Perempuan adalah kelompok yang sangat berpengaruh di masyarakat namun masih terus menerus dijadikan warga negara kelas dua, jurang kesenjangan antara laki-laki dan perempuan masih terbuka lebar. Ada banyak kendala yang dirasa membuat perempuan tidak dapat terlibat dalam pengambilan keputusan di semua lapisan masyarakat. 

Hambatan seperti undang-undang yang diskriminatif, kurangnya pendidikan dan tanggung jawab kepedulian yang lebih besar membatasi perempuan untuk menjadi pemimpin atau memberikan suara dalam pengambilan keputusan. Perempuan kurang terwakili sebagai pemilih dan pemimpin di pemerintahan maupun di komunitas di seluruh dunia. 

Pemberdayaan Perempuan Jadi PR Indonesia Untuk Tingkatkan Kesetaraan Gender

Perempuan didiskriminasi melalui struktur kekuasaan tradisional dalam masyarakat dan keluarga, serta melalui undang-undang yang tidak secara memadai mengakui hak atau klaim kompensasi mereka. Akses dan kontrol perempuan atas kesempatan berpartisipasi, sumber daya, dan pengambilan keputusan ekonomi merupakan hal mendasar untuk pencapaian hak-hak mereka.

Data ASEAN Gender Outlook tahun 2021 membeberkan terdapat 24% perempuan yang tidak mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan. Mckinsey Global Institute memperkirakan bahwa jika partisipasi ekonomi perempuan disamakan dengan laki-laki maka akan menambah USD 28 triliun atau lebih dari seperempat (26%) GDP global pada 2025. 

International Development Research Center (IDRC) turut menyatakan bahwa partisipasi dan kepemimpinan perempuan yang setara dalam kehidupan ekonomi dan publik akan sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030.

Punya Banyak Potensi, Ini yang Bisa Didapatkan Kalau Berdayakan Perempuan

Perempuan, yang perannya sering diabaikan adalah kunci dari ekonomi nasional sekaligus tulang punggung dari kesejahteraan nasional. Kini, #SaatnyaPerempuan Berdaya. Pemberdayaan perempuan kini makin digalakkan guna memutus rantai ketimpangan gender di berbagai sektor. 

Dalam rangka memperingati International Women’s Month’s, Amartha mengajak masyarakat melihat berbagai peluang dan dampak luar biasa yang dapat diciptakan perempuan dengan melibatkan mereka pada aktivitas perekonomian. Bekerjasama dengan IBCWE dan Penulis dan Aktivis Kesetaraan Gender, Amartha menggelar webinar dengan tema Investing in Women: Mainstreaming Women Participation in the Economy. 

Yuk daftar sekarang di http://bit.ly/ImpactTalkVol7!