Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang sudah lama digunakan oleh banyak investor. Investasi emas adalah salah satu investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Nilainya yang cenderung meningkat setiap tahun dianggap oleh banyak investor dapat memberi keuntungan. Meskipun demikian, salah satu kekurangan dalam berinvestasi emas adalah harga belinya yang cukup mahal dibandingkan beberapa instrumen lainnya. 

Kekurangan lainnya dari investasi emas adalah kekhawatiran apakah emas tersebut asli atau palsu. Maka dari itu, pastikan kamu mengetahui cara cek emas yang asli dan palsu agar tidak merugi. Bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut!

Cara Cek Emas Asli dan Emas Palsu 

Perhatikan Bagian Fisik dan Warna Emas

Membedakan emas asli dan palsu dapat diketahui dengan memperhatikan bagian fisiknya. Ciri dari emas yang asli memiliki cap yang menunjukkan kadar emas. Kadar emas biasanya menggunakan satuan fineness atau karat seperti 10K, 18K, 24K.

Emas asli juga dapat dicek dari warnanya. Gosok bagian emas ke permukaan tangan. Bila setelah digosok warnanya pudar maka dapat dipastikan bahwa emas tersebut palsu. Dan bila tidak ada perubahan warna dan masih seragam, maka itu adalah emas asli. 

Dekatkan ke Magnet

Emas adalah jenis logam yang sifatnya non magnetis. Ketika didekatkan dengan magnet dan tidak saling menempel maka emas tersebut adalah asli. Ujilah terlebih dahulu emas dengan magnet sebelum memutuskan untuk membelinya.

Gigit Emas

Meskipun terlihat kuno, cara ini adalah cara yang cukup populer dilakukan oleh banyak orang dan juga unik. Emas merupakan logam mulia lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Semakin tinggi kadarnya maka kemurniannya makin baik. Saat digigit muncul bekas gigitan maka emas tersebut asli. Sebaliknya, bila emas keras saat digigit dan tidak berbekas maka emas itu palsu. Namun, bisa saja emas tersebut berasal dari timah yang sama-sama mudah dibentuk.

Gunakan Aplikasi CertiEye

Aplikasi CertiEye merupakan aplikasi cek emas asli milik Antam. Aplikasi tersebut dapat mendeteksi keaslian emas dengan memindai barcode yang tertera di setiap produk emas batangan yang dibeli. Setelah itu akan muncul hasil mengenai asli atau palsunya emas yang dibeli. 

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebelum berinvestasi pada instrumen emas. 

Namun, apabila kamu masih ragu-ragu mengenai keaslian emas yang dibeli, kamu bisa mencoba alternatif investasi lainnya, yaitu investasi di Peer-to-Peer (P2P) Lending.

Keamanan investasi di P2P Lending dapat diidentifikasi dengan memeriksa si perusahaan investasi sudah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. Bila sudah, maka kamu sudah satu langkah lebih aman.

Lalu bagaimana dengan keuntungannya? OJK juga sudah mengatur batas keuntungan bagi setiap perusahaan investasi P2P Lending di Indonesia. Amartha sendiri menawarkan keuntungan sampai 15% flat per tahun.

Amartha merupakan perusahaan investasi P2P Lending yang menghubungkan kamu sebagai investor kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan yang tidak terjangkau lembaga keuangan konvensional.

Dengan berinvestasi di Amartha kamu juga turut menciptakan dampak sosial berupa kesejahteraan yang nyata. Karena Amartha tidak hanya menyalurkan modal kerja tetapi juga pendampingan dan pelatihan usaha.

Bagaimana? Tertarik mendanai di Amartha? Yuk daftar sekarang!