Investasi millennial semakin hari semakin menunjukan perkembangan dengan menyasar anak muda. Belakangan ini anak-anak milenial mulai mengikuti investasi untuk kebutuhannya di masa yang akan mendatang.

Berdasarkan data yang beredar, sebanyak 47,4% investor berumur 18-25 tahun. Maka, sebanyak lebih dari 400 ribu anak milenial yang melakukan investasi pada tahun 2021. 

Investasi generasi milenial usia dibawah 40 tahun pun ikut meramaikan. Sebanyak 1,91 juta telah melakukan investasi di tengah pandemi.

Nah, kenaikan tersebut pastinya disebabkan oleh beberapa hal. Untuk itu, artikel ini akan mengupas tuntas apa saja penyebab kenaikan generasi milenial dalam berinvestasi di era pandemi.

Alasan Pertama Investasi Millennial Digandrungi

Pandemi belum juga usai. Kamu akan merasakan bekerja maupun belajar dari jarak jauh. 

Meskipun dikerjakan dari rumah, nyatanya kamu akan memiliki waktu luang yang lebih banyak, kan. Nah, itulah yang kerap dimanfaatkan generasi milenial untuk menggali informasi tentang investasi. Kamu bisa mendapatkan informasi itu dengan hanya menggunakan smartphone. 

Informasi-informasi tersebut menambah pengetahuan kita tentang investasi. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan kamu akan semakin tergiur untuk berinvestasi.

1. Semakin Konsumtif

Kini kebutuhan anak milenial tidak bisa dipandang sebelah mata. Tingginya keinginan untuk membeli sesuatu, tidak sejalan mulus dengan keadaan pandemic seperti saat ini.

Barang-barang yang kamu inginkan rasanya semakin mahal. Untuk mendapatkannya, kamu harus mengumpulkan uang dalam jangka waktu. Dengan demikian, investasi milenial adalah jawabannya. Hal itu karena kamu dilatih untuk menyisihkan pendapatan untuk membeli barang yang diinginkan. 

Di sisi lain, investasi untuk milenial berfungsi untuk mengurangi sifat foya-foya bagi anak muda. Kamu akan semakin selektif dalam memanfaatkan uang.

Dengan berinvestasi, kamu juga dilatih untuk bertanggung jawab dengan keuangan sejak dini. Peribahasa dikit-dikit, lama-lama menjadi bukit akan kamu rasakan setelah melakukan investasi. Justru kamu akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dari yang direncanakan sebelumnya. 

Baca Juga: 5 Milenial yang Jadi Orang Terkaya di Indonesia

2. Digitalisasi Investasi Millennial 

Tak dipungkiri, Kamu dan internet seakan tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, para perusahaan investasi pun melihat peluang yang baik tersebut.

Mereka pun berlomba-lomba untuk menciptakan aplikasi atau website untuk berinvestasi. Adanya investasi berbasis digital dapat memudahkan para investor. Apapun transaksinya dapat dilakukan melakukan platform digital tersebut.

Kini, investasi digital sudah mulai menjamur. Kamu dituntut untuk lebih selektif dalam memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Apalagi saat ini aplikasi-aplikasi investasi millennial tersebut memudahkan kamu dalam melakukan pembayaran. Itu karena mereka telah bekerja sama dengan beberapa pihak uang elektronik atau e-wallet. Belum lagi jika mereka tengah mengadakan potongan harga besar-besaran. 

Itulah yang membuat para investor milenial semakin tertarik untuk berinvestasi. Tidak perlu membuat rekening bank, kamu cukup melakukan pembayaran melalui beberapa e-money yang telah bekerjasama dengan salah satu investasi milenial 2022. 

3. Mulai dari Nominal yang Kecil

Investasi bukan lagi untuk orang-orang profesional dan kaya. Siapa saja dapat menjalankan investasi dengan menanamkan modal yang kecil.

Menanamkan modal kecil menjadi incaran para kaum milenial. Kamu tidak lagi kesusahan untuk melakukan investasi karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu menguras kantong.

Mulai dari Rp100.000, kamu dapat berinvestasi untuk masa depan. Salah satu platform investasi dengan modal kecil adalah Amartha. Perusahaan ini mengusung jenis P2P Lending untuk berinvestasi sehingga wajib kamu coba.

Nah itu dia 3 (tiga) alasan investasi millennial banyak dicari pada era pandemi. Buat kamu yang memiliki modal Rp100.000, cobalah untuk berinvestasi bersama Amartha. Kamu bisa berinvestasi sekaligus menjadi investor para perempuan pengusaha mikro. Apalagi, Amartha menawarkan keuntungan bagi hasil hingga 15% flat per tahun, loh! Tunggu apalagi? Yuk, segera bergabung #MenjadiAmartha!