Siapa yang memilih untuk menabung di bank? Rasanya, hampir setiap orang saat ini memiliki rekening dan sejumlah uang yang ditabung di bank. Menabung di bank dipilih oleh orang sejak lama dikarenakan alasan keamanan dan juga disertai hasil suku bunga dengan jumlah tertentu. Hal ini tentu menjadi alasan terbesar masih banyak orang yang mempercayakan untuk menaruh uangnya di Bank pilihannya.

Sayangnya, ternyata sekarang bunga yang diberikan pada sejumlah bank terus menurun. Suku bunga tabungan konvensional bahkan sudah menyentuh level 0%, yang artinya tidak ada bunga sama sekali. Kebijakan baru ini membuat pilihan untuk menabung di bank sudah tidak menguntungkan, karena hanya akan membuat uang tabungan tergerus inflasi dan biaya admin yang akan memotong uang di dalamnya.

Namun, perlu dicatat juga, jika bunga 0% ini hanya berlaku untuk nominal tertentu. Nyatanya, makin besar saldo tabungan, makin besar kemungkinan untuk mendapat bunga. Lalu, berapakah ketentuan bunga tabungan konvensional di bank-bank besar Indonesia? Yuk, simak rangkumannya di bawah ini.

Bank Mandiri

Bank milik BUMN ini memiliki 33,5 juta nasabah per November 2021 dan mulai menerapkan sistem bunga tabungan konvensional 0%. Suku bunga 0% untuk tabungan 0 - Rp 50 juta. Sedangkan untuk tabungan Rp 50 juta - Rp 500 juta akan mendapat bunga 0,10%. Selanjutnya, tabungan di atas Rp 500 juta akan mendapat suku bunga 0,6%. Suku bunga juga akan berbeda untuk setiap produk. Untuk tabungan berjangka mulai dari 1 sampai jangka waktu 15 tahun diberikan bunga mulai dari 1% - 1,85%.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Bunga 0% berlaku untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta (p.a). Sedangkan tabungan di atas Rp 1 juta - Rp 50 juta mendapat suku bunga 0,10%. Kemudian di atas Rp 50 juta - Rp 500 juta mendapat 0,20%, selanjutnya Rp 500 juta - Rp 1 miliar dengan suku bunga 0,60% dan di atas 1 milyar mendapat bunga sebesar 0,80%. 

Baca Juga: Mengenal Suku Bunga Bank Yang Ada di Indonesia

Bank Central Asia (BCA)

Salah satu bank swasta terbesar ini juga menerapkan kebijakan bunga 0% yang disesuaikan sesuai jumlah saldo dan produk nasabah. Untuk produk tabungan tahapan BCA yang paling banyak dipilih nasabah, jika memiliki saldo Rp 0 - Rp10 juta tidak akan mendapat bunga, atau suku bunga 0%. Sedangkan untuk nasabah dengan saldo Rp10 juta - Rp500 juta akan mendapat bunga 0,01%, dan Rp500 juta - Rp1 miliar memiliki bunga 0,02%. Selanjutnya tabungan di atas Rp1 miliar mendapat bunga 0,05%.

OCBC NISP

Di OCBC NISP untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunganya 0%. Simpanan Rp 1 juta - Rp 30 juta suku bunga 0,10%. Selanjutnya, simpanan Rp 30 juta - Rp 100 juta bunganya 0,10%. Untuk simpanan Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta bunganya 0,50% dan tabungan lebih dari Rp 1 miliar bunganya 1%.

CIMB Niaga

Untuk beberapa jenis produk di CIMB Niaga seperti XTRA Savers Special untuk saldo rata-rata bulanan kurang dari Rp 1 juta bunga tabungan adalah 0%, sedangkan untuk tabungan Rp 1 juta - Rp 100 juta dengan suku bunga sebesar 0,25%. Kemudian tabungan Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 250 juta mendapat bunga 1%.

Tabungan Rp 250 juta sampai kurang dari Rp 500 juta bunganya 2%. Selanjutnya, untuk tabungan Rp 500 juta hingga kurang dari Rp 5 miliar bunganya 2,25% dan di atas Rp 5 miliar 2,5%.

CIMB Niaga juga menyebut suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan kepada nasabah melalui cabang. Metode perhitungan bunga dan nisbah adalah tiering progressive kecuali produk TabunganKu, SimPel, Xtra Pandai dan Xtra Dinamis.

Panin Bank

Tertulis mulai efektif per 5 Agustus 2022 di website resmi Panin Bank, suku bunga 0% diberikan dengan rata-rata saldo 0 - Rp 1 juta, dilanjutkan saldo Rp 1 juta sampai kurang dari Rp 10 juta 0,25%.

Kemudian saldo Rp 10 juta sampai kurang dari Rp 25 juta 0,25%. Saldo Rp 25 juta sampai kurang dari Rp 100 juta 0,50%, saldo Rp 100 juta kurang dari Rp 1 miliar 1%. Lalu, saldo Rp 1 miliar sampai kurang dari Rp 10 miliar 1,25% dan saldo di atas Rp 10 miliar 1,5%.

Inilah beberapa deretan Bank yang telah menerapkan suku bunga 0%. Lalu, apakah masih perlu menggunakan rekening bank atau sebaiknya tidak menggunakannya lagi?

Sobat Money+, rekening bank nyatanya masih tetap penting dimiliki untuk melakukan transaksi keuangan di kehidupan sehari-hari. Sebagai alternatif menyimpan uang sebagai tabungan, kamu bisa menggunakan ke deposito dengan bunga atau return yang lebih besar. 

Namun, jika kamu ingin membuat uang lebih banyak bekerja untukmu, yuk coba melalui instrumen investasi lain seperti di p2p lending, saham, reksadana, dan emas fisik atau emas digital.

Salah satunya dengan berinvestasi di microfinance marketplace Amartha. Berinvestasi di Amartha aman karena sudah ber-OJK dan kamu juga akan mendapat imbal hasil mencapai 15% flat per tahun, cuma dengan modalin mulai dari Rp100.000 aja, lho.

Tunggu apalagi? yuk, langsung daftar dan berinvestasi di Amartha sekarang juga!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS