icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Minat Investasi Fintech? Simak Tips Ini Sebelum Memulai
icon-lang
icon-lang

Minat Investasi Fintech? Simak Tips Ini Sebelum Memulai

By Team Amartha Blog - 6 Feb 2022 - 3 min membaca

Tips Memulai Investasi Fintech yang Aman dan Tepercaya 

Dewasa ini ada banyak pilihan produk investasi. Salah satu yang sedang populer adalah investasi fintech yang bisa dijalankan secara online kapan saja dan dimana saja. 

Namun, jangan dulu terburu-buru berinvestasi. Sebelum memulai, simak artikel ini hingga selesai agar kamu tahu apa yang harus dilakukan pertama kali.

Apa Itu Investasi Fintech?

Investasi fintech di Indonesia sudah sangat populer. Sistem dari investasi ini yaitu menanamkan sejumlah uang atau modal pada sebuah aplikasi dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital.

Produk investasi yang satu ini tergolong banyak, mulai dari saham, emas, deposito, hingga peer to peer (P2P) lending. Semua produk investasi tersebut saat ini bisa kamu jalankan secara online via mobile application di handphone.

Tips Memulai Berinvestasi Fintech

investasi terdaftar ojk
Ilustrasi melakukan investasi. Sumber Foto: Pexels

Untuk menemukan investasi fintech terbaik, kamu harus selektif terlebih dahulu sebelum memilihnya. Selain itu, pahami juga tentang produk penanaman modal yang ingin kamu pilih. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak tips berikut ini:

1.  Lakukan Riset Sebelum Berinvestasi

Jika kamu baru mulai terjun berinvestasi, khususnya pada suatu produk investasi tertentu, hendaknya mempelajarinya terlebih dahulu. Lakukan juga riset secara mendalam sebelum memulai.

Pada dasarnya, investasi fintech adalah produk penanaman modal yang mudah untuk dipelajari. Pasalnya kamu bisa mempelajarinya langsung di aplikasinya, atau mengunjungi situs perusahaan fintech terkait.

2.  Tidak Menggunakan Dana Tabungan Untuk Berinvestasi

Sebelum memulai berinvestasi, alangkah baiknya kamu pisahkan terlebih dahulu dana tabungan dan investasi. Alangkah baiknya kamu tidak menggunakan dana dari tabungan untuk berinvestasi.

Buatlah pos tabungan baru untuk kamu jadikan sebagai modal berinvestasi. Dengan begitu, perencanaan finansial dari tabungan kamu tidak terganggu untuk modal berinvestasi.

3.  Kenali Produk dan Risiko Investasi

Saat ini sudah banyak sekali perusahaan fintech yang menawarkan produk investasi. Jenis-jenisnya pun cukup beragam. Sebelum memulai, ketahui produk investasi yang mereka tawarkan terlebih dahulu.

Setelah mengetahui produk apa yang mereka tawarkan, selanjutnya cek tingkat risikonya. Jangan lupa juga untuk mengetahui tingkat imbal hasil yang ditawarkan oleh perusahaan terkait.

Baca Juga: Bank Konvensional Mulai Go Digital, Gimana Nasib Fintech?

4.  Sebarkan Dana Investasi

Untuk mengurangi risiko kerugian kamu bisa menyebarkan modal investasi ke berbagai produk. Jangan menempatkan semua modal pada satu produk. Dengan menyebarkan dana investasi, maka potensi kerugian pun akan berkurang.

Untuk kamu yang memilih produk P2P lending, proses penyebaran dana akan semakin mudah. Kamu bisa mengalokasikan modal kamu ke beberapa borrower atau mitra investasi. Contohnya di P2P lending, Amartha.

Amartha merupakan produk investasi P2P lending dimana kamu bisa mendanai para pelaku UMKM untuk berbisnis. Kamu bisa menempatkan modal pada beberapa pebisnis UMKM sekaligus.

5.  Pilih Investasi Fintech yang Aman dan Tepercaya

Saat ini tidak sulit untuk memilih perusahaan maupun produk investasi yang aman dan tepercaya. Cara untuk mengetahui aman dan tidaknya suatu investasi kini bisa kamu cek melalui keterdaftarannya di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Perusahaan fintech dan produk investasi yang sudah terdaftar di OJK juga akan diawasi langsung oleh lembaga tersebut.

6.  Perhatikan TKB90

Sebagai informasi, TKB90 merupakan tingkat keberhasilan pinjaman dibayarkan. TKB90 juga bisa kamu jadikan sebagai indikator P2P lending untuk memastikan pinjaman dibayarkan sesuai jangka waktu investasi.

Nilai TKB90 platform fintech yang tergolong aman minimal memiliki persentase 90%. Semakin tinggi nilai TKB90 pada suatu fintech P2P lending, maka semakin tinggi tingkat dibayarkan keberhasilan pinjaman kamu.

Sedang mencari perusahaan investasi fintech P2P lending yang aman dan tepercaya? P2P lending di aplikasi Amartha bisa menjadi solusinya. Selain sudah terdaftar di OJK, kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil 15% flat per tahun.  

Tags:

Artikel Terkait

test

Keuangan

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Keuangan

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png