icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Menumbuhkan Aset Bersama dengan Pendanaan Syariah di Masa Pandemi
icon-lang
icon-lang

Menumbuhkan Aset Bersama dengan Pendanaan Syariah di Masa Pandemi

By Team Amartha Blog - 30 Jun 2020 - 3 min membaca

Investasi adalah salah satu solusi paling tepat untuk Anda yang akan menuju masa ‘kebiasaan baru’. Istilah kebiasaan baru atau new normal muncul karena adanya Covid-19 sejak akhir 2019 silam. Bidang ekonomi di seluruh dunia sangat terguncang dengan adanya pandemi Covid-19.

Ketika Anda mulai berinvestasi, secara tidak langsung akan memberikan dampak dalam pertumbuhan aset bersama yang menjanjikan. Anda tidak perlu cemas dan khawatir ketika penghasilan menurun bahkan merosot tajam. 

New Normal Tetap Tenang Berkat Pendanaan Syariah

Ekonomi berbasis syariah mulai banyak dicintai oleh masyarakat Indonesia. Meskipun, pertumbuhannya melambat di tahun 2018 lalu, kini mulai memperlihatkan kondisi yang baik. Pangsa dari aset perbankan syariah masih berada di bawah 10%.

Kendati angka pangsa menunjukkan satu digit, di tahun 2020 ini ditaksir mampu meningkat ke level dua digit. Wabah Corona yang cukup mengganggu perekonomian semua negara, nyatanya membuat masyarakat lebih jeli dan tertarik untuk membeli produk syariah. 

Terdapat banyak keuntungan dari produk dihasilkan dari produk syariah. Hal ini karena produk tersebut menjadi aset bersama melalui cara berinvestasi. Selain itu, resiko yang ditanggung tidak sebesar produk perbankan konvensional. 

Pilihan Produk Investasi Syariah di Masa New Normal Covid-19

Ada 6 produk investasi syariah yang bisa Anda pilih sesuai kemampuan finansial, kebutuhan dan tujuan Anda, di antaranya adalah:

Emas syariah

Logam mulia emas menjadi barang investasi yang menjanjikan. Jual beli emas sudah sangat mudah dan cepat. Anda bisa memiliki emas syariah di beberapa platform e-commerce, toko emas antam, bank syariah bahkan pegadaian.

Obligasi syariah

Salah satu produk syariah yang bisa Anda pilih adalah obligasi atau suku ritel. Jenis produk ini tergolong baru karena baru diresmikan oleh pemerintah. SR012 adalah salah satu contoh obligasi syariah yang bisa Anda beli. 

Saham syariah

Jika Anda menghindari riba di pasar modal, Anda bisa beralih untuk membeli saham syariah. Perputaran dana dari saham syariah dijamin halal karena memiliki wadah khusus. Saham-saham yang diputar terdiri dari 70 saham syariah dengan harga tertinggi.

Investasi properti

Investasi properti juga bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan aset bersama dikala new normal. Properti yang dibeli bisa berupa apartemen, kondominium dan perumahan. Investasi syariah pada pembelian properti tergantung dari uang yang Anda gunakan memang benar-benar halal.

Reksadana syariah

Reksadana sangat populer bagi masyarakat pemula yang ingin bermain saham. Pembelian reksadana bisa dilakukan melalui platform e-commerce maupun bank syariah. Anda tidak perlu khawatir karena semua aktivitas reksadana sudah diawasi OJK.

Deposito syariah

Memiliki deposito syariah juga menjadi cara yang tepat untuk berinvestasi menguntungkan. Anda juga berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi walaupun kondisi dunia sedang dilanda pandemi seperti sekarang. Deposito berjangka menganut akad mudharabah.

Tags:

Artikel Terkait

test

Keuangan

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Keuangan

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png