Rayakan Hari Kemenangan dengan Penuh Rasa Syukur dengan 5 Hal Berikut
By Team Amartha Blog - 25 Jun 2017 - 3 min membaca
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim di berbagai penjuru dunia. Pemaknaan hari raya Idul Fitri sendiri hendaknya bersifat positif seperti menjalin silaturrahmi sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang bertautan antar sesama makhluk.
Silaturahmi tidak hanya berbentuk pertemuan formal saja lho seperti Halal bi Halal contohnya, namun juga bisa dengan cara menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling mengenalkan dan mengikat kerabat.
Lantas, bagaimana ya kita dapat mengisi hari raya ini dengan penuh syukur dan meraih kemenangan yang sebenar-benarnya? Berikut bagaimana Rasul merayakan hari raya Idul Fitri sehingga dapat pula kita terapkan untuk dapat memperoleh berkah dan kemenangan hari raya.
A. Shalat Ied
Pada pagi hari, tanggal 1 Syawal (waktu dhuha) melaksanakan shalat ‘idul fithri berjama’ah, di Lapangan atau Masjid bersama umat muslim lainnya. Hal ini sesuai dengan penuturan sahabat Ibnu ‘Abbas: “Sesungguhnya Rasulullah saw. mengajak keluar seluruh istri dan anak-anak perempuannya pada waktu dua hari raya.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)
B. Bertakbir
Ketika waktu Maghrib tiba pada tanggal 1 Syawal, setelah shalat Maghrib berjama’ah, perbanyak lah mengucapkan takbir sampai menjelang dilaksanakan shalat Idul fitri. Mengapa demikian? Sesuai dengan firman Allah SWT berikut:
“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.” (QS. Al Baqarah : 185)
Nah, jangan sampai lupa untuk selalu bertakbir ya.
C. Menjalin Silahturahmi
Pentingnya silahturahmi sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya “Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan melainkan keduanya akan diampuni (dosanya) sebelum mereka berpisah.” (HR.Daud,Tirmidzi & Ibnu Majah).
Selain itu, dengan bersilahturahmi kamu akan dapat melepas rasa rindu pada orang-orang yang jarang kamu temui sebelumnya. Saat bersilahturahmi juga, akan menjadi kesempatan bagimu untuk saling bermaaf-maafan kepada kerabat, tetangga dan teman-teman yang jarang kamu temui. Dengan hati terbuka, wajah yang berseri-seri serta senyum yang manis kita ulurkan tangan kita untuk saling bermaaf-maafan. Dan buka lembaran baru yang masih putih, dan kita tutup halaman yang lama yang mungkin banyak terdapat kotoran dan noda seraya mengucapkan Minal Aidin Wal faizin Mohon Ma’af Lahir dan Batin.
D. Spirit Ramadhan
Kini bulan Ramadhan telah berlalu, tapi satu hal yang tidak boleh meninggalkan kita dan harus tetap bersama kita yaitu spirit puasa Ramadhan, dimana kita diwajibkan untuk selalu menahan diri dari emosi, nafsu dan berbagai perubatan buruk. Sehingga 1 Syawal harus menjadi lanjutan Ramadhan dengan ibadah serta perbuatan baik setiap saat. Inilah yang harus mengisi sebelas bulan ke depan dalam perjalanan hidup kita.
E. Puasa Syawal
Setelah bulan Ramadhan, kamu masih bisa melakukan puasa sunnah, yaitu puasa syawal. Puasa syawal ini boleh dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dilakukan secara berurutan dan bersambung maupun tidak. Tetapi yang lebih utama dilakukan secara berurutan.
Kesunnahan puasa ini juga bisa didapat dengan melakukan puasa qadha atau nadzar. Jika puasa ini dilakukan di luar bulan Syawal maka pahalanya tidak sama dengan yang dilakukan pada bulan Syawal, sebab pahala di bulan Syawal laksana melakukan puasa fardhu setahun penuh sebagaimana riwayat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Barangsiapa yang melakukan puasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa setahun penuh." (HR. Muslim)
Semoga 5 hal di atas dapat kamu manfaatkan untuk terus menambah amal kebaikan setelah bulan penuh rahmat ini berlalu. Serta dapat meraih sebenar-benarnya kemenangan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H ya!
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG