icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Resiko investasi: Deposito Atau P2P Lending, Mana Yang Lebih Aman?
icon-lang
icon-lang

Resiko investasi: Deposito Atau P2P Lending, Mana Yang Lebih Aman?

By Team Amartha Blog - 10 Oct 2016 - 3 min membaca

Mengingat kebutuhan di masa depan, melakukan investasi adalah hal yang penting. Investasi pentimg dilakukan untuk mempersiapkan masa depan agar anda dapat menghadapai kebutuhan di masa yang akan data dengan mudah dan nyaman.

Saat ini banyak sekali produk-produk investasi yang dapat anda pilih guna mempersiapkan masa depan anda. Dalam memilih produk investasi tentu saja anda ingin memilih produk investasi yang minim resiko investasinya atau paling aman.

Hal ini tentu saja wajar, jelas tidak ada orang yang ingin menanamkan dananya di investasi yang beresiko tinggi. Karena sudah jelas tujuan dari melakukan investasi untuk meningkatkan jumlah dana yang kita miliki, bukan menghabiskan dana yang kita miliki.

Jadi wajar kan bila semua orang ingin memilih produk investasi yang paling aman?

Nah saat ini ada dua produk investasi yang dianggap paling aman dan rendah resiko investasi.

Produk investasi yang pertama adalah deposito yang sudah sering kita dengar. Sedangkan produk investasi kedua yang dinilai rendah resiko adalah sebuah produk investasi baru bernama peer-to-peer lending.

Untuk mengetahui investasi mana yang lebih aman dan memiliki resiko investasi lebih rendah, yuk kita bahas deposito dan peer-to-peer lending secara lebih terperinci.

Investasi Deposito

Pertama, mari kita bahas produk investasi yang sudah banyak dikenal oleh masyrakat, yaitu investasi deposito.

Apa itu deposito? Yaitu suatu produk simpanan dana di bank. Deposito berbeda dengan tabungan biasa, karena pengambilan dana deposti hanya bisa diambil jika telah melewati jangka waktu tertentu yang sebelumnya telah disepakati bersama.

Jika anda menarik dana deposito sebelum waktu yang ditentukan, maka anda akan dikenakan denda atau penalty oleh pihak bank.

Karena dana anda “disimpan” oleh pihak bank, maka bank mewarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan normal.

Per Oktober 2016, suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank-bank besar di Indonesia beragam, tergantung pada julah dana yang akan disimpan dan lamanya tenor simpanan.

Bunga deposito yang ditawarkan mulai dari terkecil sebesar 4,25% hingga bunga terbesar yang ditawarkan mencapai 18%. Suku bunga tinggi ini, yang menjadi daya tarik orang untuk menginvestasikan dana mereka di deposito.

Namun bagi calon investor deposito yang beragama Islam, tentu hal ini menjadi ujian tersendiri. Karena praktik pemberian bunga atau riba diharamkan. Sehingga kaum muslim memerlukan pilihan investasi alternatif yang bebas dari bunga atau riba.

Resiko Utama Dari Investasi Deposito

Sekilas investasi deposto memang seperti pilihan investasi yang sangat aman. Namun anda perlu ketahui bahwa deposito juga memiliki dua resiko utama dari investasi seperti investasi-investasi lainnya.

Resiko investasi yang pertama dari deposito adalah return yang didapat tidak sebanding dengan tingkat inflasi.

Resiko kedua dari deposito, adalah investor tidak terlibat langsung. Karena menitipkan dana ke bank, pemilik dana tidak memiliki kuasa dalam pengunaan dananya.

Sehingga keuntungan lebih dari dana yang telah dipinjamkan oleh bank kepada pihak ketiga akan seutuhnya menjadi hak bank, sedangkan pemilik dana hanya menerima bunga sesuai dengan yang telah disepakati di awal.

Proses Investasi Deposito

Bagi anda yang telah memahami deposito dan tertarik untuk berinvestasi deposito, prosesnya cukup mudah hanya ada tinga langkah, yaitu mendaftakan ke bank, kemudian bank menerbitkan sertifikat deposito, langkah terakhir adalah menunggu jangka waktu habis untuk mencairkan dana anda.

P2P Lending

Produk investasi berikutnya yang akan kita bahas adalah peer-to-peer lending atau yang lebih populer disibut dengan p2p lending. Mungkin belum banyak masyarakat yang mengenal p2p lending.

P2P lending adalah praktek meminjamkan uang kepada individu atau bisnis melalui layanan online yang mempertemukan langsung antara pemberi pinjaman dengan peminjam.

Perusahaan pinjaman peer-to-peer lending yang menawarkan layanan ini sepenuhnya beroperasi online. Salah satu lembaga yang menawarkan ivenstasi online peer to peer lending di Indonesia adalah Amartha.

P2p lending memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh deposito.

Keunggulan yang petama, p2p lending membantu calon investor seperti Anda untuk dapat berinvestasi secara langsung, dengan biaya rendah, pada portofolio usaha-usaha mikro dan UKM berkualitas dengan bagi hasil (yield) yang tinggi.

Keunggulan yang Kedua, Dari segi finansial, calon investor akan memperoleh keuntungan yang jauh lebih menarik dibandingkan deposito tradisional di bank. Besarnya keuntungan yang diberikan tidak bisa ditentukan karena profil usaha setiap peminjam berbeda-beda.

Calon investor dapat melihat proyeksi margin untuk investor yang ditawarkan peminjam setelah calon investor mendaftar sebagai investor. Dengan kata lain investor memiliki kuasa penuh atas dana investasinya.

Keunggulan yang ketiga, jika anda memilih berinvestasi di Amartha, anda ikut berpartisipasi aktif dalam membuka peluang dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melibatkan masyarakat secara lebih luas, terutama melalui dukungan kita bagi para pelaku UMKM.

pinjaman modal usaha amartha

Satu lagi keunggulan investasi p2p lending adalah bebas dari bunga atau riba. Karena p2p lending menerapkan sistem bagi hasil yang bebas dari sistem bunga. Sehingga anda tidak perlu takut untuk berurusan dengan bunga atau riba.

Kesimpulan Investasi Yang Menguntungkan dan Aman

Setelah kita bahas secara rinci menegani deposito dan peer-to-peer lending, dapat kita simpulkan bahwa p2p lending merupakan produk investasi yang memiliki resiko investasi yang lebih rendah.

Selain resiko investasi yang lebih rendah, p2p lending memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh deposito.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa peer-to-peer lending merupakan pilihan produk investasi yang rendah resiko investasi, aman dan tepat untuk persiapan masa depan anda.

Ayo mulai berinvestasi

Artikel Terkait

Resiko investasi: Deposito Atau P2P Lending, Mana Yang Lebih Aman?

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png