Mengapa Dana Pensiun Harus Disiapkan dari Sekarang?
By Team Amartha Blog - 22 Feb 2022 - 3 min membaca
Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Masa purnabakti atau yang akrab dikenal dengan masa pensiun merupakan masa berakhirnya kepegawaian. Pada masa tersebut, seseorang sudah tidak lagi seproduktif dulu karena sudah berusia ‘senja’.
Setiap orang tentu menginginkan masa tua yang bahagia. Itulah yang menjadi alasan kenapa anak muda saat ini harus mulai mempersiapkan dana purnabakti sejak dini.
Alasan kenapa Harus Mempersiapkan Dana Pensiun
Ada sejumlah alasan kuat kenapa setiap dana pensiun pegawai harus mulai disiapkan sejak dini. Berikut alasan-alasannya.
1. Dana Pensiun Sebagai Antisipasi Saat Kehilangan Pendapatan
Seseorang yang sudah masuk masa purnabakti akan kehilangan pendapatan rutinnya yang biasa mereka terima. Pegawai di masa tersebut tidak akan lagi menerima gaji, peluang promosi jabatan, dan tidak menerima lagi bonus dari perusahaan.
Pensiun adalah masa dimana seseorang sudah tidak lagi bekerja pada suatu perusahaan. Usia yang saat ini ditetapkan untuk masa tersebut yaitu 57 tahun. Di usia tersebut, secara otomatis kamu sudah tidak lagi bekerja di suatu perusahaan.
Sementara itu, hidup kamu masih terus berjalan. Jika usia yang diharapkan hingga 70 tahun, maku setidaknya kamu memiliki 13 tahun setelah masa purnabakti tersebut. Nah, untuk memenuhi kebutuhan selama 13 tahun inilah diperlukan dana yang sudah dipersiapkan sejak dini.
2. Mengantisipasi Dampak Inflasi
Seiring berjalannya waktu, uang kertas akan terus mengalami penurunan nilai. Inilah yang menjadi penyebab dampak inflasi yang dapat membuat nilai mata uang menjadi rendah.
Saat ini, gaji Rp10.000.000 yang kamu terima setiap bulan masih tergolong besar. Namun, tidak untuk 20 tahun lagi, karena nilai tersebut bisa menjadi rendah.
Dana untuk masa purnabakti juga dapat mengantisipasi penurunan nilai mata uang di masa mendatang. Dana tersebut secara tidak langsung bisa menjadi investasi yang bernilai di masa depan, terutama untuk yang ingin pensiun dini.
Baca Juga: Cara Kumpulkan Dana Pensiun Dari Umur 20-an
3. Mempersiapkan Masa Depan Sejahtera
Usia muda juga bisa kamu manfaatkan untuk menyiapkan masa depan. Kamu bisa menyisihkan pendapatan untuk dana tersebut. Pasalnya, usia adalah masa produktif dimana kamu bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan untuk amunisi di masa depan.
Untuk mempersiapkannya, pertama-tama silahkan hitung berapa kisaran kebutuhan kamu di masa purnabakti kelak. Contohnya kamu membutuhkan sekitar Rp6 miliar untuk masa depan, kemudian hitung berapa umurmu saat ini.
Jika usia saat ini 27 tahun dan perencanaan purnabakti di usia 57 tahun, maka kamu punya waktu 30 tahun untuk mempersiapkannya.
4. Memenuhi Kebutuhan di Masa Purnabakti
Masa purnabakti memang bukan masa dimana kamu sudah tidak bisa mendapatkan penghasilan lagi. Kamu masih tetap bisa berkarya untuk mendapatkan uang agar kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi.
Di sisi lain, dana purnabakti yang kamu dapatkan juga bisa membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama untuk yang masih bingung ingin berkarya atau berbisnis apa setelah masa purnabakti nanti.
5. Dana Purnabakti Dari Perusahaan Bukan Jaminan Sepenuhnya
Perlu kamu ketahui, dana yang kamu dapatkan dari perusahaan di masa purnabakti kelak tidak akan menjamin kebutuhan finansial kamu sepenuhnya.
“Bukan jaminan sepenuhnya” yang kami maksud yaitu, bisa jadi kamu memiliki sejumlah pendanaan lain di luar pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Contohnya seperti cicilan rumah yang belum lunas, pengeluaran untuk kebutuhan anak dan lainnya.
Jadi alangkah baiknya kamu punya dana cadangan lain dari investasi atau tabungan yang mulai kamu alokasikan sejak dini. Dengan begitu, semua kebutuhan di masa tua nanti akan terpenuhi.
Sedang merencanakan dana pensiun? Yuk, siapkan dengan investasi P2P lending di aplikasi Amartha! Dengan Amartha kamu bisa memperoleh imbal hasil hingga 15% flat per tahun untuk setiap mitra yang dimodalin.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG