icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Pentingnya Milenial Tau dan Paham Literasi Finansial
icon-lang
icon-lang

Pentingnya Milenial Tau dan Paham Literasi Finansial

By Team Amartha Blog - 4 May 2021 - 3 min membaca

Apa Itu Literasi Finansial?

Literasi finansial adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman, keterampilan pengambilan keputusan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, serta dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

Selanjutnya, untuk dapat menentukan sejauh mana pemahaman literasi finansial dapat diukur dengan 5 komponen berikut:

  • Berapa banyak yang kamu dapatkan, termasuk penghasilan tetap, pendapatan lain (investasi atau pekerjaan sampingan), dan pajak yang harus dibayar.
  • Cara menabung dan berinvestasi, termasuk membangun dana darurat serta menyisihkan uang untuk tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang. Bagaimana cara melindungi uangmu melalui asuransi dan tahu cara menghindari penipuan.
  • Mengelola pengeluaran dengan bijaksana melalui budgeting dan membandingkan harga saat berbelanja.
  • Cara meminjam uang dengan bunga serendah mungkin, dan bagaimana membangun kredit yang baik dengan kebiasaan pembayaran cicilan tepat waktu.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Uang dengan Anggaran Yang Terbatas

Indeks Literasi Finansial Pada Generasi Milenial

karakteristik generasi milenial
Ilustrasi generasi milenial. Sumber Foto: Pexels

Banyak yang beranggapan bahwa para generasi milenial memiliki tingkat literasi finansial yang cukup baik. Padahal, faktanya justru berkata lain.

Berdasarkan riset dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun lalu menunjukkan, kalangan milenial usia 18-25 tahun hanya memiliki tingkat literasi sebesar 32,1 persen, sedangkan usia 25-35 tahun memiliki tingkat literasi sebesar 33,5 persen.

Data lain menunjukkan mengenai literasi keuangan di kalangan milenial masih terbilang rendah. Jumlah milenial yang kini sebesar 24% dari total penduduk Indonesia atau setara dengan 64 juta, namun masih rentan secara finansial.

Hal itu ditunjukkan dengan minimnya persiapan dan kemampuan pengelolaan keuangan. Di antaranya, hanya 10,7% dari pendapatan yang ditabung oleh milenial. Lalu hanya 35,1% milenial memiliki rumah sendiri. Sedangkan, 51,1% pendapatan milenial habis untuk kebutuhan bulanan.

Manfaat Memahami Literasi Finansial

Kini peningkatan kesadaran terhadap keuangan pribadi menjadi fokus di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, Jepang, Kanada, dan Australia.

Pemahaman terhadap literasi finansial memungkinkan seseorang mengetahui cara menjalankan sistem finansial. Dengan demikian, mereka bisa membuat keputusan finansial dan mengelola keuangan secara lebih baik dibandingkan dengan yang tidak memahaminya.

Manfaat lainnya dapat dilihat dari segi bonus demografi milenial yang memiliki potensi besar terhadap kebutuhan produk perbankan. Hal ini menjadi target utama untuk mengembangkan ekonomi nasional.

Sementara bagi diri sendiri dapat terhindar dari kasus penipuan investasi yang kerap kali merusak tatanan keuangan pribadi sehingga tujuan keuangan masa depan terganggu.

Itulah serba-serbi kenapa literasi finansial itu penting untuk dipelajari. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!

Artikel Terkait

Marak Penipuan Investasi Online, Begini Modusnya!

Gaya Hidup

Menyamar Jadi Kurir, Waspada Modus Penipuan Terbaru!

Keuangan

Hati-Hati! Modus Penipuan Mengatasnamakan Amartha

Promo Pendana

Disebut di Drama Vincenzo Sebagai Penipuan Investasi, Begini Kisah Elizabeth Holmes!

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png