icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Apa itu Pom-pom Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?
icon-lang
icon-lang

Apa itu Pom-pom Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

By Team Amartha Blog - 21 Jun 2021 - 3 min membaca

Sejak investasi saham semakin populer di masyarakat pada tahun 2020 kemarin, istilah pom-pom saham pun semakin sering disebut oleh para pelaku pasar saham.

Istilah ini dipakai untuk menggambarkan perilaku sejumlah influencer yang kerap membahas hingga merekomendasikan saham di media sosial.

Yuk kita kenali lebih dalam mengenai apa itu pom-pom saham dan bagaimana cara kerjanya dengan penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Pom-pom Saham?

Pom-pom saham sendiri bukanlah suatu fenomena baru. Di Amerika Serikat, praktek ini dikenal dengan istilah pump and dump yang tidak lain berarti "pompa dan buang". Istilah pom-pom kemungkinan besar merupakan serapan dari frasa pump-pump manipulation yang kerap diajarkan di kelas investasi mengenai etika investasi.

Pada dasarnya, pompom saham adalah kegiatan menyebutkan saham tertentu agar menjadi perhatian banyak orang, yang dibumbui dengan hal-hal positif sehingga orang tertarik membeli.

Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak berhubungan dengan emiten atau perusahaan sekuritas dan tidak memiliki sertifikasi profesi pasar modal untuk memberikan rekomendasi.

Baca Juga: Orang Kaya Ramai-Ramai Beli Klub Bola, Investasi Gaya Baru?

Jangan Latah, Begini Cara Kerja Pom-pom Saham

belajar investasi saham
Sumber Foto: Pexels

Praktik pom-pom saham marak dilakukan karena adanya perubahan perilaku mayoritas investor. Dari sisi demografi investor, terjadi peningkatan investor usia muda yang biasanya dengan hal-hal yang berkaitan dengan media sosial, smartphone, dan juga komunitas.

Maka dari itu penting untuk kamu ketahui siapa dan bagaimana latar belakang orang yang merekomendasikan suatu aset saham. Apabila ia tidak memiliki banyak pengikut, mungkin hanya segelintir orang yang percaya.

Namun, jika yang melakukannya orang berpengaruh atau influencer yang memiliki banyak pengikut, terutama yang berpengalaman di dunia pasar modal, bisa jadi akan cukup banyak orang yang percaya dan mengikuti "saran"nya.

Maka dari itu kamu sebagai pendana harus waspada dan juga cerdas dalam memilih tokoh influencer di bidang keuangan. Pilihlah influencer yang merekomendasikan suatu saham berlandaskan hasil analisis, baik teknikal maupun fundamental. Juga risiko investasi yang kemungkinan akan kamu terima.

Baca Juga: Mengapa Sebuah Saham Menjadi Undervalued?

Seseorang atau tokoh influencer yang melakukan pom-pom saham biasanya telah memiliki saham tersebut di harga rendah, sehingga ketika targetnya berbondong-bondong membeli saham tersebut dan berharga tinggi, ia menjual sahamnya agar mendapat keuntungan (capital gain) yang cukup besar.

Nah, bayangkan bila ia yang melakukan pom-pom saham memiliki saham tersebut dalam jumlah besar. Saat ia menjual seluruh sahamnya, harga saham tersebut akan turun.

Sedangkan, orang yang baru membeli di harga yang sudah cukup tinggi, tidak sempat menikmati keuntungan karena harganya sudah bergerak turun, malah berpotensi mengalami kerugian (capital loss).

Saham yang dipromosikan tidak jarang adalah saham gorengan yang berkapitalisasi kecil dan memiliki histori yang tidak likuid.

Di bursa di berbagai negara maju seperti AS, praktek pom-pom saham dikategorikan sebagai manipulasi pasar. Lembaga seperti Federal Bureau Investigation (FBI) turut memberikan perhatian kepada isu ini di negeri Paman Sam tersebut.

Sedangkan di Indonesia, berdasarkan Undang-undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, disebutkan adanya larangan promosi emiten ke publik. Hal ini merupakan bagian dari undang-undang untuk melindungi keperluan dan kepentingan investor. 

Artikel Terkait

Review Buku The Intelligent Investor - Benjamin Graham

Keuangan

Cara Ketahui Harga Saham Murah atau Mahal

Keuangan

Tips Hadapi Godaan Pompom untuk Investor Pemula

Keuangan

Apa itu Pom-pom Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png