icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Inilah Persiapan untuk Ibu Hamil di Trimester 1 Sampai 3
icon-lang
icon-lang

Inilah Persiapan untuk Ibu Hamil di Trimester 1 Sampai 3

By Team Amartha Blog - 11 Dec 2020 - 3 min membaca

Mengalami kehamilan, melahirkan, dan menjadi seorang Ibu tentunya menjadi hal yang paling membahagiakan bagi setiap perempuan. Bagi perempuan yang sedang mengalami kehamilan ataupun sudah menjalaninya, tentu sudah tidak asing lagi dengan kata “trimester”. Pasalnya, trimester merupakan periode 3 bulan yang berkaitan dengan siklus dan kehamilan.

Walaupun tidak semua bulan punya jumlah hari yang sama, masa kehamilan secara umum tetap berdasarkan trimester yang masing-masing berjumlah 3 bulan. Perlu diketahui, periode kehamilan dibagi menjadi 3, yaitu masa awal kehamilan (trimester 1), tengah (trimester kedua), dan akhir kehamilan (trimester ketiga).

Tips Ibu Hamil Agar Tetap Sehat di Masa New Normal

Perlu diketahui, rata-rata kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu atau sekitar 280 hari. Hitungan ini dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Secara teknis, trimester kehamilan ditentukan dengan 40 minggu dibagi tiga.

Trimester pertama adalah 1-13 minggu. Trimester kedua dimulai pada minggu ke-14 dan berakhir di usia kandungan 27 minggu. Sedangkan, trimester ketiga dimulai pada 28 minggu sampai kehamilan minggu ke-41 atau waktu melahirkan.

Di tiap trimester, sejumlah perubahan akan terjadi pada tubuhmu dan janin yang sedang berkembang. Sebelum hamil pun, perempuan akan mengalami sejumlah proses. Mulai dari proses pembuahan hingga implantasi yang pada akhirnya akan menjadi janin yang berkembang.

Inilah Persiapan untuk Ibu Hamil Per Trimester

Pada setiap trimester ini, ada baiknya moms dan suami melakukan berbagai persiapan yang akan memperlancar kehamilan si kecil seperti:

1. Trimester Pertama (1-13 Minggu)

Di trimester pertama ini, moms akan mengalami banyak gejala dan keluhan selama trimester ini, sebagai penyesuaian dengan perubahan hormonal kehamilan. Perubahan hormon yang paling berkontribusi terhadap gejala kehamilan adalah peningkatan kadar estrogen dan hCG yang menyebabkan mual dan muntah. Gejala ini akan dirasakan perempuan selama beberapa bulan pertama kehamilannya.

Di trimester pertama, moms dan suami sebaiknya mulai memilih bidan ataupun dokter kandungan yang akan menangani selama proses kehamilan hingga melahirkan. Agar janin tetap sehat, moms juga harus mulai membiasakan diri untuk mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi. Hindari stress juga ya moms, karena ini berakibat buruk terhadap janin.

Selain itu semua, moms dan suami ada baiknya mulai menyiapkan biaya melahirkan. Dengan tabungan yang cukup, proses melahirkan yang lebih nyaman bagi mom dan si buah hati pun dapat tercapai.

2. Trimester Kedua (14-27 Minggu)

Pada trimester kedua, gejala yang tidak menyenangkan seperti kehamilan awal dapat berkurang atau bahkan menghilang. Meskipun gejala yang tidak menyenangkan di trimester pertama cenderung hilang, gejala lain justru akan muncul saat perkembangan janin mulai meningkat.

Moms akan merasakan lebih banyak tekanan pada panggul, seperti sesuatu yang membebani. Perut akan mulai terlihat membuncit dan kulit di sekitar perut cenderung gatal karena adanya peregangan kulit. Kamu juga akan mengalami lebih banyak sakit punggung karena beban di bagian depan tubuh.

Di trimester kedua ini, persiapkan pakaian khusus ibu hamil secukupnya ya moms. Selain itu, nama anak juga sudah dapat mulai disiapkan pada trimester ini. Buat moms sebaiknya juga mulai meluangkan waktu untuk olahraga yang cocok untuk Ibu hamil, seperti yoga atau senam kegel.

Agar aliran darah ke janin tetap lancar, moms juga lebih baik tidur dalam posisi miring ke kiri. Selain itu, moms dan suami juga dapat mulai melakukan USG untuk melihat jenis kelamin bayi.

Ingin Mengikuti Program Bayi Tabung, Segini Kisaran Biayanya!

3. Trimester Ketiga (28 Minggu Hingga Masa Akhir Kehamilan)

Di trimester ketiga ini, rahim akan mulai mendorong diafragma, otot yang mengatur pernapasan moms pun akan terganggu dan akan lebih merasa sesak. Pergelangan kaki, tangan, kaki, dan wajah mungkin akan membengkak karena menahan lebih banyak cairan dan sirkulasi darah yang melambat. Bayi juga akan mulai turun ke jalan lahir untuk bersiap lahir ke dunia.

Pada trimester terakhir ini, ada baiknya moms dan suami mulai mempersiapkan kelahiran si buah hati dengan berbelanja aneka kebutuhan bayi. Selain itu, perkembangan janin pun tetap harus terus dipantau. Moms juga sebaiknya mulai belajar mengenali kontraksi dan merawat payudara untuk persiapan menyusui.

Siapkan Biaya Menyambut Buah Hati

amartha

Persiapan hamil hingga melahirkan memang bukan proses yang mudah dan berbiaya murah. Karena itu, ada baiknya, moms dan pasangan mulai menyiapkan dananya sedini mungkin dengan berinvestasi. Nah, salah satu instrumen investasi masa kini yang patut moms coba adalah dengan bergabung menjadi pendana di Amartha. 

Amartha merupakan perusahaan investasi P2P Lending yang menghubungkan Anda sebagai investor kepada peminjam khusus perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Di Amartha, para perempuan pengusaha mikro ini tidak hanya mendapatkan modal usaha melainkan juga pendampingan rutin mingguan juga pelatihan keuangan dan kewirausahaan. Dengan demikian potensi gagal bayar dapat diminimalisir.

Amartha adalah perusahaan investasi yang aman karena sudah memiliki izin usaha dari OJK sejak tahun 2019 lalu. Sebagai investor Amatrha, Anda akan mendapatkan keuntungan investasi sampai 15% flat per tahun.

Tertarik untuk berinvestasi di Amartha? Pelajari mengenai Amartha di sini.

Artikel Terkait

Inilah Persiapan untuk Ibu Hamil di Trimester 1 Sampai 3

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png