Investasi Finansial untuk Persiapan Masa Depan

Investasi finansial adalah sebuah aktivitas penanaman modal yang memiliki bentuk cair. Ada berbagai macam bentuk investasi salah satunya adalah investasi keuangan. 

Ketika melakukan investasi finansial, nantinya investor akan menjual dengan harga lebih tinggi atau memperoleh uang dari aset tersebut. Saat investasi tentu saja jangka waktu menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan baik. 

Semakin panjang waktu yang kamu miliki untuk melakukan investasi keuangan akan semakin besar juga potensi menghasilkan banyak pendapatan. 

Jenis Investasi Finansial yang Harus Kamu Ketahui

Ada berbagai macam contoh investasi finansial yang bisa kamu jadikan sebagai pilihan, berikut beberapa diantaranya:

1. Derivatif

Derivatif sendiri merupakan salah satu bentuk investasi kontrak perjanjian dengan nilai maupun peluang keuntungannya berkaitan dengan kinerja aset lain. Di dalam pengertiannya, Derivatif adalah kontrak finansial 2 pihak atau lebih. 

Kontrak ini dilakukan untuk memenuhi janji menjual atau membeli aset yang dijadikan sebagai nilai objek perdagangan dengan waktu serta harga sesuai dengan kesepakatan bersama antara pembeli dan penjual. 

Tentu saja nilai objek di masa mendatang akan dipengaruhi instrumen induk yang berada di spot market. Instrumen dari Derivatif ini sering digunakan oleh pelaku pasar modal sebagai sarana untuk melindungi nilai portofolio mereka. 

2. Reksadana

Reksadana juga menjadi salah satu pilihan investasi keuangan yang bisa kamu ambil, khususnya jika kamu tidak memiliki banyak modal, waktu serta keahlian untuk melakukan perhitungan risiko investasi. 

Reksadana memang sengaja dirancang untuk sarana menghimpun dana masyarakat yang mempunyai modal dan keinginan melakukan investasi namun mempunyai pengetahuan terbatas. 

Bukan hanya itu, reksadana juga diharapkan bisa meningkatkan peran pemodal lokal agar bisa melakukan investasi di pasar modal Indonesia. pada dasarnya, reksadana menjadi wadah untuk menghimpun dana masyarakat dan digunakan untuk melakukan investasi oleh MI. 

Baca Juga: Manajer Investasi: Apa, Siapa, dan Jenisnya

3. Obligasi

Pilihan investasi keuangan yang lainnya adalah obligasi. Obligasi merupakan surat hutang jangka menengah hingga jangka panjang yang bisa dipindahtangankan. Obligasi berisi janji yang berasal dari pihak yang nantinya membayar imbalan berupa bunga di periode tertentu.

Ada berbagai macam jenis obligasi ini, seperti:

• Obligasi Pemerintah

Obligasi pemerintah merupakan surat hutang negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah menerbitkan obligasi dengan kupon variabel, kupon tetap, serta prinsip syariah. 

• Obligasi Korporasi

Obligasi korporasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh korporasi Indonesia seperti BUMN. Obligasi ini terbagi sama dengan obligasi pemerintah. 

• Obligasi Ritel

Obligasi ritel adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijual pada individu melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah. 

4. Pasar Modal Syariah

investasi keuangan yang lainnya adalah pasar modal syariah. Pasar modal syariah merupakan kegiatan pasar modal yang menggunakan prinsip syariah, oleh sebab itu pasar modal syariah menjadi sistem yang terpisah dari pasar modal keseluruhan. 

Kegiatan pasar modal jenis ini sebenarnya tidak mempunyai perbedaan dengan sistem konvensional namun produk investasinya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

5. Investasi Finansial P2P Lending

P2P lending merupakan jenis investasi yang akan menghubungkan pendana dengan peminjam online. Tentu saja P2P lending menjadi sarana yang bagus saat ingin mengembangkan dana. 

Modal awal untuk melakukan pendanaan ini cenderung kecil, bukan hanya itu, ketika menggunakan investasi ini, kamu akan bisa mempelajari fundamental investasi karena konsep dasarnya yang mirip. 

Jika masih pemula dan bingung memilih investasi finansial yang tepat. P2P lending bisa dijadikan sebagai pilihan. Namun, pastikan memilih P2P lending yang terpecaya, apalagi jika bukan P2P Lending Amartha. Dengan jenis investasi ini, bahkan kamu bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahunnya. Menggiurkan bukan?