Sejak akhir bulan Januari 2020 ini, dunia terasa mencekam karena adanya kasus virus Corona ini. Hingga hari Selasa (10/3) jumlah kasus sebanyak 114,285 orang terjangkit dimana 62,841 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan di Indonesia sendiri dari update terbaru sebanyak 19 orang diduga terkena virus tersebut

Dan semakin meluasnya area penyebaran dari virus ini dimulai dari wilayah Asia dimana Korea Selatan tercatat sebanyak 7,478 orang sudah terjangkit disusul dengan Iran dengan 7,161 orang telah terinfeksi. Dan juga di benua Eropa juga sudah mulai kepanikan dimana negara Italia sudah ada 9,172 telah terinfeksi sehingga membuat pemerintah Italia memberhentikan liga Italia Seri A dan juga mengisolasi negara.

Sektor Pariwisata Menjadi Sepi

Akibat perluasan penyebaran virus Corona, secara otomatis dapat mengganggu perekonomian dimana beberapa sektor seperti pariwisata juga terganggu. Tercatat Bali sebagai kota yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan asing menurun pendapatannya mencapai 50%. Dan banyak kota-kota di negara lain juga merasakan dampak dari virus ini.

Berkah Untuk Para Pemain Saham

Tetapi jika kalian adalah seorang trader , dan rajin melihat perkembangan saham dewasa ini dimana sejak tanggal 27 February 2020 beberapa saham mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini terjadi salah satu faktornya adalah karena virus Corona ini dan sejak tanggal tersebut selama 2 minggu setelahnya, fluktuasi saham ini mengalami naik turun.

Untuk beberapa pemain saham menganggap bahwa ini adalah musibah karena beberapa saham yang mereka miliki mengalami penurunan sehingga mereka merugi. Tapi di sisi lain, waktu seperti ini adalah kunci sukses dalam bermain saham untuk menambang saham dengan harga yang ada dibawah harga normal sehingga jika kamu adalah seorang pengusaha ataupun trader yang sabar dalam menunggu tanpa terburu-buru untuk menjual saham, maka diprediksi keuntungan kamu akan menjadi berkali-kali lipat.

Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di dunia. Terlebih beberapa saat lalu di Amerika Serikat tepatnya di California Utara, terdapat satu orang yang terjangkit Corona. Karena Amerika secara suku bunga saham merupakan paling tinggi diantara anggota yang lain, maka untuk menekan angka semakin rendah, Amerika dipercaya akan mengubah cara kerja dengan mulai menurunkan suku bunganya sehingga dapat memancing para pemain saham untuk kembali membeli saham-saham tersebut sehingga harga saham akan kembali menjadi normal

Mulai Berinvestasi

Maka buat kamu yang ingin mulai mencoba menabung dengan cara investasi maka ini adalah saat yang tepat. Kamu bisa menghentikan pengeluaran impulsive kamu untuk jajan-jajan dan mulai menerapkan life balance dimana tabungan kamu harus lebih besar dibanding pengeluaran kamu.

Saham ini adalah salah satu cara kamu untuk menabung, menyisihkan uang jajan ataupun gaji kamu demi menyiapkn masa depan. Tidak hanya lewat saham, kamu juga menyimpan duit melalui reksadana, deposito ataupun fintech peer to peer. Apalagi ada beberapa produk fintek yang bisa memberikan kamu impact investment.