icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Menyamar Jadi Kurir, Waspada Modus Penipuan Terbaru!
icon-lang
icon-lang

Menyamar Jadi Kurir, Waspada Modus Penipuan Terbaru!

By Team Amartha Blog - 11 Dec 2022 - 3 min membaca

Maraknya modus penipuan Terbaru yang marak saat ini tak urung membuat warga resah. Pasalnya,  cara-cara yang dilakukan merupakan motif terbaru dan terlihat lebih meyakinkan. Jika tidak waspada, kamu bisa terjebak dan menjadi korban penipuan tersebut. Berikut daftar modus penipuan yang marak terjadi saat ini. 

Ciri Modus Penipuan Terbaru 

1. Salah Transfer

Modus penipuan transfer uang kerap menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Pasalnya, cara yang dilakukan terlihat sangat rapi dan tertata dengan apik sehingga korban tanpa sadar akan masuk ke perangkapnya. Cara pelaku dalam melakukan aksinya adalah dengan memberitahukan kepada korban bahwa ia telah salah transfer sehingga masuk ke rekening korban. 

Nantinya, korban akan diminta untuk transfer ke rekening tertentu milik pelaku. Disinilah kamu harus waspada dan sebaiknya segera konfirmasi ke pihak bank untuk menanyakan siapa yang telah melakukan transfer. Sebab modus penipuan ini akan menjerumuskan kamu ke pinjaman online

Jadi saat dilakukan pengecekan, memang ada transferan masuk ke dalam rekening si korban, namun berasal dari pihak pinjaman online. Nantinya, kamu wajib membayar sejumlah angsuran secara berkala atas transferan yang telah masuk ke rekeningmu tapi telah kamu transfer kembali ke rekening pelaku penipuan. 

2. Menyamar Menjadi Kurir 

Modus penipuan terkini yang lagi viral adalah modus penipuan berkedok kurir. Cara pelaku menjalankan aksinya adalah dengan menghubungi korban via aplikasi WhatsApp dan menyamar sebagai petugas dari salah satu jasa ekspedisi. Untuk melancarkan aksinya tersebut, pelaku melengkapi nomor kontaknya dengan foto profil yang diubah menjadi logo dari ekspedisi. 

Kemudian, melalui chat mereka akan mengirimkan link yang diakui sebagai foto paket atau link resi. Kamu akan diminta untuk melakukan klik pada link tersebut untuk memastikan benar/tidaknya kepemilikan paket tersebut. Faktanya, link tersebut bukan merupakan gambar melainkan sebuah aplikasi yang akan meretas data pribadi yang ada pada HP. 

Jika hal ini terjadi, maka data pribadimu bisa disalahgunakan. Diantaranya  adalah untuk menguras saldo yang ada di rekening yang bisa diakses melalui mobile banking dan melakukan pinjaman online dengan menggunakan data yang kamu miliki. 

Untuk itu, berhati-hatilah apabila ada yang chat seperti itu karena ini merupakan salah satu modus penipuan terbaru yang cukup berbahaya. Jika tidak merasa membeli barang secara online, abaikan chat dan jangan klik link apapun yang dikirimkan oleh pelaku. 

Baca Juga: Hati-hati ini 4 Teknik yang Digunakan Dalam Modus Penipuan

3. SIM Swap Fraud

Modus penipuan berikutnya adalah SIM Swap Fraud, merupakan modus pengambilalihan akun media sosial atau akun bank milik korban dengan memanfaatkan nomor kartu SIM. Caranya adalah dengan menyusuri akun sosial media milik korban sampai memperoleh data pribadi yang dibutuhkan untuk mengganti nomor ponsel korban dan mengurus nomor yang baru. Apabila berhasil, maka pelaku akan dengan mudah melakukan transaksi perbankan dan menguasai akun-akun penting lainnya karena kode OTP akan dikirimkan ke nomor baru yang ada pada pelaku. 

4. Penipuan via WhatsApp

Selain modus penipuan pengiriman paket yang menyamar jadi kurir, ada modus penipuan yang cara kerjanya mirip seperti itu yaitu korban diminta untuk klik link tertentu. Penipuan ini dilakukan melalui WhatsApp dan korban akan dikirimi link hadiah atau voucher diskon. Pada link tersebut, kamu akan diminta untuk mengisi data pribadi sebagai salah satu syarat agar bisa menebus hadiah. Semakin tinggi teknologi maka semakin banyak bermunculan modus penipuan dalam bentuk terbaru. Untuk itu, kamu harus waspada agar tidak terjebak pada modus penipuan terbaru yang kerap terjadi.

Nah, daripada uang hilang sia-sia, lebih baik manfaatkan dengan cara berinvestasi di microfinance marketplace Amartha. Mulai investasi Rp 100.000 aja, imbal hasilnya mencapai 15% flat per tahun. Uang lebih aman, sekaligus mendapat keuntungan! Yuk, mulai investasi sekarang.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Waspada 5 Modus Penipuan Bisnis Online & Cara Melaporkan

Produk Terbaru Bisnis

Menyamar Jadi Kurir, Waspada Modus Penipuan Terbaru!

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png