Inilah 5 Opsi Investasi Online dengan Modal Kecil

Banyak karyawan dengan gaji setara Upah Minimum Regional (UMR), yang kesulitan berinvestasi. Padahal, ada opsi investasi online yang cocok lho untuk karyawan bergaji UMR.

Tidak ada alasan untuk menunda melakukan investasi online. Selain karena mudah, modal yang dikeluarkan juga bisa sesuai dengan kantong. Artikel ini cocok untuk kamu, karyawan bergaji UMR yang bingung mau investasi dimana.

Tips Sebelum Melakukan Investasi

Sebelum kamu mengetahui contoh investasi online, baiknya mengetahui beberapa tips berikut.

1. Pastikan tujuan investasi

Kamu harus tahu, apa tujuanmu melakukan investasi. Bisa untuk menabung, menambah penghasilan, dana pensiun, atau lain sebagainya. Ketika sudah mengetahui tujuan investasi, maka kamu bisa memilih investasi online yang cocok.

2. Membuat planning atau perencanaan

Setelah itu, buatlah perencanaan untuk pengeluaran bulanan supaya kamu bisa tahu berapa alokasi dana yang bisa kamu sisihkan untuk investasi. 

Misalnya, dalam sebulan kamu bisa menyisihkan dana Rp500.000. Apa ya investasi yang cocok? 

Coba pakai Amartha yang memiliki produk crowdfunding. Investasinya mulai Rp100.000 saja. 

Perencanaan ini sebagai bekal memilih produk investasi yang sesuai kantong. Jadi, pastikan perencanaannya sudah matang ya.

3. Pelajari soal opsi-opsi investasi online yang ada

Poin ketiga ini tidak kalah penting. Kamu harus mulai belajar mengenai produk investasi online melalui berbagai platform. Hal tersebut dilakukan supaya ketika mulai investasi, kamu sudah paham apa yang harus dilakukan.

Baca Juga: Tips Pilih Perusahaan Investasi Online Modal 100 Ribu Yang Aman

Opsi Investasi Online Untuk Karyawan UMR

Ada banyak opsi investasi online yang bisa kamu coba. Simak ya:

1. Investasi Emas

Investasi emas yang dimaksud bukan perhiasan, melainkan emas batangan. Nah, kamu tidak perlu langsung membeli emas batangan, melainkan bisa “mencicil” terlebih dahulu.

Misal kamu ada uang Rp500.000 setiap bulannya. Dana ini tidak bisa mendapatkan 1 gram emas. Jadi kamu bisa mengumpulkan dulu hingga 1 gram, atau misal 5 gram sebelum menukarnya.

Biasanya cara ini dilakukan supaya lebih mudah dalam membeli dan menjual emas. Kamu tidak perlu membawa emas batangan, karena disimpankan oleh platform pembelian emas.

2. Reksa Dana Pasar Uang

Berikutnya adalah investasi reksa dana. Opsi investasi ini cukup banyak dilirik oleh kaum milenial. Selain karena caranya mudah, juga risikonya yang rendah.

Untuk karyawan bergaji UMR, bisa jadi opsi ini cocok. Kamu tidak perlu mengeluarkan modal terlalu besar, namun bisa mendapatkan keuntungan.

Meski demikian, keuntungan yang ditawarkan juga tidak begitu besar. Sebab, risikonya juga rendah.

3. Obligasi

Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan. Sama dengan reksa dana, obligasi ini juga minim risiko. Bahkan bisa tanpa risiko jika diterbitkan pemerintah. Namun, kamu tetap harus memilih sesuai dengan kebutuhan ya!

4. Opsi Investasi Online Saham

Saham adalah sebuah bukti kepemilikan dari investor atau penanam modal. Saham ini memiliki risiko lebih tinggi dibanding yang lain. Untuk itu, investor yang terlibat juga harus menguasai pengetahuan tentangnya.

Apalagi saat ini ada banyak investasi online bodong. Jadi, kamu harus berhati-hati ya saat memilih instrumen investasi.

5. Investasi P2P Lending

Terakhir ada investasi P2P Lending. Salah satu jenis investasi yang populer akhir-akhir ini karena menguntungkan.

P2P lending memiliki arti interaksi antara 2 orang yakni borrower dan investor. Jadi, borrower akan mendapatkan modal atau dana, kemudian investor yang menanamkan modal.

Salah satu investasi online tepercaya dengan P2P lending adalah Amartha. Selain bisa mendapatkan keuntungan hingga 15% flat per tahun, kamu juga bisa memberikan dampak sosial untuk pelaku usaha mikro.

Tunggu apalagi, ketimbang uang dihamburkan secara tidak jelas, lebih baik investasi di Amartha. Opsi investasi online ini sudah terdaftar di OJK, lho!