icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Peter Lynch, Investor Yang Cuan Sampai 500%. Yuk Pelajari Strateginya!
icon-lang
icon-lang

Peter Lynch, Investor Yang Cuan Sampai 500%. Yuk Pelajari Strateginya!

By Team Amartha Blog - 5 Jan 2021 - 3 min membaca

Mimpi setiap investor adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan risiko yang rendah. Sayangnya tidak semua investor mengetahui strategi jitu dalam berinvestasi di suatu instrumen investasi, kecuali Peter Lynch.

Peter Lynch adalah seorang investor yang dikabarkan mendapatkan cuan atau untung hingga 500% dalam investasi saham. Lynch merupakan seorang fund manager yang mengelola produk reksadana bernama Magellan Fund pada tahun 1977 - 1990. Di waktu tersebut, ia menerima return bersih mencapai 29% per tahun yang kemudian membuat dirinya masuk ke dalam jajaran klub elit bersama Jim Simons, George Soros, dan Steven Cohen. 

Manajer Investasi: Apa, Siapa, dan Jenisnya

Lantas, apa saja strategi Lynch hingga bisa mendapatkan cuan 500% dari investasi saham? Berikut strateginya:

Strategi Peter Lynch, Investor Dengan Cuan 500%

  • "The person who turns over the most rocks wins the game."

Menurut Lynch, setiap investor perlu membekali dirinya dengan pengetahuan yang luas untuk mengambil keputusan yang tepat. Investor juga harus terbuka pada peluang lain. Maksudnya adalah mencari saham yang berpotensi menguntungkan tetapi tidak masuk dalam “radar” investor lain. Dengan pengetahuan dan analisa yang menyeluruh, saham tersebut bisa sangat menguntungkan.

Misalnya saja saat Peter Lynch mendapatkan cuan sampai 500% melalui Magellan Fund hanya dalam waktu satu tahun dari kepemilikannya atas saham Lukens Steel yang merupakan produsen baja tertua yang ada di Pennsylvania, Amerika Serikat. Fakta dibalik cuan tersebut adalah, Lynch harus menunggu selama 15 tahun. 

  • "More people have lost money waiting for corrections and anticipating corrections than in the actual corrections."

Kutipan itu sangat sesuai dengan waktu jatuhnya pasar saham global pada bulan Februari - Maret tahun lalu di mana aksi jual besar-besaran membuah harga saham terkoreksi signifikan. Namun, pada saat harga menyentuh titik terendah, banyak investor kehilangan kereta saat pasar saham mulai pulih. Artinya, investor harus memiliki sikap optimis. Setiap kali ada gejolak dalam ekonomi bukan berarti tidak akan ada pemulihan. Ini menandai adanya periode siklus.

  • "In the stock market, the most important organ is the stomach. It's not the brain.”

Gejolak pasar modal beberapa bulan terakhir tentu saja membuat beberapa investor cemas dan berpikir untuk mencari alternatif investasi atau beralih ke saham lain yang lebih sustain.

Lynch mengatakan,”Investor harus bercermin setiap hari dan berkata: Apa yang akan saya lakukan jika pasar turun 10%? Apa yang harus saya lakukan jika pasar turun 20%? Apakah akan menjualnya? Atau memilih keluar? Jika itu jawabannya maka investor harus mempertimbangkan untuk mengurangi kepemilikan sahamnya hari ini.” 

Artikel Terkait

Mau Jadi Investor Ritel Profesional? Ini Caranya!

Keuangan

Peter Lynch, Investor Yang Cuan Sampai 500%. Yuk Pelajari Strateginya!

Keuangan

Lima Cara Memilih Investasi

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png