icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Sebenarnya Investasi Judi atau Bukan? Yuk Cek Lagi!
icon-lang
icon-lang

Sebenarnya Investasi Judi atau Bukan? Yuk Cek Lagi!

By Team Amartha Blog - 14 Mar 2022 - 3 min membaca

Sebenarnya investasi judi atau bukan? Jutaan orang tidak menyadari bahwa terkadang mereka salah mengartikan antara judi dan investasi. Lebih parahnya, jutaan orang ini tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah judi dan bukan investasi.

Berbekal iming-iming mendapatkan uang segepok, kekayaan dalam waktu instan, kesuksesan di usia muda, ataupun kemandirian finansial sejak dini, mereka tanpa sadar telah masuk ke putaran roda judi berkedok investasi.

Untuk meminimalisir korban, mari kita kupas tuntas sebenarnya investasi judi atau bukan?

Pengertian Investasi vs Judi

Dalam artikelnya yang berjudul "Going All-in: Investing vs Gambling", Investopedia menjelaskan bahwa investasi merupakan suatu aktivitas mengalokasikan dana untuk mendapatkan aset, seperti saham, dengan ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan.

Keuntungan dapat berupa imbal hasil, deviden, atau selisih antara harga jual dan beli. Sedangkan pada judi, kita mempertaruhkan aset yang kita miliki dengan bergantung sepenuhnya pada kemungkinan.

Investasi Judi Atau Bukan? Ini Persamaannya!

Jutaan orang tidak menyadari bahwa antara investasi dan judi pada dasarnya memiliki kesamaan. Wah, kok bisa? Disadur dari berbagai sumber yang penulis baca dan pelajari, setidaknya ada satu kesamaan antara investasi dan judi loh.

Baik investasi, dunia usaha, maupun judi pada dasarnya menerapkan ilmu probabilitas. Secara sederhana, probabilitas adalah ilmu matematika yang mengukur seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi.

Mengapa investasi dan judi bisa dikatakan berdasar pada probabilitas? Mudahnya karena segala hal yang berkaitan dengan ekspektasi dan kemungkinan, dapat diukur dengan ilmu matematika yang satu ini.

Ilustrasi peluang cuan 100 ribu beranak-pinak. Photos by istockphoto

Contohnya investasi di bidang pertanian. Pak Tani adalah petani bawang yang menginvestasikan waktu dan tenaga-nya. Dari data historis pak Tani tau bahwa puncak kenaikan harga bawang adalah pada saat lebaran dan butuh waktu 3 bulan untuk bawang panen.

Dengan fakta ini, pak Tani kemudian menanam bawang 3 bulan sebelum lebaran. Pada saat lebaran, alih-alih melonjak, harga bawang justru anjlok karena tingginya pasokan bawang.

Judi menganut ilmu probabilitas murni. Contohnya ketika kita berjudi dadu dan memilih satu angka yang akan muncul, berapapun angka yang kita pilih, kemungkinan untuk angka itu muncul hanya sebesar 1/6, sedangkan kemungkinan angka itu tidak muncul adalah 5/6. Jika kita salah, uang kita akan langsung lenyap.

Bisa dibayangkan bahwa dengan kemungkinan menang 1/6 kita menanggung resiko 5/6. Jadi jelas ya, bahwa pada dasarnya judi dan investasi menerapkan ilmu probabilitas.

Perbedaan Investasi vs Judi

Kita sudah membahas persamaan antara investasi dan judi, untuk mengenali keduanya, tentunya kita perlu membahas perbedaannya.

Menurut penulis, hal dasar yang membedakan antara judi dan investasi adalah kontrol atas probabilitas-nya.

Dalam berjudi, kita akan dihadapkan hanya pada dua kemungkinan, tebakan kita benar dan kita menang atau tebakan kita salah dan kita kalah. Dalam investasi, tidak sesederhana itu. Ketika berinvestasi, kita selalu punya pilihan untuk memilih, menganalisa bahkan melakukan diversifikasi investasi kita.

Baca Juga: Apa dan Seberapa Pentingkah Diversifikasi Investasi?

Selain itu, kemungkinan dalam investasi dipengaruhi oleh banyak faktor yang sebagiannya bisa kita kontrol atau kita analisis, seperti musim, kualitas produk, performa emiten yang akan dibiayai, dan lain sebagainya. Sedangkan pada judi, kita hampir tidak pernah menemukan rekam jejak penjudi lain, atau histori perjudian minggu lalu untuk dianalisis.

Hal lain yang membedakan antara investasi dan judi adalah, semakin lama seseorang berjudi maka akan semakin miskin orang tersebut, sebaliknya semakin lama seseorang berinvestasi maka akan semakin bertambah aset orang tersebut. Bagaimana bisa?

Sangat sederhana sekali, dalam berjudi kita mengenal istilah the house always wins, dalam konsep investasi kita mengenal istilah yang mendanai adalah yang menguasai. So, jutaan temen-temen mau pilih yang mana nih? Jadi pion dari "The House", atau jadi "The King" by investing?

Perbedaan lain antara judi dan investasi adalah proses mitigasi risiko. Pada perjudian murni, tidak ada strategi untuk memitigasi risiko kerugian, yang ada hanya kecanduan. Sedangkan dalam konsep investasi, ada cukup banyak pilihan untuk memitigasi risiko.

Rekomendasi Instrumen Investasi

Nah, udah bisa dong membedakan mana investasi dan mana judi? Pertanyaannya sekarang adalah apa saja sih instrumen investasi yang tersedia saat ini?

Yang pertama dan menjadi investasi paling aman datang dari deposito, lalu kita mengenal reksadana (pasar uang, pendapatan tetap, dan pasar indeks). Kemudian ada juga pilihan sekuritas (saham) untuk yang mau masuk ke ranah high risk high return. Lalu ada forex untuk perdagangan pasar uang, kemudian ada crypto dan terakhir kita juga mengenal konsep P2P Lending yang saat ini mulai menjamur.

Satu hal yang pasti, apapun kendaraan investasimu, pastikan legal dan berijin ya teman teman.

Tags:

Artikel Terkait

test

Keuangan

Lebih Dekat Memahami Konsep Risk dan Return dalam Investasi

Keuangan

Apa Itu Paylater: Definisi, Contoh, dan Cara Pakai

Keuangan

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png