icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Kenali Manfaat Investasi P2P Lending vs Investasi Saham
icon-lang
icon-lang

Kenali Manfaat Investasi P2P Lending vs Investasi Saham

By Team Amartha Blog - 31 Jan 2017 - 3 min membaca

Investasi saat ini banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena investasi merupakan salah satu jalan untuk memperoleh penghasilan tambahan dan juga tabungan di masa depan.

Namun, banyak orang yang merasa bingung, cemas, dan ragu untuk memilih produk investasi yang tepat. Dalam kegiatan investasi memang banyak mengandung resiko yang perlu dicermati dengan seksama.

Salah satu solusi investasi aman untuk menyelamatkan dana Anda, agar tidak terbuang sia–sia adalah dengan mencari tahu jenis investasi beserta resiko nya, tentunya yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Saat ini telah beragam produk investasi yang dikenal di lingkungan masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat awam yang belum pernah melakukan kegiatan investasi, akan sulit bagi mereka untuk memilih jenis investasi yang tepat. Oleh karena itu, kami berikan berikut ulasan pendek mengenai perbedaan produk investasi untuk Anda: 

Mengenal Investasi Saham

Sumber Foto: Unsplash

Investasi saham merupakan salah satu produk investasi yang sedang digandrungi oleh banyak pihak. Hal ini karena investasi saham merupakan salah satu produk investasi yang menawarkan keutungan lebih besar, bahkan dari deposito.

Saham adalah surat berharga yang paling populer di antara surat berharga yang yang ada di pasar modal. ‬Kenapa? ‬karena jika dibandingkan dengan investasi lainnya, ‬saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkan ‬return ‬atau imbal hasil yang lebih besar dalam waktu yang relatif singkat (‬high return)‬.

Untuk memulai investasi saham tidaklah terlalu susah, namun memerlukan kalkulasi yang matang serta terukur. Selain itu investasi saham ini juga menuntut pengetahuan yang mendalam bagi orang yang ingin berinvestasi pada produk ini, karena investasi saham ini memiliki resiko yang cukup tinggi. Melihat harga berbagai saham yang terus naik dan turun.

Investasi saham memerlukan pengalaman yang mendalam dan memerlukan perhitungan yang tepat, rasanya saham kurang cocok sebagai pilihan produk investasi yang aman bagi pemula, walaupun menawarkan keuntungan yang cukup tinggi.

1. Mendapatkan Deviden

Deviden merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan pada pemegang saham. Keuntungan ini diberikan oleh para pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham. ‬

Namun kebijakan dividen perusahaan tidak selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham tetapi tergantung kapada kondisi perusahaan itu sendiri (‬khususnya berkaitan dengan keuntungan yang diraih)‬. Hal ini berarti‬, jika perusahaan mengalami kerugian tentu saja deviden tidak akan dibagikan ‬pada tahun berjalan tersebut.

2. Mendapatkan Capital Gain

Capital Gain merupakan keuntungan dari hasil menjual atau membeli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham. Contohnya, ‬jika Anda membeli nilainya Rp. ‬1.000.000 ‬per saham dan kemudian di jual dengan harga Rp. ‬2.500.000. ‬Kemudian selisih sebesar Rp. ‬1.000.000 ‬ini disebut ‬Capital Gain.

3. Mendapatkan Saham Bonus

Perlu diketahui bahwa tidak semua perusahaan memberikan saham bonus. Saham bonus dalam hal ini merupakan saham yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari agio saham.

Agio saham merupakan selisih antara harga jual terhadap harga normal saham pada saat perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana. Saham bonus bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pembeli saham.

Mengenal Investasi Peer to Peer Lending

p2p pinjol legal
Sumber Foto: istockphoto

Produk investasi peer to peer (P2P) lending ini merupakan praktek meminjamkan uang kepada individu atau bisnis melalui layanan online yang mempertemukan langsung antara pemberi pinjaman dengan peminjam.

Selain kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi, keuntungan lain yang bisa didapatkan di peer to peer lending dibandingkan investasi emas adalah investor yang melakukan investasi di marketplace ini dapat memantau secara realtime pertumbuhan investasi dan selisih keuntungan yang didapat dari investasinya.

1. Imbal hasil yang menarik

Berinvestasi dengan P2P lending dapat memberikan imbal hasil yang sesuai bagi para investornya.Salah satunya ialah di Amartha yang memberikan imbal hasi hingga 17 persen bagi para investor.

2. Menilai Resiko Investasi

Sistem credit scoring yang diberlakukan dalam berbagai investasi peer to peer juga memungkinkan investor untuk mengukur besarnya risiko dan memprediksi imbal hasil yang akan didapatkannya.

Dengan begitu para investor dapat dengan mudah melihat potensi keuntungan yang akan didapatkannya bila menginvestasikan uang mereka pada usaha yang akan dibiayainnya.

3. Segmen Pasar di Sektor Rill

Website peer to peer lending memiliki segmen atau pasar yang berbeda-beda. Ada yang fokus memberikan pinjaman kepada pengusaha UMKM dan ada juga yang memberikan pinjaman kepada individu. Untuk menghindari gagal bayar, prioritaskan  pinjaman produktif atau untuk membangun usaha.

Bagaimana? Sudah sedikit tergambar bukan bagaimana manfaat investasi saham dan investasi Peer to peer lending?

Untuk lebih jelasnya simak salah satu contoh investasi Peer to peer terbaik di Indonesia yang telah berhasil menekan resiko gagal bayar hingga 0% selama 7 tahun terakhir, dengan total dana tersalurkan lebih dari 180 Miliar.

Artikel Terkait

Kenali Manfaat Investasi P2P Lending vs Investasi Saham

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png