icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Investasi Emas: Mengapa dan Bagaimana?
icon-lang
icon-lang

Investasi Emas: Mengapa dan Bagaimana?

By Team Amartha Blog - 14 Sep 2020 - 3 min membaca

Berinvestasi adalah cara yang harus dilakukan apabila Anda ingin mempunyai kemapanan finansial. Investasi juga bertujuan sebagai solusi cadangan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Ada banyak jenis investasi yang tersedia, salah satunya adalah investasi emas. Ada banyak alasan mengapa orang cenderung memilih investasi emas ketimbang produk investasi yang lain. 

1. Cenderung Lebih Aman

Ketimbang jenis investasi yang lainnya, investasi emas memang cenderung lebih aman terutama untuk mereka yang tidak menyukai risiko besar dalam berinvestasi. Nilai tukar emas juga selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu sehingga risiko kerugian sangatlah kecil. 

Apabila Anda berencana melakukan investasi jangka panjang, maka investasi emas merupakan produk investasi terbaik yang bisa dipilih. 

2. Bersifat Liquid

Ada berbagai jenis investasi yang bersifat real seperti emas, tanah, properti dan sebagainya. Dari sekian banyak jenis investasi real ini, emas merupakan produk yang bersifat liquid alias mudah untuk diuangkan kapanpun Anda membutuhkannya. Pasalnya, jenis investasi seperti properti dan tanah tidak dapat diuangkan dalam waktu yang cepat sehingga bersifat non – liquid. 

Bagaimana untuk Mulai Melakukan Investasi Emas?

1. Membuka Tabungan Emas

Kini ada banyak lembaga yang membuka kesempatan bagi para nasabahnya untuk membuka tabungan emas. Membuka tabungan emas juga sangat mudah karena bisa dilakukan dengan cara mencicil seringan mungkin. Anda tinggal membawa dokumen data diri berupa kartu KTP ataupun paspor jika ingin membuka tabungan emas. Selanjutnya tinggal isi formulir untuk membuka tabungan emas.

Cara untuk mulai membuka tabungan emas adalah Anda harus memilih besaran gram emas yang ingin ditabung. Misalnya besar gram emas yang ingin ditabung adalah 1 gram dengan harga saat ini berkisar Rp1 juta. Selanjutnya Anda tinggal menyetorkan dana sebesar Rp1 juta ditambah biaya menyimpan emas yang berlaku di tempat tersebut. Emas yang Anda tabung juga bisa sewaktu – waktu ditarik jika butuh.

2. Menyimpan Sendiri Emas

Untuk emas dalam jumlah yang masih terbatas atau kecil, maka Anda bisa memilih opsi menyimpan sendiri emas. Secara umum, emas yang memang ditujukan untuk investasi adalah emas batangan karena biaya jasa pembuatan yang lebih murah. Sementara apabila Anda ingin investasi emas yang bisa digunakan untuk bepergian, maka pilihlah jenis emas perhiasan. 

Usahakan Anda membuat target berapa jumlah emas yang ingin ditabung setiap bulannya. Misalnya dari total pendapatan Anda menarget akan menyisihkan sebanyak berapa persen untuk investasi emas. 

Setelah Anda memutuskan untuk berinvestasi emas, maka wajib hukumnya bagi Anda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat mulai berinvestasi. Secara umum, harga emas di tanah air sangat terpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah dengan Dolar AS. Sebaiknya emas disimpan dalam jangka waktu lama jika ingin memperoleh keuntungan investasi ini.

Kalau Anda mash ragu-ragu dengan investasi emas, Anda dapat mencoba investasi yang lebih praktis, menguntungkan, sekaligus memberikan dampak sosial yang nyata bagi UMKM di pedesaan dan juga Indonesia, yaitu Amartha. Di Amartha, Anda bisa mendapatkan keuntungan sampai 15% flat per tahun dan repayment mingguan yang bisa ditarik kapan saja.

Artikel Terkait

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Apa Itu Perusahaan Fintech: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Produk Terbaru Bisnis

Pasti Untung! Ini Dia 5 Strategi Usaha Cafe Modal 5 Juta

Tips Bisnis

5 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Agar Lebih Hemat

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png