icon-langID
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Tips Mengelola Uang untuk Para Perempuan
icon-lang
icon-lang

Tips Mengelola Uang untuk Para Perempuan

By Team Amartha Blog - 19 May 2021 - 3 min membaca

Sebuah studi di tahun 2018 yang dilakukan oleh Pew Research Center menemukan bahwa di Amerika Serikat, rata-rata perempuan hanya punya penghasilan sebesar 85% dari penghasilan rekan pria mereka.

Tidak hanya berpenghasilan lebih rendah daripada pria, para perempuan juga diketahui menabung lebih sedikit, hidup lebih lama, dan memiliki lebih banyak biaya perawatan kesehatan jangka panjang. Secara keseluruhan, biaya hidup para perempuan di atas para pria.

Well, sebenarnya ada banyak strategi yang dapat diterapkan para perempuan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan finansial mereka. Pada akhirnya, hal ini juga dapat membangun masa depan yang stabil secara finansial bagi para perempuan. Berikut ini tips-tipsnya:

1. Buat Anggaran     

Buat anggaran dan pertahankan, itulah kuncinya. Langkah pertama adalah mengumpulkan semua tagihan, lalu tuliskan pendapatan bulanan dan pengeluaranmu. Bagi pengeluaranmu menjadi "kebutuhan" dan “keinginan. Contoh pengeluaran untuk “kebutuhan” seperti perumahan dan makanan. Sedangkan pengeluaran untuk "keinginan" seperti layanan streaming dan makan di luar.

Selanjutnya, kurangi pengeluaran dari berapa banyak yang kamu hasilkan. Jika tidak ada cukup dana yang tersisa untuk tujuan menabung, lihat apakah kamu dapat mengurangi beberapa pengeluaran atau mencari cara untuk meningkatkan penghasilanmu.

2. Tetapkan Tujuan Keuangan  

Ketika menetapkan tujuan untuk setiap area keuanganmu, sebaiknya buat target konkret untuk dikerjakan. Latihan ini juga memberi kamu titik awal, kemudian nantinya dapat disempurnakan dengan langkah-langkah berikutnya untuk mewujudkan tujuanmu.

Perlu diingat, pikirkan tentang apa yang membuatmu bersemangat saat menetapkan tujuan keuangan. Lalu, tetapkan target realistis yang akan memotivasi kamu untuk terus maju jika jalan menuju tujuan keuangan tersebut cukup menyulitkan. 

Penting untuk memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah sasaran yang dapat kamu capai dalam satu tahun dan itu memberimu kemenangan kecil yang mendorong untuk terus maju, seperti perabot baru atau liburan akhir pekan.

Sedangkan tujuan jangka panjang seperti menabung untuk masa pensiun atau menyiapkan dana kuliah anakmu. Hal semacam ini tentunya membutuhkan lebih banyak usaha dan bisa memakan waktu beberapa tahun untuk mencapainya.

Sadarilah bahwa tujuan terkadang berubah seiring waktu. Jadi, pastikan untuk meninjau kembali daftar tujuan keuanganmu setidaknya sekali per kuartal. Kemudian, buat penyesuaian berdasarkan posisi keuangan dalam hidupmu saat itu.

3. Buat Dana Darurat   

Sebuah dana darurat atau dana tidak terduga merupakan bagian integral dari rencana keuangan yang sehat. Ini adalah alat yang berguna untuk melindungi keuanganmu dari kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau mengalami sakit yang cukup serius.

Jika kamu tidak memiliki cukup simpanan untuk kejadian tidak terduga, maka kamu harus mulai mengambil langkah untuk membuat dana darurat. Aturan praktis yang baik adalah menghemat biaya hidup selama tiga hingga enam bulan. Setiap kali kamu mendapatkan gaji, jadikanlah sebagai prioritas untuk menabung uang untuk membuat dana darurat.

4. Hindari Utang Konsumtif

Perlu dijelaskan terlebih dahulu, beberapa utang seperti hipotek dan pinjaman pendidikan boleh diambil jika sesuai dengan anggaran kamu secara keseluruhan. Hutang semacam itu dianggap hutang “baik” karena merupakan investasi untuk masa mendatang. Sedangkan utang konsumtif yang dimaksud di sini, contohnya adalah kartu kredit.

Kartu kredit memang merupakan cara yang nyaman dan aman untuk membayar sesuatu (dan mungkin mendapatkan cashback karena melakukannya). Namun, perlu diingat, ada tagihan yang kamu lunasi setiap bulannya ketika menggunakan kartu kredit. Ada baiknya kamu tidak menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan lifestyle. Selain itu, cara terbaik untuk menghindari hutang adalah dengan membuat rencana keuangan dan menaatinya.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan para perempuan dalam mengelola uangnya. Selamat mencoba!

Artikel Terkait

Tips Mengelola Uang untuk Para Perempuan

Keuangan

Bagaimana Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak dan Pensiun?

Keuangan

15 Cara Raditya Dika Mengelola Keuangan

Keuangan

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png