icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Mau Mulai Investasi, Sudah Kenal dan Pahami Psikologi Investasi, Belum?
icon-lang
icon-lang

Mau Mulai Investasi, Sudah Kenal dan Pahami Psikologi Investasi, Belum?

By Team Amartha Blog - 8 Apr 2021 - 3 min membaca

Dalam memulai investasi, hal yang pertama kali dipelajari oleh para investor adalah mengenai instrumen investasi yang ada, risiko yang dihasilkan, dan tujuan investasi itu sendiri. 

Sementara sisi psikologis dalam berinvestasi kerap kali diabaikan, padahal sisi ini memainkan peran yang sangat penting soal pengambilan keputusan investor.

Dr. Alexander Elder, ahli psikologi dan trader profesional menulis sebuah buku dengan judul Trading for a Living, Come Into My Trading Room memaparkan 3 hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan investasi atau trading, yaitu Method, Money, dan Mind.

1. Method (Metode)

Metode berhubungan erat dengan sistem trading, strategi yang digunakan, dan kemampuan menganalisa. Metode digunakan untuk memahami bagaimana dan apa yang diinginkan dalam berinvestasi serta apa pandangan sama yang bisa didapatkan dan diyakini bisa dijalankan di suatu tempat atau lembaga investasi sehingga bisa memberikan keuntungan yang seimbang.

2. Money (Uang)

Uang berhubungan dengan manajemen uang dan risiko tentang bagaimana kita mengelola modal dan menerapkan manajemen modal yang baik. Uang berhubungan dengan naluri dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan dan melakukan segala sesuatu yang bisa memberikan dampak keuntungan untuk masa depan seperti halnya keuntungan yang bisa didapatkan dengan risiko yang minim. 

3. Mind (Pikiran)

Pikiran erat kaitannya dengan faktor psikologi yaitu mengendalikan emosi saat berinvestasi. Pikiran menjadi bagian yang sangat penting dalam hal pemahaman jika suatu hari terjadi kerugian atau hal yang tidak sesuai dengan keinginan awal yang diharapkan dan fokus untuk mengatasinya. 

Kegagalan investor dalam berinvestasi bisa disebabkan oleh sistem investasi, manajemen keuangan, dan psikologinya. Yang dua terakhir ini adalah masalah penting di diri investor, bukan pada sistem investasi sebagai alatnya.

Kebanyakan investor lebih fokus mempelajari Method daripada Money, apalagi Mind. Terlalu fokus pada Method tanpa mempelajari dan memahami aspek psikologis saat berinvestasi akan menjadi masalah

Sekalipun investor meniru persis strategi investasi dari ahlinya, tidak semua investor dapat menerapkannya karena ada faktor psikologis yang berperan disitu dalam membantu kesuksesan investor investasi. 

Ada dua alasan kenapa investor tidak mempedulikan aspek psikologis dalam berinvestasi, yaitu psikologis sulit diukur dan tidak banyak yang memahami dengan benar aspek psikologis dalam berinvestasi karena sumber buku yang terbatas.

Padahal menurut riset, logika manusia berperan hanya 12-45% saja dalam pengambilan keputusan, sedangkan emosi berperan 55%-88%. 

Senada dengan hasil riset, Dr. Van K. Tharp menyatakan bahwa investasi yang sukses memerlukan penguasaan psikologi sebesar 60%, money management 30%, dan sistem investasi 10%.

Artikel Terkait

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Apa Itu Perusahaan Fintech: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Produk Terbaru Bisnis

Pasti Untung! Ini Dia 5 Strategi Usaha Cafe Modal 5 Juta

Tips Bisnis

5 Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Agar Lebih Hemat

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png