icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Mau Sukses Usaha? Ini Kata Pengusaha Terkenal
icon-lang
icon-lang

Mau Sukses Usaha? Ini Kata Pengusaha Terkenal

By Team Amartha Blog - 23 Aug 2019 - 3 min membaca

Banyak pengusaha sukses yang berjuang mulai dari nol seperti Jeff Bezos, Jack Ma, Mark Zuckerberg. Mereka memulai usahanya dari sebuah kamar atau gudang yang dijadikan kantor sementara.  Bahkan, mereka bukanlah anak yang lahir dari orang tua kaya. Misalnya, Jack Ma yang pernah ditolak bekerja di berbagai perusahaan. Dia pun sempat dianggap sebelah mata saat mendirikan Ali Baba. Pasalnya, mereka menganggap perusahaanya tidak dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat seperti Google, Amazon dan Facebook. Kini, perusahaannya telah mendunia. Kekayaannya pun mencapai USD 38,4 miliar. [caption id="attachment_2387" align="aligncenter" width="1880"] Ist[/caption] Sementara itu, pria terkaya dunia Jeff Bezos memiliki kekayaan mencapai USD 130,5 miliar. Padahal, dulu dia hanya penjual buku di internet. Kini, perusahaanya yang bernama Amazon telah menjadi perusahaan e-commerce dunia yang menjual barang elektronik hingga DVD dan CD. Nah, ada beberapa kutipan dari para pengusaha yang sukses membangun bisnisnya. Kutipan ini agar kamu sebagai calon pengusaha atau pengusaha dapat mengikuti langkah mereka. Berikut kutipan beberapa pengusaha sukses di dunia. Bill Gates "Kesuksesan adalah guru yang jelek, dia menggoda orang cerdas pada pikiran yang mereka tak bisa lepaskan." Jack Ma "Alibaba bukan hanya sebuah pekerjaan. Itu adalah mimpi. Itu adalah akibat. Biar Wall Street mengutuk kita jika mereka mau" Jeff Bezos "Jika Anda adalah seorang yang fokus pada pesaing, Anda harus menunggu sampai waktu di mana pesaing Anda melakukan sesuatu. Tapi jadi orang yang fokus pada konsumen, maka Anda akan menjadi pionir" Mark Zuckerberg “Aturan sederhana dalam berbisnis adalah jika kamu mengerjakan hal yang paling mudah terlebih dahulu, sesungguhnya kamu sudah membuat kemajuan yang berarti." Steve Jobs "Anda tidak bisa menghubungkan titik ke depan. Anda hanya bisa menghubungkannya ke belakang. Jadi Anda harus percaya bahwa titik-titik itu akan terhubung di kemudian hari."
Tags:

Artikel Terkait

test

Keuangan

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Keuangan

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png