Millennials Ingin Mengubah Dunia. Mengapa Kita Tidak Membiarkannya?
By Team Amartha Blog - 16 May 2017 - 3 min membaca
Generasi Millennials alias gen Y yang lahir pada rentang tahun 80’an hingga tahun 2000, adalah mereka yang lahir di era teknologi yang serba canggih. Selain itu, Millennials juga terlihat paling mencolok karena keberagamannya. Millennials juga sangat bergantung pada penggunaan teknologi dalam setiap tindakan, yang kemudian sangat mempengaruhi kebiasaan serta cara pandang hidup mereka.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh salah satu dosen Psikologi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Silvia Kristanti Tri Febriana mengatakan, banyak yang menganggap generasi Y lebih tidak sopan terhadap atasan dan malas.
Banyak generasi Gen X dan Boomers yang merasa tidak suka dengan Millennials. Menurut mereka, Millennials itu malas, sulit untuk dipercaya, tidak sopan, serta bukan pekerja kerja keras. Millennilas dianggap tidak mengerti nilai kerja keras, dedikasi, ketabahan, loyalitas, atau ketangguhan mental.
Namun taukah Anda? Millennials merupakan aset berharga bagi masa depan Indonesia. Hal tersebut karena, pada 2030 nanti, diperkirakan generasi ini akan menjadi yang terbesar dan mendominasi di Indonesia, dalam artian usia produktif di Indonesia akan lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif.
Nah bila kita terus memandang negatif soal berbagai kekurangan yang melekat pada generasi Millennilas ini, bisa jadi lho masa depan bangsa kita akan menjadi pertaruhannya. Mengapa tidak, dengan total penduduk yang banyak nantinya dari kalangan Millennials, otomatis menjadikan Millennials sebagai generasi penenrus bangsa.
Tanggung jawab dan tugas untuk terus memajukan bangsa tertumpu di pundak mereka. Maka, menjadi bijak bagi kita untuk membuang stigma negative dan lekas membiarkan Millennials untuk beraksi.
Ini dia 3 alasan mengapa Millennials layak kita apresiasi untuk dapat merubah dunia.
- Anda Bertemu Millennials? Mereka Tidak Seburuk yang Anda Bayangkan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa generasi Millennials lahir di era teknologi yang serba canggih. Tidak heran bila gadget adalah sahabat mereka sehari-hari yang tidak pernah lepas dari pandangan.
Mungkin bagi Anda, generasi X dan Boomers, akan merasa rishi melihat tingkah Millennials tersebut, yang terkesan acuh dan tidak sopan karena hanya berpusat pada smartphone mereka. Tapi...tunggu dulu, ternyata dengan berbagai gadget yang dimiliki, Millennials dapat bekerja dengan lebih kretaif lho.
Mereka dapat menemukan berjuta-juta ide dan juga wawasan baru lewat gadget yang tak pernah lepas dari genggaman. Tak jarang pula, hal ini akan membantu pekerjaan lebih efisien dan efektif, yang tentu saja akan lebih mudah dan cepat dalam mencapai tujuan
2. Inovasi Teknologi
Tentu Anda tidak asing bukan dengan Mark Zuckerberg? Ya benar sekali, ia adalah CEO dan Founder dari situs media sosial yang paling terkenal di dunia, yaitu Facebook. Pintar mencari peluang bisnis, dan mampu mengembangkan teknologi, membuat Marks sukses mendirikan bisnis online terpercaya serta hal lainnya. Facebook pun kini telah diakses oleh banyak penduduk dunia.
Di usia Mark yang masih muda, banyak yang bisa kita contek darinya, terutama cara Mark dalam menggali peluang dan memanfaatkan dukungan teknologi serta menjembut pola peluang bisnis, yang saat itu tidak membutuhkan modal yang banyak namun kini berhasil menghasilkan pundi pundi kekayaan hingga miliaran dollar dan menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia, posisi ke tiga dengan total kekayaan USD 45,1 miliar.
Lebih dari itu, Mark adalah contoh nyata dari generasi Millennials yang mampu memanfaatkan peluang, untuk mengubah dunia dengan inovasi dan kreativitas.
3. Generasi Istimewa
Millennials adalah generasi pertama dalam sejarah manusia yang bebas akan pilihan. Apa yang Millennials lakukan hari ini adalah hak istimewa. Sebuah kemewahan.
Pandangan negative yang menyatakan Millennials adalah generasi yang keras kepala, tidak memuaskan, bukan pekerja keras dan tidak sopan, adalah sebuah mitos yang merusak kenyataan bahwa Millennials diberi hak dan kebebasan untuk produktivitf, tangguh, dan juga memiliki kualitas hidup yang baik.
Contohnya dalam hal investasi, banyak juga lho kalangan Millennials yang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari untuk memulai berinvestasi. Padangan bahwa sukses di usia muda itu sulit, telah banyak terpecahkan oleh generasi Y ini.
Misalkan investasi di bidang property. Investasi ini dinilai cukup menjanjikan untuk ke depannya. Oleh sebab itu properti menjadi bidang yang paling sering dibidik sebagai investasi masa depan, khusnya bagi para Millennials.
Ada lagi invetasi di platform peer to peer lending. Mungkin masih banyak yang awam dengan hal ini. Tau gak sih? Salah satu generasi Millennials di Indonesia, sukses kembangkan investasi berplatfom peer to peer lending ini menjadi suatu terobosan bagi kemajuan bangsa. Dengan bubuhan teknologi yang mumpuni, Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha, salah satu perusahaan financial technologi di Indonesia yang telah berdiri kurang lebih 7 tahun dengan total dana yang telah disalurkan lebih dari 180 Miliar kepada lebih dari 60000 mitra andalannya.
Maih ragu dengan Millennials?
Percayalah, Millennials akan mengubah sistem seiring berjalannya waktu. Kenapa Anda tidak membiarkan mereka?
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG