegang saham dengan menentukan lebih dulu berapa besaran yang diterima setiap lembar saham. Dengan perhitungan berikut ini:
Dividen per saham = dividen: saham beredar
Semakin banyak saham yang dimiliki oleh pemegang saham, maka akan semakin besar pula dividen yang akan mereka dapatkan.
Well, itulah ulasan seputar dividen berdasarkan definisi, jenis-jenis, dan cara penghitungannya. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG