icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Investasi di Masa "New Normal". Bagaimana Mengaturnya?
icon-lang
icon-lang

Investasi di Masa "New Normal". Bagaimana Mengaturnya?

By Team Amartha Blog - 17 Jun 2020 - 3 min membaca

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah memasuki babak baru. Beberapa daerah di Tanah Air sudah menerapkan New Normal untuk menghidupkan kembali denyut nadi perekonomian nasional. Salah satu tantangan di masa New Normal ini adalah mengelola aset investasi ataupun pendanaan di tengah ketidakpastian ekonomi. 

Jika tak memahami financial planning dengan benar, bisa jadi seseorang bisa salah langkah saat mengambil keputusan yang justru membuatnya mengalami kerugian dalam investasi

Berikut ini beberapa cara mengelola aset investasi agar tetap menguntungkan di masa New Normal. Apa saja itu?

Emas

Investasi emas juga disebut sebagai safe haven, yang mana emas memiliki kelebihan yakni dinilai kebal terhadap inflasi dan memiliki kecenderungan untuk selalu mengalami kenaikan harga setiap tahunnya. Jika kamu berinvestasi emas dalam kurun waktu hingga 10 tahun, kamu bisa memperoleh keuntungan hingga lebih dari 100%.

Ini terjadi pada bulan 25 Juni 2009 – 26 Juni 2019, yang mencatatkan pengembalian investasi emas hingga 110%. Namun, hal ini juga terjadi karena nilai mata uang Rupiah melemah terhadap dolar USD.

Kenaikan rata-rata harga emas setiap tahunnya juga perlu diperhatikan. Pada periode 2008-2009 sebesar sebesar 20%, sedangkan 2010-2013 adalah 10%. Rata-rata harga emas mengalami kenaikan dan penurunan yang tipis hingga saat ini.

Saham

Salah satu alasan mengapa saat ini banyak sekali orang-orang yang berlomba-lomba untuk berinvestasi saham disebabkan oleh tingkat pengembalian yang sangat tinggi, yakni mencapai 20-30% setiap tahunnya.

Namun, kamu perlu mewaspadai tingkat risiko kerugian yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Kamu bisa memulai investasi sahammu dengan membeli 1 lot saham (100 lembar) perusahaan yang memiliki likuiditas yang baik seperti saham-saham pada indeks saham blue chip.

Diversifikasi Risiko Investasi Menjadi Kuncinya

Walaupun banyak pilihan dan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan untuk hari tua kamu nanti, hal yang perlu kamu ingat adalah pandemi COVID-19 ini belum berakhir. Artinya kondisi saat ini masih belum menentu. Oleh karena itu, memiliki beragam portofolio investasi sangat disarankan untuk minimalisasi risiko kerugian tetap lakukan diversifikasi aset.

Tags:

Artikel Terkait

test

Keuangan

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Keuangan

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png